Kesehatan Mental

5 Pekerjaan yang Rentan Bikin Depresi

Dwi AstariniDwi Astarini - Kamis, 12 September 2024
5 Pekerjaan yang Rentan Bikin Depresi

5 profesi ini bisa bikin stres berat. (Foto: frepik/ tirachardz)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MERAHPUTIH.COM - BEBERAPA pekerjaan punya beban yang berat. Beban kerja dan waktu kerja yang panjang sering kali membuat lelah. Akibatnya, stres mudah menyerang.
Dalam jangka panjang, stres dapat memicu timbulnya depresi. Seperti dilansir Health, beberapa jenis profesi memang lebih membuat stres ketimbang yang lain. Apa saja?
?
Berikut peringkat lima teratas pekerjaan dengan tingkat depresi tertinggi.
?

1. Perawat anak atau lansia
?


?
Profesi sebagai perawat pribadi ada di puncak daftar pekerjaan dengan tingkat deperesi tertinggi. Hampir 11 persen pekerja di bidang ini mengaku mengalami depresi.


Pekerjaan harian yang meliputi menyuapi, memandikan, dan terlebih merawat mereka yang tidak mampu mengekspresikan rasa terima kasih karena telalu sakit ataupun terlalu muda merupakan beban nyata pekerjaan ini.


Psikolog klinis di Tufts University yang juga pengarang buku Child's Mind, Christopher Willard, menyebut, "Melihat orang sakit dapat amat membuat tertekan. Terlebih tanpa adanya timbal balik positif dari situasi itu."
?
?


?
2. Staf pelayan restoran



Siapa sangka pekerja yang menghidangkan makanan di restoran favorit kamu mungkin saja memendam depresi. Faktanya, 10 persen pekerja pria di bidang ini mengalami depresi, dan hampir 15 persen pekerja perempuan mengaku mengalami hal yang sama.

Upah yang rendah dan pekerjaan yang melelahkan menjadi faktor pemicu. Yang membuat beban pekerjaan ini makin berat ialah mereka harus menerima perintah dari berbagai macam orang.

"Ini sering kali pekerjaan tanpa apresiasi," ujar Deborah Legge, PhD, konselor kesehatan mental berlisensi di Buffalo.

Baca juga:

Makan Lebih Banyak Buah Turunkan Risiko Depresi di Usia Tua


?
3. Pekerja sosial


Tidak mengherankan jika karier sebagai pekerja sosial masuk di daftar pekerjaan dengan tingkat depresi tinggi. Menangani anak korban kekerasan atau masalah sosial lainnya amatlah membuat tertekan. Ditambah lagi, keharusan berurusan dengan birokrasi yang bertele-tele.
Selain itu, pekerjaan ini memiliki jam kerja yang panjang, bahkan hingga 24 jam, 7 hari seminggu.
"Pekerja sosial bekerja menghadapi mereka yang amat membutuhkan. Akan amat susah untuk tidak banyak berkorban dalam menjalankan pekerjaan ini. Hal inilah yang membuat para pekerja di bidang ini mudah terjangkit depresi," ujar Willard.
?
?
4. Pekerja di bidang kesehatan
?
Dokter, perawat, dan terapis termasuk di kategori pekerjaan ini. Waktu kerja yang tak menentu dan pajang menjadi faktor penyumbang stres pada profesi ini. Terlebih ketika mereka menyadari bahwa hidup mati orang lain ada di tangan mereka. Akibatnya, tingkat stres bisa melonjak tajam.


"Melihat pasien yang sakit, trauma, dan kematian setiap hari dapat membuat persepsi seseorang terhadap dunia menjadi kelabu," ujar Willard.
?


?
5. Artis, penghibur, dan penulis


?
Meskipun terkesan glamor, profesi ini tidak memberikan kepastian dalam jumlah penghasilan. Selain itu jam kerjanya juga tak pasti. Mereka yang menekuni profesi ini kerap terisolasi dari kehidupan sosial.

Sekitar 9 persen pekerja di bidang ini mengaku mengalami depresi. Bahkan, 7 persen pekerja pria di bidang ini mengaku mengalami depresi berat.

