Kesehatan

5 Fakta Penting yang Harus Kamu Ketahui Tentang Rabies

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Sabtu, 27 Juli 2019
5 Fakta Penting yang Harus Kamu Ketahui Tentang Rabies

Yuk vaksinasi anjing peliharaanmu agar terhindar dari rabies! (Foto: Pixabay/Free-Photos)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

PENYAKIT menular yang menjangkit binatang peliharaan, ternyata bisa jadi sangat berbahaya untuk manusia. Dilansir dari nytimes.com, rabies telah membunuh hampir 60.000 orang dalam satu tahun di seluruh dunia. Penyebab utama biasanya dihantarkan karena gigitan anjing gila.

Meskipun begitu, tidak hanya bisa ditularkan lewat anjing, tetapi di negara-negara lain termasuk Eropa Barat dan Amerika Serikat dimana varian rabies yang hidup di populasi anjing telah diberantas, sigung, rakun, dan kelelawar juga bisa membuatmu terkena rabies.

Baca juga:

4 Fakta Menarik Tentang Anjing yang Perlu Kamu Tahu! Nomor 4 Paling Keren

Nytimes.com juga menyatakan bahwa kasus kematian manusia karena rabies sebagian besar ditemukan di Afrika dan di Asia. Terletak di Asia Tenggara, tidak sedikit populasi orang Indonesia yang menjadikan anjing sebagai hewan peliharaan. Lebih baik mencegah daripada mengobati, yuk ketahui fakta tentang rabies!

1. Apa penyebab rabies?

5 Fakta Penting yang Harus Kamu Ketahui Tentang Rabies
Segera larikan ke dokter jika terkena gigitan anjing gila. (Foto: Carson City Health and Human Services)

Penyakit ini disebabkan oleh virus yang merupakan agen dari infeksi mikroskopis berbentuk peluru yang mengandung genetik RNA, bukan DNA.

Virus rabies dapat menular ke seluruh mamalia dan biasanya varian umum dari rabies bisa memantapkan dirinya secara permanan pada populasi anjing, kelelawar, rakun, dan hewan lainnya.

2. Bagaimana rabies menular dan membunuh manusia?

5 Fakta Penting yang Harus Kamu Ketahui Tentang Rabies
Rabies juga bisa ditularkan dari rakun, kelelawar, dan sigung. (Foto: BGR.com)

Rabies biasanya akan marak ditemukan di negara miskin dengan populasi anjing liar tanpa vaksin yang tinggi. Virus jahat ini biasanya menular lewat liur hewan yang terinfeksi ketika menggigit manusia.

Kemudian virus ini akan berjalan ke otak dan kelenjar ludah melalui jaringan saraf. Ketika sudah sampai otak, maka orang tersebut akan mengalami kejang-kejang, takut air, mengeluarkan air liur berlebihan yang mana akan berakhir pada infeksi otak yang menyebabkan koma dan kematian.

Baca juga:

Anjing Cerminan Kesehatan Pemiliknya

3. Apakah terinfeksi rabies pasti berujung pada kematian?

5 Fakta Penting yang Harus Kamu Ketahui Tentang Rabies
Gejala rabies adalah kejang-kejang. (Foto: thehappypuppysite.com)

Jika manusia terkena gigitan anjing yang terinfeksi rabies, maka manusia masih bisa diselamatkan, Jika manusia terkena gigitan anjing rabies, virus bisa dicegah dengan vaksin jika vaksin diberikan sebelum gejala muncul.

4. Vaksin anjing untuk mencegah rabies

5 Fakta Penting yang Harus Kamu Ketahui Tentang Rabies
Rutin vaksin anjingmu untuk mencegah rabies. (Foto: Metro)

Sebaiknya lakukan pencegahan penularan virus dengan cara memvaksin anjing untuk bisa mengurangi kematian yang disebabkan oleh rabies.

Vaksinasi manusia setelah gigitan memang bisa dilakukan, tetapi itu harus cepat-cepat dilakukan sebelum gejala terinfeksi rabies datang, dan juga biaya dan sumber daya medis yang dibutuhkan tidaklah sedikit.

5. Bisakah rabies dimusnahkan?

5 Fakta Penting yang Harus Kamu Ketahui Tentang Rabies
Apakah rabies bisa dihilangkan? (Foto: qz.com)

World Health Organization (WHO) telah menetapkan tujuan untuk meraih angka nihil kematian manusia akibat rabies anjing di tahun 2030.

