5 Cara Cegah Hernia

Frengky AruanFrengky Aruan - Selasa, 08 Oktober 2024
5 Cara Cegah Hernia

Ilustrasi hernia. (Pexels/Kindel Media)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Hernia merupakan penyakit yang mengganggu penampilan tubuh seseorang. Kendati tidak berbahaya namun hernia mesti dicegah. Untuk preventif, ada 5 hal yang bisa dilakukan.

Dilansir dari Ciputrahospital, hernia adalah kondisi medis yang terjadi ketika organ atau jaringan bagian dalam tubuh mendorong dan merobek otot di sekitarnya.

Biasanya, hernia terjadi di perut dan selangkangan serta menonjol keluar melalui area pusar, perut, atau bekas sayatan dari operasi sebelumnya.

Hernia tidak mengancam jiwa penderitanya. Jika tidak segera diobati dapat semakin parah. Di mana menimbulkan kematian jaringan. Hernia sendiri ada beberapa jenis, diantaranya inguinalis, hernia femoralis, hernia umbilikalis, dan hernia hiatus.

Dilansir dari laman ketterunghealth, berikut ini adalah 5 hal yang bisa dilakukan untuk mencegah terjadinya Hernia:

1. Gunakan teknik mengangkat yang tepat

Aktivitas mengangkat beban yang berat akan memberikan tekanan pada bagian perut. Biasanya atlet atau mereka yang mengangkat beban berat, berisiko mengalami hernia inguinalis setiap kali mengangkat sesuatu.

Mulai biasakan diri menggunakan teknik mengangkat yang tepat untuk meminimalkan risiko dan mengurangi kelelahan. Jangan mengangkat beban lebih dari kemampuan. Jika beban terlalu berat, mintalah bantuan, gunakan truk tangan atau forklift.

Selalu tekuk lutut, bukan pinggang. Angkat beban menggunakan otot kaki dengan punggung lurus dan penyangga yang tepat di atas pergelangan kaki.

Bagi atlet angkat beban, lakukan pemanasan dengan dumbel atau barbel ringan sebelum mengangkat beban berat.

Hindari tergesa-gesa, dan angkat beban secara perlahan. Pastikan tubuh sejajar dengan benar, dan mengambil langkah yang tepat sebelumnya.

2. Pertahankan berat badan sehat yang direkomendasikan

Berat badan yang berlebihan dapat memberikan tekanan yang sangat besar pada dinding perut, yang menyebabkannya melemah seiring waktu.

“Kelebihan berat badan dapat meningkatkan risiko hernia inguinalis,” kata Dr. Anderson.

Kondisi berat badan berlebih mempengaruhi aktivitas lemak yang memberikan tekanan pada kelompok otot lain selama bergerak dan berolahraga.

3. Meningkatkan kekuatan inti

Meningkatkan kekuatan inti tubuh memiliki banyak manfaat dalam membantu mencegah hernia. Inti tubuh mengacu pada otot-otot utama di daerah panggul dan perut, seperti otot dasar panggul dan otot miring, serta otot-otot minor, gluteus maximus, dan trapezius.

Latihan penguatan inti secara teratur akan memperkuat otot-otot di sekitar perut dan selangkangan dan membantu keduanya tetap kuat dan elastis. Salah satu latihan penguatan inti tubuh yang terbaik adalah plank.

Plank dasar seperti awal dari push-up, tetapi Anda hanya perlu menahan tubuh dengan lengan atau siku. Plank juga dapat dilakukan dengan posisi menyamping.

4. Mengontrol penyakit diabetes

Dr. Anderson mengatakan mengendalikan diabetes juga penting dalam pencegahan hernia. Menurut penelitian terkini, ada kekhawatiran yang meningkat tentang keberhasilan perbaikan hernia ventral dan umbilikalis pada wanita penderita diabetes.

Selain itu diabetes meningkatkan risiko risiko komplikasi setelah perbaikan hernia ventral (lokasi bekas luka operasi) atau umbilikalis (di pusar atau pusar). Hasil penelitian menunjukkan tingkat komplikasi yang lebih tinggi di antara mereka yang bergantung pada insulin.

5. Berhenti merokok

Seorang perokok, berisiko alami hernia. Perokok dan mereka yang menderita penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) atau penyakit serupa yang disebabkan oleh penggunaan tembakau hingga membuat batuk terus-menerus dan keras, dapat menyebabkan perkembangan hernia. (Tka)

#Hernia #Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Tika Ayu

Berita Terkait

Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Bagikan