5 Fakta Badai Milton yang Picu Peringatan Darurat di AS

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Kamis, 10 Oktober 2024
5 Fakta Badai Milton yang Picu Peringatan Darurat di AS

Badai Milton menghantam Florida pada Rabu (9/10/2024), menyebabkan jutaan orang tanpa listrik dan menelan korban jiwa di pesisir timur negara bagian tersebut, menurut laporan media lokal. /ANTARA/Anad

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pemerintah Amerika Serikat (AS) telah mengeluarkan peringatan darurat ancaman Badai Milton yang kini tengah melanda kawasan negara bagian Florida.

Pusat Hurikan Nasional dan Pusat Hurikan Pasifik Tengah (NHC NOAA) AS mencatat Badai Milton terus menguat memporakporandakan area Florida.

Bahkan, Gubernur Negara Bagian Florida telah mengumumkan keadaan darurat di 35 distrik wilayahnya yang diterjang Badai Milton.

Baca juga:

Badai Milton Hantam Pesisir Teluk Florida

Badai Milton sebelumnya diketahui terbentuk di Teluk Meksiko sejak Minggu (6/10) pekan lalu. Dilansir Antara, Kamis (10/10), fenomena itu bisa menjadi badai terburuk di kurun waktu lebih dari 100 tahun yang menerjang kawasan selatan AS. Berikut sejumlah fakta terkait Badai Milto:

1. Topan besar
Kecepatan angin maksimal di titik pusat Badai Milton pernah mencapai 270 kilometer per jam (KPJ) pada Senin lalu dan masih bergerak ke arah timur sehingga dimasukkan sebagai badai Kategori 5 (kecepatan di atas 250KPJ). Namun, kekuatannya menurun ke kategori 4 pada Selasa (8/10).

Ketika menerjang Florida, Topan Milton masuk ke kategori 3 (kecepatan angin permukaan di atas 160 KPJ) pada Kamis (10/10). Dengan kekuatan itu, tetap saja Topan Milton memiliki daya rusak yang besar.

2. Hujan deras dan banjir bandang
Hujan deras di Florida juga diperkirakan terjadi hingga Kamis sehingga badan pemantau menerbitkan potensi bahaya banjir bandang di sejumlah kota, serta meluapnya air sungai.

NHC NOAA AS menjelaskan kawasan besar yang terdampak taufan di bagian barat Florida dapat terendam air setinggi lebih dari 1 meter sehingga dapat mengancam nyawa warga. Badan itu juga mengeluarkan pernyataan darurat banjir bandang masih mengancam kawasan di Florida barat tengah dan angin kencang yang merusak telah mencapai pesisir Florida timur.

Baca juga:

Badai Milton Mendekat, NASA Tunda Misi ke Bulan Jupiter

3. Biden minta warga mengungsi
Presiden AS Joe Biden meminta warga di Florida untuk mengungsi karena kekuatan taufan yang begitu besar. "Anda seharusnya sudah mengungsi. Ini adalah masalah hidup dan mati," kata Biden pada Selasa (8/10) lalu.

4. Taufan ketiga yang melanda selatan-timur AS.
Badai Milton menjadi taufan ketiga yang melanda negara bagian Florida. Pada September 2024, Topan Helene menerjang Florida dan tercatat menewaskan 12 orang pada Kamis (27/10). Sementara Topan Debby juga terjadi pada awal Agustus 2024 menyebabkan angin tornado, banjir di pesisir timur AS, dan matinya aliran listrik.

5. Tunda peluncuran roket misi Europa Clipper.
Nasa dan SpaceX menunda peluncuran misi EuropaClipper pada 10 Oktober akibat badai yang membesar dan akan mengevaluasi rencana peluncuran setelah taufan berlalu. (*)

