5 Alasan Anak Rentan Terinfeksi Penyakit, Termasuk Mpox


Ilustrasi anak. (Foto: Pexel/Guduru Ajay Bhargav)
MerahPutih.com - Anak-anak merupakan kelompok yang perlu mendapat perhatian khusus. Terlebih di tengah maraknya berbagai risiko infeksi penyakit.
Infeksi virus cacar monyet alias Mpox mulai menimbukan ketegangan di tiap perbatasan negara saat ini. Penyakit ini muncul akibat virus cacar monyet, genus Orthopoxvirus.
Sejak tahun 2022–2023, wabah global mpox disebabkan oleh galur klade IIb.
Mpox termasuk infeksi virus yang rentan dialami anak-anak. Seperti yang dilansir dari laman World Health Organization (WHO), selama kehamilan, virus dapat ditularkan ke janin, atau ke bayi baru lahir selama atau setelah kelahiran.
Anak kecil juga memiliki risiko yang sama. Apalagi jika anak berinteraksi dekat dengan penderita Mpox atau bersentuhan dengan alat atau barang yang dikenakan penderita Mpox.
Berikut ini adalah lima alasan umum mengapa anak masuk kelompok rentan terhadap infeksi penyakit atau virus:
1. Anak-anak belum bisa memastikan melindungi dirinya sendiri
Anak-anak mungkin tidak dapat mengikuti arahan atau membuat keputusan untuk menjauhkan diri dari bahaya penularan Mpox.
2. Menggunakan energi lebih cepat
Tubuh anak-anak menggunakan energi lebih cepat daripada orang dewasa. Mereka membutuhkan makanan dan air lebih sering.
Anak juga menyerap racun atau bahan kimia berbahaya lebih cepat daripada orang dewasa.
3. Kulit tipis dan bernapas lebih cepat
Kulit tubuh anak kecil lebih tipis dan bernapas lebih cepat daripada orang dewasa, sehingga mereka lebih mungkin menghirup zat berbahaya melalui kulit atau menghirupnya.
4. Kebiasaan tangan yang aktif
Anak-anak cenderung memasukkan tangan ke dalam mulut, dan menghabiskan lebih banyak waktu di luar ruangan dan di tanah, sehingga mereka lebih mungkin bersentuhan dengan bahaya di lingkungan luar.
Anak-anak lebih banyak melakukan kontak dengan orang lain, dan sistem kekebalan tubuh mereka kurang berkembang untuk melawan infeksi. Ini berarti mereka lebih mungkin tertular penyakit yang dapat menular dari orang ke orang.
5. Butuh perawat khusus
Beberapa anak memiliki kebutuhan perawatan kesehatan khusus. Hal ini dapat meningkatkan kemungkinan anak jatuh sakit saat keadaan darurat. (Tka)
Bagikan
Tika Ayu
Berita Terkait
Tiga Fase yang Perlu Diwaspadai Saat Terpapar Campak, Demam Tinggi hingga Ruam Menghitam

Datangi Polda Metro, KPAI Kawal Ratusan Anak yang Ditangkap Saat Demo 25 Agustus

Aksi Anak-anak Ikuti Karnaval Meriahkan HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Jakarta

Kisah Pilu Bocah Sukabumi Meninggal Akibat Cacing, Pemerintah Akui Layanan Kesehatan Masih Pincang

Apa Itu Campak? Ini Penjelasan Lengkap dan Fakta KLB di Sumenep, Jawa Timur

Infeksi Cacing Bikin Raya Meninggal, DPR: Bukti Akses Kesehatan di Pedesaan Lemah

Geger Kematian Balita di Sukabumi, Demokrat: Bukti Gagalnya Negara Lindungi Rakyat Miskin

Ingat Ya Bunda! Beri Makan Anak Jangan Hanya Fokus Pada Nasi dan Mie

Pelaku Pelecehan Penumpang Anak Citilink Terancam 15 Tahun Bui, Kondisi Korban Masih Trauma

Anak di Bawah Umur di Cianjur Diperkosa 12 Orang, Polisi Harus Gerak Cepat Tangkap Buron
