44 Warga yang Tinggal di Kolong Tol Kini Dipindahkan ke Rusunawa Rawa Buaya


Sekda DKI Jakarta, Marullah Matali, menyerahkan kunci Rusunawa Rawa Buaya kepada 44 kepala keluarga (KK) yang tinggal di kolong tol, Jalan Inspeksi Kanal Barat (Jelambar Baru), Jakarta Barat. (Foto: D
MerahPutih.com - Pemprov DKI Jakarta menyiapkan Rumah Susun Sewa (Rusunawa) Rawa Buaya bagi masyarakat yang tinggal di kolong tol, Jalan Inspeksi Kanal Barat (Jelambar Baru), Jakarta Barat.
Penyerahan kunci Rusunawa Rawa Buaya kepada 44 kepala keluarga (KK) masyarakat rentan ini, diberikan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi DKI Jakarta, Marullah Matali.
"Dengan menghuni rusunawa, warga akan mendapatkan akses yang lebih baik terhadap berbagai fasilitas umum, seperti air bersih, sanitasi, transportasi, dan pendidikan," ujar Sekda Marullah, Sabtu (30/11).
Sekda Marullah menyebutkan, selama di rusunawa ini, mereka akan dibebaskan dari biaya sewa hunian selama enam bulan.
Baca juga:
Maruarar Sirait Minta Warga Kolong Jembatan Pindah ke Rusunawa
"Jaga dan rawat hunian beserta fasilitas pendukungnya agar menjadi rumah yang nyaman untuk tumbuh, berkembang dan membangun masyarakat Jakarta yang berketahanan," tutur dia.
"Semoga upaya kita dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menjadikan Jakarta sebagai Kota Global yang layak huni, inklusif, dan berkelanjutan berjalan dengan lancar," lanjutnya.
Baca juga:
1.054 KK yang Tinggal di Kolong Jembatan dan Tol Jakarta Dipindahkan ke Rusunawa
Salah satu warga kolong tol, Jalan Inspeksi Kanal Barat, Neti (30), berterima kasih kepada Pemprov DKI Jakarta, yang telah mengajak ia beserta keluarganya tanpa paksaan untuk direlokasi ke hunian yang layak.
"Sebelumnya, selama 10 tahun saya dan keluarga tinggal di kawasan sempit, satu petak yang dihuni lebih dari satu KK. Alhamdulillah, saat ini mendapatkan hunian layak di rusunawa. Kami berterima kasih sekali karena tempatnya layak, bersih, nyaman, dan memiliki masa depan yang baik," ungkap Neti. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Gulkarmat Jakarta Beri Peringatan Keras tentang Bahaya Kebakaran Perkantoran pada Akhir Pekan

Pramono Pastikan Jakarta Aman dan Normal Kembali, Layanan Transjakarta Hingga MRT Masih Gratis Hingga 8 September

Hindari Kericuhan Aksi Demo, Pemprov DKI Pulangkan para Pegawai

Pemprov DKI Jakarta Bertanggung Jawab Penuh atas Kerusakan Pasca Demo Rusuh di Depan Gedung DPR

Jakarta Menuju Kota Global, Tidak Terpisahkan Kawasan Tanpa Rokok Termasuk di Gerbong Kereta

Sediakan Hunian Layak, Pramono Serahkan Kunci Rusunawa PIK Pulogadung

Macet di Jalan TB Simatupang tak Terbendung, Pramono Mau Terapkan Sistem Ganjil-Genap

Atasi Macet Horor di TB Simatupang, Pemprov DKI Buka Wacana Alih Fungsi Trotoar dan Pembangunan Jalan Layang

Belum Tertarik Jabat Komisaris BUMD DKI, Ahok: Enakan Begini, Free Man

Titik Macet Terparah di Jakarta Selatan Terungkap, Salah Satunya di Jalan TB Simatupang
