4 Tren Makro Makanan dan Minuman Paskapandemi di Asia Pasifik

Hendaru Tri HanggoroHendaru Tri Hanggoro - Kamis, 08 September 2022
4 Tren Makro Makanan dan Minuman Paskapandemi di Asia Pasifik

Studi eksklusif Cargill mengungkap setidaknya 4 tren makro yang tengah berlangsung di Asia Pasifik (APAC). (Foto: Unsplash/Zeny Rosalina)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MEMASUKI era paskapandemi, ada perubahan substansial dalam permintaan pasar dan cara konsumen Asia menikmati makanan mereka. Pandemi telah mendorong munculnya kesadaran konsumen akan kerentanan kesehatan mereka dan kondisi lingkungan. Tak mengherankan jika ada lonjakan tren pada pola konsumsi sadar kesehatan.

Demikian hasil temuan Cargill, salah satu pemasok bahan makanan terkemuka dunia. Temuan itu dipresentasikan dalam Food Ingredients Asia (FIA) 2022, di Jakarta, 7-9 September 2022.

Studi eksklusif Cargill mengungkap setidaknya 4 tren makro yang tengah berlangsung di Asia Pasifik (APAC). Antara lain Healthy for Me, Conscious Consumption, Experience It, dan Simplify My Life.

Atas temuan tersebut, Cargill berupaya memberikan solusinya. “Kami tidak hanya mengikuti tren, tetapi kami juga memperhatikan karakter unik dari setiap pasar, mulai dari preferensi rasa, bahan-bahan yang populer, kebudayaan masyarakat di pasar tersebut,” kata Ming Peng, Managing Director Cargill’s Starches, Sweeteners, and Texturizers in Asia dalam acara FIA 2022.

Baca juga:

Ini Tren Makanan di Masa Depan Menurut Chef Riady

tren makanan dan minuman 2022
Ming Peng, Managing Director Cargill’s Starches, Sweeteners, and Texturizers in Asia. (Foto: Cargill)


Tren Healthy for Me menunjukkan bahwa konsumen saat ini jauh lebih berhati-hati dengan apa yang mereka konsumsi. Salah satunya ditandai dengan tumbuhnya minat untuk mengurangi kadar gula dan garam, memilih bahan dasar nabati sebagai alternatif, memilih bahan-bahan yang alami, serta memilih produk makanan dan minuman bergizi yang membawa manfaat kesehatan fisik dan mental.

Pada tren Conscious Consumption, Cargill melihat polarisasi nilai di antara konsumen. Ada beberapa yang bersedia membayar lebih untuk kualitas premium dan ada beberapa yang sadar terkait seberapa banyak uang yang mereka keluarkan.

Konsumen juga menuntut produk yang ramah lingkungan. Mereka mengutamakan produk yang selaras dengan hati nurani, kebajikan, dan nilai-nilai pribadi yang mereka anut.

Sementara di bawah tren Experience It, konsumen menuntut produk yang memberikan mereka pengalaman yang lebih tinggi: kenikmatan, dimanjakan (indulgence), dan kebaruan. Mereka juga ingin menciptakan produk bersama dengan brand melalui pendekatan komunikasi dua arah antara brand dan konsumen.

Terakhir, dalam Simplifying My Life, Cargill melihat bahwa konsumen menuntut kemudahan, kepraktisan, dan kesederhanaan. Mereka mencari produk yang dapat membantu mereka melancarkan dan mempermudah kehidupan mereka yang sudah kompleks. Misalnya proses belanja retail nirsentuh (contactless retail), atau produk yang dapat dinikmati dengan nyaman di rumah tanpa harus keluar atau ke restoran.

