5 Alasan Mengurangi Konsumsi Mentega dan Beralih ke Minyak Nabati untuk Hidup Lebih Sehat


Ilustrasi mentega. Foto Freepik
MerahPutih.com - Konsumsi mentega mungkin terasa lezat, tetapi penelitian terbaru menunjukkan bahwa mengurangi konsumsi mentega dan menggantinya dengan minyak nabati dapat memberikan banyak manfaat bagi kesehatan.
Dalam studi besar yang dipublikasikan dalam JAMA Internal Medicine, peneliti mengungkapkan temuan yang mengejutkan tentang dampak mentega terhadap risiko kematian dan penyakit jantung.
Berikut ini adalah 5 alasan mengapa Anda perlu mempertimbangkan untuk mengurangi konsumsi mentega dan lebih banyak menggunakan minyak nabati.
Baca juga:
Fitur FF Beta Testing 2025 yang Bikin Gamers Penasaran, Begini Cara Aksesnya!
1. Mengurangi Risiko Kematian Dini hingga 17%
Studi yang melibatkan lebih dari 200.000 partisipan ini menunjukkan bahwa mengganti mentega dengan minyak nabati berhubungan dengan penurunan risiko kematian dini hingga 17%.
Peneliti menemukan bahwa mengganti hanya satu sendok teh mentega dengan minyak nabati setiap hari dapat memberikan dampak signifikan bagi kesehatan jangka panjang.
2. Menurunkan Risiko Kanker
Hasil studi menunjukkan bahwa setiap tambahan 10 gram minyak nabati (sekitar dua sendok teh) per hari berhubungan dengan penurunan risiko kematian akibat kanker sebanyak 11%.
Jika Anda ingin mengurangi risiko terkena kanker, beralihlah ke minyak nabati seperti minyak kedelai, kanola, dan zaitun, yang kaya akan lemak tak jenuh.
3. Mengurangi Risiko Penyakit Jantung
Konsumsi minyak nabati juga terbukti dapat menurunkan risiko kematian akibat penyakit jantung.
Penelitian ini mengungkapkan bahwa minyak nabati memiliki efek positif pada kesehatan jantung dan dapat mengurangi risiko kematian akibat masalah kardiovaskular hingga 6% dengan setiap penambahan 10 gram per hari.
Baca juga:
4. Mentega Meningkatkan Risiko Kematian Dini
Peneliti menemukan bahwa orang yang mengonsumsi 13 hingga 14 gram mentega (sekitar tiga potong kecil) setiap hari memiliki 15% risiko lebih tinggi untuk meninggal lebih cepat dibandingkan dengan mereka yang mengonsumsi hampir tidak ada mentega.
Sebaliknya, mereka yang mengonsumsi minyak nabati dalam jumlah tinggi memiliki risiko lebih rendah untuk meninggal secara prematur.
5. Tidak Perlu Menjauhkan Diri dari Mentega Sepenuhnya
Meskipun penelitian ini menunjukkan manfaat dari mengurangi konsumsi mentega, ahli gizi menekankan bahwa Anda tidak perlu menjauhkan diri dari mentega sepenuhnya.
Moderasi adalah kunci. Dr. Matthew Tomey, seorang kardiolog di Mount Sinai Fuster Heart Hospital, mengatakan, "Menggunakan mentega dalam jumlah moderat tidak akan merusak, tetapi penggantian dengan minyak nabati lebih baik untuk kesehatan jangka panjang."
Apa yang Dapat Anda Lakukan?
Untuk meningkatkan kesehatan jantung dan mengurangi risiko penyakit serius lainnya, cobalah untuk:
- Mengurangi konsumsi mentega dalam makanan sehari-hari.
- Mengganti mentega dengan minyak nabati seperti minyak kedelai, kanola, atau zaitun.
- Menjaga keseimbangan dengan memilih makanan yang kaya akan lemak tak jenuh dan rendah lemak jenuh.
Baca juga:
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa mengurangi konsumsi mentega dan menggantinya dengan minyak nabati dapat memberikan banyak manfaat kesehatan.
Dari menurunkan risiko kematian dini hingga mengurangi risiko kanker dan penyakit jantung, perubahan sederhana ini dapat membuat perbedaan besar dalam jangka panjang.
Kesehatan yang lebih baik dimulai dari pilihan makanan yang tepat, dan dengan sedikit pengurangan mentega dan peningkatan minyak nabati, Anda bisa menikmati hidup lebih sehat.
Bagikan
ImanK
Berita Terkait
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian

DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Ramalan Zodiak Hari Ini 1 September 2025: Keuangan dan Asmara, Bikin Pusing!

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
