5 Kategori Konten Video Pendek yang Paling Sering Trending

Andreas PranataltaAndreas Pranatalta - Jumat, 30 September 2022
5 Kategori Konten Video Pendek yang Paling Sering Trending

Membuat konten dimulai dari apa yang kamu sukai. (Foto: Unsplash/ConvertKit)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

KEHADIRAN platform video pendek seolah menjadi gerbang baru dalam dunia kreativitas. Ada beragam konten yang bisa kamu buat di sana. Hal ini pun menjadi bukti bahwa platform video pendek merupakan salah satu sarana atau wadah terbaik bagi para konten kreator.

Tak hanya itu, tingginya jumlah pengguna platform video pendek juga menunjukkan bahwa konten yang tersaji dapat dinikmati oleh penonton. Bahkan, video pendek yang berhasil menarik minat penonton pun berkesempatan menjadi trending, hingga akhirnya dilihat oleh lebih banyak orang.

"Pengguna SnackVideo memiliki kesempatan untuk berkreasi melalui video pendek. Mereka dapat membagikan kreativitas kepada komunitas di SnackVideo dengan caranya masing-masing," kata Head of Operations SnackVideo, Yugo Prabowo, dalam siaran pers yang diterima Merahputih.com, Rabu (28/9).

SnackVideo pun membagikan beragam konten video pendek yang diminati para penggunanya.

Baca juga:

Dukung Pelestarian Warisan Budaya Indonesia, SnackVideo Cari Duta Batik

5 Kategori Konten Video Pendek Sering Trending
Buat video seputar keseharianmu. (Foto: Unsplash/David Salamanca)

1. Ragam kuliner lezat

Bicara soal konten, maka kurang lengkap rasanya jika tidak menyebutkan kuliner sebagai salah satu tema konten video pendek paling digandrungi, termasuk para pengguna SnackVideo.

Konten bertemakan kuliner memiliki berbagai jenis, seperti ASMR, mukbang (makan dalam jumlah banyak), review makanan, hingga video tutorial memasak.

Seluruh jenis konten kuliner ini bisa kamu hadirkan dalam bentuk konten video pendek untuk menampilkan kelezatannya yang menggugah selera.

Tak hanya itu, jenis makanan yang ditampilkan pun turut berperan dalam meningkatkan potensi konten menjadi trending. Biasanya, makanan pedas adalah pilihan terbaik yang berhasil menarik minat penonton.

2. Mengenal budaya sekaligus menambah wawasan

Kategori pertama adalah konten-konten yang mengangkat isu kebudayaan, khususnya budaya dari bangsa Indonesia. Keunikan yang dihadirkan dalam konten video pendek bertema budaya biasanya terletak pada keragamannya. Sebab, budaya dari suatu daerah tentu berbeda dari daerah lainnya.

Keragaman dan keunikan itulah yang dapat kamu tonjolkan bila ingin membuat video pendek seputar budaya. Jangan lupa juga hadirkan kreativitas lain yang lebih segar, agar bisa terus menarik minat para penonton, hingga akhirnya video kamu bisa dilihat banyak orang dan menjadi trending.

Di SnackVideo, kamu bisa menemukan banyak konten seputar budaya, seperti yang disajikan oleh kreator Ayi Astaman. Melalui akunnya, Ayi membagikan banyak informasi baru seputar keragaman budaya Suku Baduy.

Baca juga:

300 Pasien Bibir Sumbing Dapat Biaya Operasi Gratis dari SnackVideo

5 Kategori Konten Video Pendek Sering Trending
Buat konten kuliner yang menggugah selera. (Foto: Unsplash/jirayu koontholjinda)

3. Life record atau keseruan dari aktivitas sehari-hari

Selanjutnya, video pendek pun bisa menjadi wadah untuk kamu menunjukkan keseruan dalam kehidupan sehari-hari, yakni lewat konten yang bertemakan life record. Rekam setiap momen seru dari aktivitas harian kamu, dan sertakan pula unsur-unsur kreatif yang mampu membuat konten kamu memiliki ciri khasnya tersendiri.

Meski terkesan sederhana, namun konten bertemakan life record memiliki peminat yang cukup tinggi, serta selalu disukai oleh penonton. Maka tak heran bila kategori konten satu ini sering menjadi trending dan layak untuk dicoba oleh para kreator-kreator lainnya.

4. Konten hiburan guyon dan komedi khas masyarakat

Kemudian, konten video pendek yang mengusung tema guyon atau komedi juga memiliki peminat yang cukup tinggi. Sebab, video pendek berisikan komedi yang lucu dianggap sebagai salah satu hiburan terbaik terutama untuk mengisi waktu.

Berselancar di SnackVideo untuk menikmati video pendek bertema komedi bahkan mampu membuat para pengguna lupa waktu, lo. Jadi, konten jenis ini akan dengan mudah menjadi trending dan disukai banyak orang.

5. Scripted drama

Terakhir, kategori konten video pendek yang tak kalah menarik dan layak untuk dibuat adalah scripted drama. Sesuai namanya, video pendek ini dibuat menyerupai sinetron atau drama, mulai dari tokoh hingga jalan ceritanya.

