Kesehatan

5 Langkah Bebas Stres Sebelum Operasi Mata

Andreas PranataltaAndreas Pranatalta - Rabu, 09 Agustus 2023
5 Langkah Bebas Stres Sebelum Operasi Mata

Salah satu mesin tercanggih di SILC Lasik Center dan kini pertama di Indonesia. (Foto: SILC Lasik Center)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MENDENGAR kata operasi mungkin kamu sudah merinding, karena membayangkan pisau bedah seliweran. Apalagi kalau yang dioperasi adalah mata. Kena debu atau kelilipan mata saja bisa sakit, bagaimana kalau kena pisau bedah?

Dr. Sophia Pujiastuti, SpM(K), MM, pendiri SILC Lasik Center yang punya pengalaman belasan tahun dalam bidang operasi lasik, mengatakan bahwa rasa takut atau stres memengaruhi seseorang ketika ingin operasi mata. Sophia pun membagikan lima tips untuk meminimalkan stres tersebut.

Baca juga:

Pertimbangkan 5 Hal ini Sebelum Pilih Rumah Sakit untuk Operasi Katarak

5 Langkah Bebas Stres Sebelum Operasi Mata
Operasi mata harus dilakukan sesuai prosedur. (Foto: Pexels@min an)

1. Gali Informasi Sedalam Mungkin

Jangan ragu untuk menanyakan hal-hal yang mengganggu pikiranmu, termasuk yang terkesan sangat sepele. Tanyakan tentang prodesur operasi mata yang akan kmau jalani, risiko komplikasi, durasi waktu pemulihan, dan hal apa yang mungkin terjadi saat operasi. Apakah pasien akan merasa sakit, termasuk apa saja yang harus dilakukan sebelum dan sesudah operasi.

“Sebelum operasi, klinik akan melakukan berbagai pemeriksaan awal terlebih dahulu, memastikan bahwa calon pasien layak untuk menjalani operasi. Sesudah dinyatakan layak, klinik akan memberi edukasi dan informasi secara detail. Namun, perlu diingat, tingkat keberhasilan operasi mata juga sangat tergantung pada tingkat kepatuhan pasien," kata Sophia.

2. Pilih Klinik Tepercaya

Ada banyak pilihan klinik mata dan poli mata di rumah sakit yang menyediakan operasi mata. Lalu, bagaimana menemukan klinik mata yang tepat dan tepercaya?

"Klinik yang bagus memiliki standar prosedur operasi menjadi panduan bagi semua dokter mata yang bekerja di sana. Ini penting agar siapa pun dokter yang menangani, hasil operasinya akan sesuai standar yang diharapkan. Panduan tersebut juga berfungsi untuk memagari agar tidak terjadi hal-hal di luar ekspektasi,” kata Sophia.

Di samping itu, pilihlah klinik yang menggunakan mesin berteknologi terkini dengan tingkat akurasi yang tinggi, sehingga hasil operasi bisa maksimal. Tidak kalah penting untuk memilih klinik yang digawangi oleh dokter mata berpengalaman.

“Satu hal lagi, cari tahu klinik mata yang menawarkan harga terjangkau. Karena, biaya menjadi salah satu faktor yang menyebabkan kecemasan. Klinik yang dilengkapi mesin berteknologi canggih tak harus menetapkan biaya sangat tinggi, kok," tuturnya.

3. Cari Dokter yang Tepat

Teknologi mesin untuk operasi mata terus berkembang menjadi semakin canggih. Lalu, karena mesinnya sudah begitu mutakhir, apakah berarti tingkat keahlian dokter menjadi tidak penting?

"Jangan lupa, mesin tidak berjalan sendiri. Ada operator yang memprogram dan menjalankan program tersebut. Di meja operasi, dokter mata lah yang menjadi programmer-nya. Ibarat pembalap, secanggih-canggihnya mobil balap, menang atau kalahnya sangat tergantung pada siapa yang mengendarai mobil tersebut," kata Sophia.

Ia sendiri melakukan transfer pengetahuan kepada kolega dokter di kliniknya agar hasil operasi sesuai standar. Itu berarti, seharusnya dokter mata dalam satu klinik mempunyai keahlian dan keterampilan yang sama.

Meski begitu, soal rasa tak bisa diajarkan. Maksudnya, ketika berkomunikasi dengan dokter, bisa jadi ada kecocokan atau chemistry, bisa juga tidak.

Baca Juga:

Jaga Kesehatan Mata Anak dengan Metode 20:20

5 Langkah Bebas Stres Sebelum Operasi Mata
Salah satu mesin tercanggih untuk tindakan operasi Smartsightdi SILC Lasik Center dan kini pertama di Indonesia (Foto: SILC Lasik Center)

4. Pelajari Testimonial dan Rekomendasi

Ia menyarankan, calon pasien tidak hanya mempelajari review berupa kata-kata. Simak juga testimoni dalam bentuk video.

Di situ, kita bisa melihat ekspresi yang tidak dibuat-buat. Itulah mengapa, ketika ada yang mau memberi testimoni, Sophia selalu menyarankan agar pasien tersebut menyampaikan apa saja yang dirasakan dan dialami secara apa adanya.

5. Fokus pada Rujuan

Jenis operasi mata tentu disesuaikan dengan kebutuhan pasien. Jika kamu mengalami gangguan miopia (rabun jauh), hiperopia (rabun dekat), dan astigmatisme (gangguan penglihatan akibat kelainan pada kelengkungan kornea atau lensa mata), artinya kamu membutuhkan operasi agar penglihatan kembali normal. Karena itu, kamu perlu fokus pada tujuan utama operasi, bukan pada rasa takut.

Jika kamu seorang atlet, memakai lensa kontak pasti membuat tak nyaman sehingga fokus ketika bertanding juga bisa terganggu. Atau, karena memiliki minus cukup tinggi, misalnya minus sepuluh, kamu kesulitan melihat jam ketika bangun tidur. Begitu buka mata, kamu harus mencari kacamata, baru bisa melihat jam. (and)

Baca Juga:

Cara Merawat Lensa Kontak Agar Kesehatan Mata Tetap Terjaga

#Kornea Mata #Kesehatan Mata #Kesehatan #Operasi Mata
Bagikan
Ditulis Oleh

Andreas Pranatalta

Stop rushing things and take a moment to appreciate how far you've come.

Berita Terkait

Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Lainnya
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Vertigo merupakan istilah medis yang digunakan untuk menyebut sensasi seolah-olah lingkungan di sekitar penderita terus berputar dan biasanya disertai rasa pusing.
Frengky Aruan - Kamis, 21 Agustus 2025
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Indonesia
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Anggaran kesehatan pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026 dialokasikan sebesar Rp 244 triliun.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 21 Agustus 2025
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Bagikan