Salah satu caranya adalah dengan memvaksinasi anjing-anjing. Meskipun begitu, virus rabies tidak bisa sepenuhnya dihilangkan karena virus ini masih hidup di sejumlah populasi hewan liar. (shn)

Baca juga:

Cara Anjing Nyatakan Rasa Sayang pada Pemiliknya

#Anjing Peliharaan #Kucing #Penyebaran Virus #Rabies #Vaksin Rabies #Info Kesehatan #Tips Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Ananda Dimas Prasetya

nowhereman.. cause every second is a lesson for you to learn to be free.

Berita Terkait

Indonesia
Ajak Warga Lapor Resto-Pasar Jual Daging Anjing, Pemprov Jakarta Jamin Identitas Cepu Aman
"Kami akan memastikan nama pelapor tetap kami rahasiakan, jadi tidak perlu takut," kata Kepala Dinas KPKP Jakarta Hasudungan Sidabalok
Wisnu Cipto - Selasa, 09 Desember 2025
Ajak Warga Lapor Resto-Pasar Jual Daging Anjing, Pemprov Jakarta Jamin Identitas Cepu Aman
Indonesia
Anjing dan Kucing 'Haram' Dijual untuk Santapan, Pramono Perintahkan Satpol PP Turun Tangan
Pramono berharap regulasi ini dapat berkontribusi dalam menjaga dan meningkatkan kesehatan warga Jakarta
Angga Yudha Pratama - Jumat, 05 Desember 2025
Anjing dan Kucing 'Haram' Dijual untuk Santapan, Pramono Perintahkan Satpol PP Turun Tangan
Indonesia
Pramono Resmi Berlakukan Pergub Perdagangan Daging Anjing dan Kucing di Jakarta
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, resmi memberlakukan Pergub larangan jual-beli daging anjing dan kucing di Jakarta.
Soffi Amira - Rabu, 26 November 2025
Pramono Resmi Berlakukan Pergub Perdagangan Daging Anjing dan Kucing di Jakarta
Indonesia
Sah! Pergub Larangan Perdagangan Daging Anjing dan Kucing Berlaku 24 November 2025
Peraturan ini secara rinci tertuang dalam Pergub Nomor 36 Tahun 2025
Angga Yudha Pratama - Selasa, 25 November 2025
Sah! Pergub Larangan Perdagangan Daging Anjing dan Kucing Berlaku 24 November 2025
Indonesia
Pemerintah Jemput Bola Vaksinasi Ribuan Hewan Peliharaan, Jakarta Targetkan Bebas Rabies
Sebanyak 14.645 ekor hewan yang divaksin itu terdiri atas anjing 2.363 ekor, kucing 12.126 ekor, kera 104 ekor dan musang 52 ekor.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 September 2025
Pemerintah Jemput Bola Vaksinasi Ribuan Hewan Peliharaan, Jakarta Targetkan Bebas Rabies
Indonesia
Polisi Tetapkan 1 Anak Di Bawah Umur Tersangka Pejarahan Kucing Uya Kuya
Anak di bawah umur itu diketahui mencuri kucing dan sofa dari rumah Uya Kuya
Wisnu Cipto - Rabu, 10 September 2025
Polisi Tetapkan 1 Anak Di Bawah Umur Tersangka Pejarahan Kucing Uya Kuya
Indonesia
Cegah Rabies, Pemkot Solo Sediakan 1.100 Kuota Vaksin Gratis
Memberikan perlindungan tidak hanya bagi hewan, tetapi juga bagi pemiliknya dan seluruh warga Solo dari potensi penyebaran rabies.
Dwi Astarini - Minggu, 07 September 2025
Cegah Rabies, Pemkot Solo Sediakan 1.100 Kuota Vaksin Gratis
Indonesia
Kucing Uya Kuya Terlantar Pasca-Penjarahan. Kini Dirawat Puskeswan Ragunan Masih Diinfus
Kucing berwarna oranye itu setelah sempat terlantar usai aksi pejarahan rumah Uya Kuya akhir pekan lalu
Wisnu Cipto - Kamis, 04 September 2025
Kucing Uya Kuya Terlantar Pasca-Penjarahan. Kini Dirawat Puskeswan Ragunan Masih Diinfus
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Lifestyle
Kayak Manusia, Kucing Juga Bisa Kena Demensia
Temuan ini akan membantu ilmuwan mencari pengobatan baru bagi manusia.
Dwi Astarini - Jumat, 15 Agustus 2025
Kayak Manusia, Kucing Juga Bisa Kena Demensia
Bagikan