42 WNI Peziarah di Yerusalem Israel Kembali ke Indonesia Lewat Yordania, Status Perwakilan Siaga


Serangan Iran terhadap Israel. (Foto: Media Sosial)
MerahPutih.com - Israel melakukan serangan terhadap Iran pada 13 Juni 2025. Serangan tersebut di balas Iran. Kondisi ini membuat puluhan warga negara Indonesia tertahan di Israel dan Iran.
Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI menyatakan, puluhan WNI yang tertahan di Israel, Yordania dan Iran sudah kembali dengan aman dengan bantuan dari Kedutaan Besar RI (KBRI) Amman.
Direktur Pelindungan WNI (PWNI) Kemlu RI Judha Nugraha mengatakan, 42 WNI peziarah yang berada di Yerusalem, Israel, sudah kembali ke Indonesia dengan mengambil jalur darat menuju Yordania terlebih dulu.
"Kemudian kami juga mencatat ada delapan jemaah haji, warga negara Indonesia yang berasal dari Inggris, yang juga tertahan di Amman, dan mereka juga sudah kembali ke Inggris," ujar Judha.
Baca juga:
Indonesia Gabung Negara Aliansi Islam, Ramai-Ramai Kecam Serangan Israel ke Iran
Direktur PWNI itu melanjutkan dua WNI peziarah di Iran, bisa keluar dari Iran melalui jalan darat menuju Pakistan untuk kembali ke Indonesia.
Selain itu, pihaknya telah melakukan pertemuan secara daring dengan para WNI yang berada di Iran untuk memeriksa kondisi mereka dan menyampaikan langkah-langkah kontingensi yang sudah disiapkan KBRI Teheran dan pemerintah pusat.
“Dapat kami sampaikan bahwa memang statusnya siaga dua, namun kami selalu mengimbau agar para WNI selalu waspada dan selalu memonitor situasi yang ada dan jika terjadi eskalasi, kita dapat tingkatkan menjadi siaga satu dan kemudian akan melaksanakan proses evakuasi,” jelas Judha.
Judha mengingatkan warga negara Indonesia yang memiliki rencana perjalanan ke Iran, Israel, Suriah, Lebanon, Yaman agar dapat menunda perjalanannya, karena di negara-negara tersebut Perwakilan RI telah menetapkan status siaga.
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Israel Jatuhkan 153 Ton Bom di Jalur Gaza Saat Kesepakatan Gencatan Senjata

Israel Perluas Pemukiman di Tepi Barat, Bangun Zona Penyangga Pemukiman Elit

Serangan Israel ke Gaza Bikin Satu Dari 7 Keluarga Dikepalai Perempuan, Gencatan Senjata Tidak Akhiri Krisis Nutrisi

Ada Gencatan Senjata, Situasi Kesehatan di Gaza Masih Dalam Kondisi Sangat Kritis

Bantuan ke Gaza Masih Dibatasi, Sesuai Perjanjian Gencatan Senjata 600 Truk Bantuan Harus Masuk Setiap Hari

Israel Masih Ogah Buka Perbatasan Rafah, Bantuan ke Gaza Tidak Bisa Lewat

Tentara dan Tank Israel Masih Bertahan Sekitar RS Indonesia di Gaza

Pusat Koordinasi Pemantauan Gencatan Senjata Bakal Berkantor di Isreal, Komite Teknokrat Bakal Kelola Gaza

Pakistan dan Afganistan Saling Serang di Perbatasan, Kerahkan Senjata Berat

Trump Umumkan Fase 2 Gencatan Senjatan di Gaza, Bakal Bentuk Pemerintahan