"Banyak artis yang mengalami gangguan bipolar. Kehidupan artistik dan gaya hidup menjadi faktor penyumbang gangguan mental tersebut," ujar Legge.(*)

Baca juga:

Faktor-Faktor Ini Bisa Picu Depresi

#Kesehatan Mental
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Olahraga
Raphael Varane Ngaku Alami Depresi saat Masih di Real Madrid, Paling Parah setelah Piala Dunia 2018!
Raphael Varane mengaku dirinya mengalami depresi saat masih membela Real Madrid. Ia menceritakan itu saat wawancara bersama Le Monde.
Soffi Amira - Rabu, 03 Desember 2025
Raphael Varane Ngaku Alami Depresi saat Masih di Real Madrid, Paling Parah setelah Piala Dunia 2018!
Indonesia
2 Juta Anak Alami Gangguan Kesehatan Mental, Kemenkes Buka Layanan healing 119.id Cegah Potensi Bunuh Diri
Kemenkes membuka layanan healing 119.id bagi warga yang mengalami stres, depresi atau memiliki keinginan bunuh diri.
Wisnu Cipto - Kamis, 30 Oktober 2025
2 Juta Anak Alami Gangguan Kesehatan Mental, Kemenkes Buka Layanan healing 119.id Cegah Potensi Bunuh Diri
Indonesia
Hasil Cek Kesehatan Gratis: 2 Juta Anak Indonesia Alami Gangguan Kesehatan Mental
Tercatat, ada sekitar 20 juta rakyat Indonesia didiagnosis mengalami gangguan kesehatan mental dari data pemeriksaan kesehatan jiwa gratis yang dilakukan.
Wisnu Cipto - Kamis, 30 Oktober 2025
Hasil Cek Kesehatan Gratis: 2 Juta Anak Indonesia Alami Gangguan Kesehatan Mental
Dunia
Ibu Negara Prancis Brigitte Macron Disebut Kena Gangguan Kecemasan karena Dituduh sebagai Laki-Laki
Sepuluh terdakwa menyebarkan apa yang oleh jaksa digambarkan sebagai ‘komentar jahat’ mengenai gender dan seksualitas Brigitte.
Dwi Astarini - Kamis, 30 Oktober 2025
  Ibu Negara Prancis Brigitte Macron Disebut Kena Gangguan Kecemasan karena Dituduh sebagai Laki-Laki
Fun
Self-Care Menjadi Ruang Ekspresi dan Refleksi bagi Perempuan, Penting untuk Jaga Kesehatan Mental
Merawat diri tidak lagi sekadar urusan penampilan fisik, tetapi juga menjadi sarana penting untuk menjaga kesehatan mental dan keseimbangan emosional.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
Self-Care Menjadi Ruang Ekspresi dan Refleksi bagi Perempuan, Penting untuk Jaga Kesehatan Mental
Lifestyle
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Hanya dengan 15 menit 9 detik gerakan sederhana setiap hari, partisipan mengalami peningkatan suasana hati 21 persen lebih tinggi jika dibandingkan ikut wellness retreat.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Fun
Menyembuhkan Luka Batin lewat Kuas dan Warna: Pelarian Artscape Hadirkan Ruang Aman untuk Gen Z Hadapi Stres
Pelarian Artscape hadir sebagai pelampiasan yang sehat dan penuh makna.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 04 Agustus 2025
Menyembuhkan Luka Batin lewat Kuas dan Warna: Pelarian Artscape Hadirkan Ruang Aman untuk Gen Z Hadapi Stres
Indonesia
Mengenal Burnout yang Diduga Pemicu Diplomat Arya Daru Pangayunan Mengakhiri Hidupnya, ini Cara Mengatasinya
Kelelahan mental merupakan sindrom yang dihasilkan dari stres terkait dengan pekerjaan kronis.
Dwi Astarini - Rabu, 30 Juli 2025
Mengenal Burnout yang Diduga Pemicu Diplomat Arya Daru Pangayunan Mengakhiri Hidupnya, ini Cara Mengatasinya
Bagikan