#Badai Milton #Badai #Amerika Serikat
Bagikan
Ditulis Oleh

Wisnu Cipto

Berita Terkait

Dunia
Badai Melissa Melintasi Kuba, Haiti, dan Jamaika, Tewaskan Puluhan Orang dan Tinggalkan Jejak Kehancuran
Di jalur yang dilintasi Melissa, rumah-rumah tanpa atap, tiang listrik tumbang, dan furnitur yang terendam air mendominasi pemandangan pada Rabu (29/10).
Dwi Astarini - Kamis, 30 Oktober 2025
 Badai Melissa Melintasi Kuba, Haiti, dan Jamaika, Tewaskan Puluhan Orang dan Tinggalkan Jejak Kehancuran
Dunia
Program Bantuan Pangan Dihentikan, Setengah dari Negara Bagian AS Gugat Pemerintahan Donald Trump
Pemerintahan Trump disebut kejam karena tak memperhatikan rakyat.
Dwi Astarini - Rabu, 29 Oktober 2025
  Program Bantuan Pangan Dihentikan, Setengah dari Negara Bagian AS Gugat Pemerintahan Donald Trump
Dunia
Gedung Putih Klaim PM Jepang Sanae Takaichi Janji Menominasikan Presiden AS Donald Trump untuk Hadiah Nobel Perdamaian
Setidaknya ada tiga hal penting yang didapat Trump sebagai oleh-oleh: pujian, kesepakatan investasi, dan janji dukungan untuk nominasi Hadiah Nobel Perdamaian.
Dwi Astarini - Rabu, 29 Oktober 2025
Gedung Putih Klaim PM Jepang Sanae Takaichi Janji Menominasikan Presiden AS Donald Trump untuk Hadiah Nobel Perdamaian
Dunia
Badai Melissa Mengamuk di Jamaika, Disebut Badai Terkuat di 2025
Menurut Pusat Badai Nasional AS (NHC), Badai Melissa saat ini berjarak sekitar 233 kilometer di barat daya ibu kota Kingston.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
 Badai Melissa Mengamuk di Jamaika, Disebut Badai Terkuat di 2025
Dunia
8 Orang Tewas, 22 Ribu Penduduk Terpaksa Mengungsi Menyusul Badai Tropis Fengshen yang Terjang Filipina
Badai Fengshen juga menyebabkan banjir dan tanah longsor di Filipina bagian tengah dan selatan.
Frengky Aruan - Senin, 20 Oktober 2025
8 Orang Tewas, 22 Ribu Penduduk Terpaksa Mengungsi Menyusul Badai Tropis Fengshen yang Terjang Filipina
Dunia
Media Besar AS Tolak Pembatasan Pers, Ramai-Ramai Say Good Bye ke Pentagon
Menteri Pertahanan Pete Hegseth menanggapi gelombang penolakan dari berbagai media dengan mengunggah emoji tangan melambai di platform X, isyarat perpisahan yang dianggap sinis.
Dwi Astarini - Jumat, 17 Oktober 2025
 Media Besar AS Tolak Pembatasan Pers, Ramai-Ramai Say Good Bye ke Pentagon
Indonesia
Perang Dagang AS-China, Menkeu: Biar Aja Mereka Berantem, Kita Untung
Presiden AS Donald Trump baru saja menetapkan tarif impor sebesar 100 persen terhadap produk asal China mulai 1 November 2025
Wisnu Cipto - Senin, 13 Oktober 2025
Perang Dagang AS-China, Menkeu: Biar Aja Mereka Berantem, Kita Untung
Dunia
Helikopter Jatuh di Pantai California, 5 Orang Terluka Termasuk Pejalan Kaki
Helikopter jatuh di kawasan Huntington Beach, California, Amerika Serikat, pada Sabtu sore (11/10) waktu setempat saat berlangsungnya acara tahunan Cars ‘N Copters on the Coast.
Wisnu Cipto - Minggu, 12 Oktober 2025
Helikopter Jatuh di Pantai California, 5 Orang Terluka Termasuk Pejalan Kaki
Dunia
Shutdown Pemerintah AS Ancam Ratusan Ribu Pekerja, Ekonomi Berisiko Terguncang
Banyak layanan publik dari pendidikan hingga lingkungan terganggu, tapi agenda deportasi disebut tetap berjalan penuh.
Dwi Astarini - Jumat, 03 Oktober 2025
Shutdown Pemerintah AS Ancam Ratusan Ribu Pekerja, Ekonomi Berisiko Terguncang
Indonesia
Satuan Tugas Mulai Selidiki Radiasi Cs-137 Yang Dikeluhkan Amerika, Mulai Dari Cengkeh Lalu ke Udang
Satgas Cesium 137 baru menerima laporan dari Pemerintah Amerika Serikat (AS) terkait dengan temuan komoditas cengkeh yang mengandung zat radioaktif.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 03 Oktober 2025
Satuan Tugas Mulai Selidiki Radiasi Cs-137  Yang Dikeluhkan Amerika, Mulai Dari Cengkeh Lalu ke Udang
Bagikan