Namun perlu diingat, scripted drama yang tayang di platform video pendek tentu akan hadir dalam durasi singkat, sehingga mungkin perlu dibagi-bagi ke dalam beberapa babak atau bagian. Hal inilah yang kemudian bisa menjadi keunikannya karena mampu membuat penonton merasa penasaran akan kelanjutannya. (and)

Baca juga:

Rayakan Ramadan, SnackVideo Ajak Berbagi Kebaikan lewat Konten Positif

#Media Sosial #Tren Media Sosial #Tips Media Sosial #SnackVideo
Bagikan
Ditulis Oleh

Andreas Pranatalta

Stop rushing things and take a moment to appreciate how far you've come.

Berita Terkait

Fun
Kumpulan Ucapan Natal Cocok untuk WhatsApp dan Media Sosial
Kumpulan 25 ucapan Natal yang hangat dan menyentuh, cocok dibagikan di media sosial dan WhatsApp untuk keluarga, teman, dan rekan kerja.
ImanK - Rabu, 24 Desember 2025
Kumpulan Ucapan Natal Cocok untuk WhatsApp dan Media Sosial
Indonesia
Imbas Konten Pornografi, X Harus Bayar Denda Rp 80 Juta ke Pemerintah
X telah membayar denda Rp 80 juta ke pemerintah. Hal itu imbas dari konten pornografi yang tersebar di platform tersebut.
Soffi Amira - Minggu, 14 Desember 2025
Imbas Konten Pornografi, X Harus Bayar Denda Rp 80 Juta ke Pemerintah
Indonesia
Polda Jabar Bakal Selidiki YouTuber Resbob Terkait Dugaan Ujaran Kebencian
Kasus ini mencuat setelah dalam salah satu siaran di YouTube, Resbob melontarkan ucapan bernada penghinaan terhadap pendukung Persib dan masyarakat Sunda. Tayangan tersebut kemudian viral dan memicu kemarahan publik.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 12 Desember 2025
Polda Jabar Bakal Selidiki YouTuber Resbob Terkait Dugaan Ujaran Kebencian
Indonesia
DPR Usul Buzzer Bisa Langsung Diusut Tanpa Aduan, Revisi UU ITE Kembali Diungkapkan
Agar dilakukan revisi terhadap Undang-Undang ITE, agar konten dari buzzer yang berpotensi memicu kerusuhan dapat ditindak tanpa harus melalui delik aduan.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 08 Desember 2025
DPR Usul Buzzer Bisa Langsung Diusut Tanpa Aduan, Revisi UU ITE Kembali Diungkapkan
Indonesia
Indonesia Resmi Atur Anak di Ruang Digital, Sanksi Bagi Platform Tengah Dirumuskan
PP Tunas juga tidak hanya mengatur media sosial, tetapi juga mengatur seluruh penyelenggara sistem elektronik (PSE) mengingat semua platform digital juga memiliki fitur komunikasi dengan orang tidak dikenal.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 08 Desember 2025
Indonesia Resmi Atur Anak di Ruang Digital, Sanksi Bagi Platform Tengah Dirumuskan
Indonesia
Menkomdigi Tegaskan Batas Usia Pengguna Medsos Wajib Dipatuhi, PSE Siap Kena Sanksi
Meutya Hafid menegaskan batas usia anak untuk akun media sosial dalam PP Tunas. PSE wajib mematuhi aturan atau menerima sanksi dari pemerintah.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 08 Desember 2025
Menkomdigi Tegaskan Batas Usia Pengguna Medsos Wajib Dipatuhi, PSE Siap Kena Sanksi
Dunia
Larangan Medsos di Australia, Meta Mulai Keluarkan Anak-Anak dari Instagram dan Facebook
Diperkirakan, 150 ribu pengguna Facebook dan 350 ribu akun Instagram akan terdampak.
Dwi Astarini - Kamis, 04 Desember 2025
 Larangan Medsos di Australia, Meta Mulai Keluarkan Anak-Anak dari Instagram dan Facebook
Indonesia
Buntut Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Pramono Kaji Pembatasan Medsos Bagi Siswa
Pemprov akan menerapkan sanksi bagi pelaku pelanggaran dan menegakkan aturan secara konsisten.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 19 November 2025
Buntut Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Pramono Kaji Pembatasan Medsos Bagi Siswa
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Mark Zuckerberg Sebut, Jika Perang antara AS dan Iran Pecah, Dunia akan Kehilangan Media Sosial Instagram hingga Google
Tidak ditemukan pernyataan resmi atau pemberitaan kredibel tentang Mark Zuckerberg yang mengaitkan konflik Iran-AS dengan matinya Google atau internet secara global.
Dwi Astarini - Senin, 10 November 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Mark Zuckerberg Sebut, Jika Perang antara AS dan Iran Pecah, Dunia akan Kehilangan Media Sosial Instagram hingga Google
Indonesia
Akun Medsos Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Diperiksa, Polisi Temukan Barang Bukti Penting
Akun media sosial terduga pelaku ledakan SMAN 72 Jakarta diperiksa. Polisi menyebutkan, ada sejumlah barang bukti yang ditemukan.
Soffi Amira - Sabtu, 08 November 2025
Akun Medsos Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Diperiksa, Polisi Temukan Barang Bukti Penting
Bagikan