44 Ribu Pemudik Berangkat dari Stasiun Gambir dan Senen Mendekati Lebaran
Suasana Stasiun Kereta Api Gambir dan Senen. (MP/Kanu)
MerahPutih.com - Pengguna kereta api untuk mudik melonjak menjelang hari raya Lebaran 2024. Buktinya, puluhan ribu pemudik memadati sejumlah stasiun keberangkatan Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ) dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen, Jakarta Pusat, Selasa (9/4).
"19.324 bakal naik dari Stasiun Gambir dan 24.681 bakal naik dari Stasiun Pasar Senen jika ditotal 44.005," ujar Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko di Jakarta, Selasa (9/4).
Baca Juga:
Mobil yang Terlibat Kecelakaan di Tol Cikampek Diduga Travel Ilegal, Polisi: Lebihi Kapasitas
Ixfan menjelaskan hari ini akan ada 75 perjalanan KAJJ, dengan rincian 41 dari Stasiun Gambir dan 34 dari Stasiun Pasar Senen. Perjalanan dengan berbagai tujuan seperti beberapa Kabupaten/Kota di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
“Adapun okupansi pemudik keberangkatan dari Daop 1 Jakarta mencapai 104 persen dengan rincian 44.747 tempat duduk terjual,” tutur dia.
Di tengah antusiasme untuk berkumpul dengan keluarga dan kerabat, penting untuk diingat bahwa ketertiban dan kepatuhan terhadap aturan tetap menjadi prioritas utama.
Salah satu aturan yang tidak boleh diabaikan adalah ketentuan terkait relasi tiket kereta api. Jika pelanggan dengan sengaja melebihi relasi dan tidak mampu membayar di dalam kereta, mereka akan diturunkan di stasiun kesempatan pertama untuk membayar denda di loket stasiun dalam waktu 1x24 jam.
Baca Juga:
Bagi yang tidak membayar denda dalam waktu yang ditentukan, sanksi yang diterima tidak main-main. Mereka tidak diperkenankan naik kereta api selama 90 hari kalender, dan bagi yang melakukan pelanggaran lebih dari tiga kali, larangan naik kereta dapat diperpanjang hingga 180 hari kalender. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
KAI Lakukan Penyesuaian Jadwal dan Pola Perjalanan 1 Desember 2025, Tiket belum Bisa Dipesan
Legislator Gerindra Tuntut KAI Tutup Perlintasan Sebidang yang tak Penuhi Standar
Prabowo Targetkan Pembangunan Jalur Kereta Trans-Sumatra, Trans-Kalimantan, dan Trans-Sulawesi
Keunggulan Stasiun Tanah Abang Baru Diklaim Lebih Efisien, Waktu Tunggu Kereta Maksimal 6 Menit Saja
Stasiun Tanah Abang Baru Berkapasitas 308 Ribu Penumpang, Presiden Prabowo Pastikan Frekuensi Perjalanan KRL Ditambah
Komisi V DPR Dukung Penambahan Gerbong KAI, Perkuat Layanan Transportasi Publik
Tak Lama Lagi! Pedagang dan Petani Punya Kereta Jam Khusus Naik KRL
Simak Sejumlah Perjalanan Kereta Api Tambahan Rute Unggulan di Periode 1-30 November
Waktu Tempuh KA Bukit Serelo Lebih Cepat 50 Menit
Banjir di Jawa Tengah, Kecepatan Kereta Api Dibatasi Hanya 20 Kilometer Per Jam