Kesehatan

5 Biji-Bijian Sumber Karbohidrat Alternatif nan Kaya Serat

Dwi AstariniDwi Astarini - Selasa, 20 Agustus 2024
5 Biji-Bijian Sumber Karbohidrat Alternatif nan Kaya Serat

Biji-bijian bisa jadi sumber karbohidrat sehat.(foto: Pexel/Mike)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MERAHPUTIH.COM - BIJI-BIJIAN bisa kamu andalkan sebagai sumber karbohidrat loh. Mengonsumsi biji-bijian bisa membantu kamu mengontrol asupan yang masuk ke tubuh. Tak hanya itu, konsumsi biji-bijian mendisplinkan tubuh mendapat nutrisi yang seimbang.

Ada lima jenis biji-bijian yang bisa kamu jadikan sumber alternatif pengganti karbohidrat seimbang, tapi penuh nutrisi dan serat. Biji-bijian ini bisa membantu program diet penurunan berat badan kamu loh. Terlebih buat kamu yang diet asupan gula, kamu bisa mengandalkan daftar bijian ini untuk dikonsumsi sehari-hari.

Seperti dilansir Healthline, berikut lima biji-bijian yang bisa dijadikan asupan karbohidrat alternatif.



1. Gandum


Gandum sangat bergizi. Gandum merupakan sumber nutrisi penting seperti serat. Dalam secangkir gandum atau 33 gram yang dimasak (oat), terkandung 4 gram serat dan 23 gram karbohidrat bersih. Oat juga memiliki betaglukan, serat berperan mengurangi kadar kolesterol LDL. Jika kadar kolesterol LDL tinggi, faktor risiko penyakit jantung ikut meningkat.

Oat merupakan sumber yang baik untuk beberapa zat gizi mikro lainnya, termasuk mangan, fosfor, magnesium, dan tiamin. Meski demikian, pilih jenis gandum yang baik yakni jenis gandum potongan baja atau gandum gulung. Bukan jenis gandum instan.

Baca juga:

Kekurangan Karbohidrat Bisa Gagalkan Diet, Cukup Batasi Asupannya


2. Quinoa


Biji quinoa alias jenis pseudocereal sering disebut menjadi jenis biji-bijian. Makanan ini kaya antioksidan dan polifenol yang bermanfaat. Antioksidan itu bermanfaat mengurangi peradangan dan melindungi terhadap penyakit kronis.

Kandungan karbohidratnya relatif rendah, yakni 34 gram karbohidrat bersih dalam setiap satu cangkir 185 gram. Quinoa mengandung kesembilan asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh untuk diperoleh dari sumber makanan. Jenis biji ini juga mengandung mangan, magnesium, fosfor, tembaga, dan folat.



3. Bulgur


Bulgur adalah sejenis biji-bijian sereal yang biasanya terbuat dari biji gandum yang dipecah. Bulgur biasanya dijadikan bahan tambahan makanan atau garnish di salad tabbouleh, bubur, dan pilaf.

Bulgur sangat bergizi sebab di dalam biji-bijian ini mengandung sumber mangan, zat besi, magnesium, dan vitamin B yang baik. Dalam secangkir bulgur dengan berat 182 gram terdapat 26 gram karbohidrat dan lebih daripada 8 gram serat.




4. Jagung


Jagung diubah menjadi biji-bijian disebut dengan millet. Jenis biji-bijian ini sudah ada sejak zaman nenek moyang untuk dijadikam sumber makanan.

Selain enak, mudah diolah, millet kaya akan nutrisi. Millet mengandung antioksidan dan polifenol. Millet disebut dapat membantu mengatasi persoalan seperti kondisi diabetes tipe 2. Millet juga merupakan sumber serat relatif rendah karbohidrat bersih sehingga sangat cocok untuk diet rendah karbohidrat yang sehat.

Dalam satu cangkir dengan berat 174 gram millet mengandung 2 gram serat dan 39 gram karbohidrat bersih. Selain itu, terdapat pula fosfor, kalsium, magnesium dan folat.



5. Kuskus atau couscous


Kuskus adalah produk biji-bijian olahan yang biasanya dibuat dari tepung semolina atau gandum durum. Kuskus banyak ditemui di wilayah Timur Tengah dan Maroko, couscous relatif rendah karbohidrat, sekitar 35 gram karbohidrat bersih, dan 2 gram serat dalam setiap 1 cangkir dengan berat 157 gram.

Kuskus mengenyangkan dan kaya nutrisi selenium. Selenium merupakan mineral penting dalam kesehatan jantung, fungsi tiroid, dan kesehatan kekebalan tubuh. Kuskus juga mengandung asam pantotenat, mangan, tembaga, dan tiamin.(tka)




#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Fun
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Satu dari tiga orang dewasa di Indonesia memiliki kadar kolesterol tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Indonesia
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Peredaran rokok ilegal dinilai sangat mengganggu. Sebab, peredarannya bisa merugikan negara hingga merusak kesehatan masyarakat.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Bagikan