Relationship

5 Game-Changer Dunia Perkencanan 2021

annehsannehs - Selasa, 08 Desember 2020
5 Game-Changer Dunia Perkencanan 2021

Mana yang kamu setujui? (Foto Pixabay/amrothman)

Ukuran:
14
Audio:

PENAMPILAN dan ramalan zodiak bukan lagi menjadi pertimbangan utama dalam mencari pasangan. Berdasarkan lebih dari 450 juta jawaban survei yang diperoleh dari pengguna OkCupid dan laporan akhir tahun milik Tinder, lahirlah beberapa prediksi yang akan memengaruhi dunia perkencanan tahun depan.

BACA JUGA:

Menurut Data Tinder, 2 Zodiak Ini Paling Aktif dan Selalu 'Swipe Right'

1. Pandangan politik yang sama

Pandangan politik itu penting. (Foto- Pixabay/marcellomigliosi1956)
Pandangan politik itu penting. (Foto- Pixabay/marcellomigliosi1956)

Dewasa ini, pandangan politik menjadi hal yang sangat dipertimbangkan, bahkan ketika mencari pasangan secara online. Dilansir dari Mashable, 64% dari lima juta pengguna OkCupid di seluruh dunia memilih untuk berkencan dengan seseorang yang memiliki pandangan politik yang sama.

Pandangan politik dianggap bisa mencerminkan prinsip dan pola pikir seseorang sehingga para pencari cinta di seluruh dunia tidak perlu melakukan pdkt yang useless. Sebagian besar dari mereka memilih untuk langsung skip jika seseorang tidak memiliki pandangan politik yang serupa.

2. Slow but sure

Koneksi emosional lebih penting daripada fisik. (Foto: Pexels/Jep Gambardell)
Koneksi emosional lebih penting daripada fisik. (Foto: Pexels/Jep Gambardell)

Pandemi ternyata mampu memperlambat pergerakan dunia yang begitu pesat, termasuk dalam aspek perkencanan di era kontemporer. Menurut survei dari OkCupid, self-quarantine selama beberapa waktu terakhir mampu mengubah perspektif orang-orang. Hubungan singkat yang easy come, easy go tidak lagi digemari oleh orang-orang. Survei menunjukan bahwa hampir satu juta pengguna setuju bahwa koneksi emosional lebih penting dari hubungan fisik.

Dilansir dari Psychology Today, fenomena ini merupakan salah satu tanda dari hubungan romantis yang pace-nya lebih lambat alias enggak gercep. Kamu sendiri lebih suka yang gercep atau yang slow but sure gaes?

3. LDR, kenapa tidak?

Apa kamu bisa LDR? (Foto- pixabay/terovesalainen)
Apa kamu bisa LDR? (Foto- pixabay/terovesalainen)

Data dari OkCupid juga menunjukkan bahwa ada lebih dari 1,5 juta orang yang bersedia untuk berpacaran jarak jauh (Long Distance Relationship). Mungkin karena orang-orang sudah mulai menghargai koneksi emosional ketimbang fisik, sehingga mereka lebih terbuka akan LDR yang tidak melulu soal ketemu dan bersentuhan secara fisik.

BACA JUGA:

Ladies, Jangan Bermental Ditraktir Pria Terus Dong

4. Black Lives Matter

BLM menjadi game changer dalam dunia perkencanan. (Foto- unsplash/@john_cameron)
BLM menjadi game changer dalam dunia perkencanan. (Foto- unsplash/@john_cameron)

Dilansir dari Hypebeast, sejumlah pengguna Tinder dari kalangan generasi Z juga menjadikan gerakan Black Lives Matter sebagai patokan dalam mencari pasangan lo! Terdapat segelintir bio yang mengatakan bahwa "Jika kamu tidak mendukung BLM, kita tidak cocok".

Bagi mereka, opini seseorang dalam mendukung BLM atau tidak sudah mampu menjelaskan sedikit banyak mengenai kepribadian seseorang sehingga mereka bisa menyimpulkan dengan mudah bahwa hubungan romantis tidak akan bisa berjalan.

5. Health Awareness

Kesehatan pasangan berpengaruh pada kesehatanmu. (Foto Unsplash/Meghan Holmes)
Kesehatan pasangan berpengaruh pada kesehatanmu. (Foto Unsplash/Meghan Holmes)

Selain BLM, para generasi Z yang bermain online dating juga mencari pasangan yang memiliki awareness yang setara dalam hal menjaga sanitas dan ketaatan menggunakan masker.

Sesungguhnya, pola pikir tentang kesehatan memang menjadi aspek yang penting dalam suatu hubungan. Dikutip dari Healthline, kesehatan pasanganmu sangat berpengaruh pada kesehatanmu. Jika kamu tidak sehat, pasanganmu cenderung tidak sehat juga. Begitu juga sebaliknya. Jka kamu sehat, pasanganmu cenderung sehat juga.

Maka dari itu, rasanya tepat jika kamu mencari pasangan yang memiliki visi dan misi yang serupa untuk urusan kesehatan dan kebersihan.

Untukmu sendiri, apakah hal terpenting dalam mencari pasangan saat ini?(SHN)

BACA JUGA:

Pasanganmu Pengaruhi Kesehatanmu

#Relationship #Kesehatan #Kesehatan Mental
Bagikan
Ditulis Oleh

annehs

Berita Terkait

Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Lainnya
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Vertigo merupakan istilah medis yang digunakan untuk menyebut sensasi seolah-olah lingkungan di sekitar penderita terus berputar dan biasanya disertai rasa pusing.
Frengky Aruan - Kamis, 21 Agustus 2025
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Bagikan