5.741.126 Anggota KPPS Dilantik, KPU RI Ingatkan Antisipasi TPS Rawan Banjir


Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU RI Idham Holik. Foto: Merahputih.com/Ismail.
MerahPutih.com - KPU RI mencatat bahwa sebanyak 5.741.126 anggota KPPS terpilih telah dilantik. Mereka akan menempati 820.000 TPS di seluruh Indonesia.
KPU RI pun meminta anggota KPPS untuk mengantisipasi TPS yang rawan banjir agar tidak mengganggu proses pemungutan suara pada 14 Februari 2024.
Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU RI Idham Holik, menyatakan bahwa KPU telah menyiapkan KPPS di seluruh wilayah Indonesia. Jumlah keseluruhan anggota KPPS yang sudah dilantik mencapai 5.741.126 orang.
“Mereka akan ditempatkan di 820.000 TPS seluruh Indonesia. Jadi, untuk SDM di TPS sudah lengkap semua,” kata Idham, Minggu (28/1).
Baca Juga: KPU-Bawaslu Diminta Bekerja Cermat dan Smart
Dikatakan bahwa KPU bersiap menghadapi kemungkinan cuaca buruk menjelang pelaksanaan Pemilu pada 14 Februari mendatang. Hal ini melibatkan langkah antisipasi dalam pengiriman logistik ke wilayah-wilayah yang sulit dijangkau di seluruh Indonesia.
“KPU melakukan langkah mitigasi agar logistik bisa dikirim tepat waktu ke seluruh Indonesia. TPS yang rawan banjir juga menjadi catatan KPPS agar diantisipasi untuk dipindahkan,” katanya.
KPU, kata dia, sudah melakukan langkah-langkah mitigasi untuk memastikan proses pemungutan dan penghitungan suara sesuai dengan rencana.
Baca Juga: KPU DKI Periksa Ulang Besaran Biaya Pengelolaan Distribusi Logistik Pemilu 2024
“Kami berkoordinasi dengan semua pihak agar persoalan-persoalan di lapangan bisa tertangani dengan baik,” katanya.
Dia menambahkan pihaknya memastikan bahwa satu hari sebelum pemungutan suara, seluruh kebutuhan logistik untuk pemungutan dan penghitungan suara sudah ada di KPPS. (Ismail/Jawa Tengah)
Bagikan
Pradia Eggi
Berita Terkait
KPU Sewa Jet Pribadi Rp 90 M Saat Pemilu 2024, Komisi II DPR RI Naik Pitam dan Ancam Bongkar Semua Rincian Penggunaan APBN

KPU DKI Sebut Kursi DPRD Bisa Berkurang Jadi 100, Imbas UU DKJ Baru

Ogah Buka Dokumen Capres-Cawapres, KPU Jadi Tidak Transparan

KPU Minta Maaf Bikin Gaduh soal Dokumen Capres-Cawapres, Apresiasi Masukan Masyarakat

KPU Batalkan Aturan Kerahasiaan 16 Dokumen Syarat Capres-Cawapres, Termasuk Soal Ijazah

Ijazah Capres/Cawapres tak Ditampilkan ke Publik, Roy Suryo: ini Seperti Beli Kucing dalam Karung

KPU Tutup Akses Dokumen Capres-Cawapres, DPR Ibaratkan Beli Kucing dalam Karung

KPU Tepis Rumor Penyembunyian Ijazah Sengaja untuk Lindungi Capres/Cawapres

Kebijakan KPU Batasi Akses Ijazah Capres/Cawapres, Pengamat Politik: Berpotensi Langgar Keterbukaan Publik

KPU tak Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, Pengamat: Berpotensi Langgar Undang-undang