Baca juga:

Roti Kodok, Tren Makanan Baru yang Viral di Media Sosial

tren makanan minuman paskapandemi
Konsumen saat ini jauh lebih berhati-hati terhadap apa yang mereka konsumsi. (Foto: Unsplash/Toa Heftiba)

Cargill berupaya memberikan solusi atas empat tren makro tersebut. Mereka mengembangkan 4 bahan untuk 4 tren tersebut. Pertama, C*Sweetmix, solusi perasa manis yang dapat mengurangi penggunaan gula dalam kadar tinggi.

Kedua, Gerkens® DL68, bubuk kakao alkali ringan yang dibuat dari biji kakao asal Asia dan Afrika Barat. Menawarkan warna yang pekat, rasa cokelat yang tahan lama, solusi untuk segmen makanan manis.

Ketiga, Aalst Chocolate Bake-Stable Compound Filling yang mampu menahan suhu pemanggangan hingga 180°C (15 – 20 menit) sekaligus mencegah keluarnya lemak atau minyak.

Keempat, Coconera™, cocoa butter equivalent (CBE) yang memberikan kualitas makan yang sama dan pengalaman sensorik yang sebanding dengan cocoa butter pada produk kembang gula dan cokelat. Hal ini memungkinkan produsen untuk mengganti 5% mentega kakao dalam produk cokelat dan secara 100% memberikan lapisan (coating) terbaik.

Tren ini diprediksi akan terus berlanjut dan membuat produsen bahan makanan harus berinovasi menyesuaikannya. (dru)

Baca juga:

Tren Makanan Sehat Kekinian yang Digemari Generasi Z

#Makanan Sehat #Minuman Sehat #Tren Makanan
Bagikan
Ditulis Oleh

Hendaru Tri Hanggoro

Berkarier sebagai jurnalis sejak 2010 dan bertungkus-lumus dengan tema budaya populer, sejarah Indonesia, serta gaya hidup. Menekuni jurnalisme naratif, in-depth, dan feature. Menjadi narasumber di beberapa seminar kesejarahan dan pelatihan jurnalistik yang diselenggarakan lembaga pemerintah dan swasta.

Berita Terkait

Fun
Sehat dari Dalam: Menilik Khasiat Susu Fermentasi untuk Kesehatan Sistem Pencernaan
Kandungan probiotik di susu fermentasi berperan penting dalam menjaga keseimbangan mikrobiota usus.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 27 Mei 2025
Sehat dari Dalam: Menilik Khasiat Susu Fermentasi untuk Kesehatan Sistem Pencernaan
Kuliner
Menikmati Susu dalam Dessert Cimory Eat Milk
Membawa konsep 'susu yang bisa dimakan.
Dwi Astarini - Jumat, 09 Mei 2025
Menikmati Susu dalam Dessert Cimory Eat Milk
Video
Manfaat Biji Chia Sebagai Makanan Unggul untuk Kesehatan
Biji chia memiliki berbagai keunggulan, mulai dari kandungan serat hingga lemak sehat, yang dapat memberikan kontribusi positif bagi kesehatan dan manajemen berat badan.
Rezita Kesuma - Rabu, 06 November 2024
Manfaat Biji Chia Sebagai Makanan Unggul untuk Kesehatan
Lifestyle
5 Manfaat Tersembunyi Chia Seed, Bisa Menurunkan Berat Badan
5 manfaat tersembunyi chia seed bisa menurunkan berat badan. Berikut ini adalah berbagai manfaatnya.
Soffi Amira - Kamis, 31 Oktober 2024
5 Manfaat Tersembunyi Chia Seed, Bisa Menurunkan Berat Badan
Fun
5 Alternatif Camilan Sehat Pengganti Junk Food untuk Anak
Dengan mengganti junk food dengan alternatif camilan sehat ini, anak-anak akan lebih bertenaga dan lebih fokus dalam belajar.
Wisnu Cipto - Kamis, 26 September 2024
5 Alternatif Camilan Sehat Pengganti Junk Food untuk Anak
Indonesia
GAPMMI Minta Penerapan Cukai Minuman Berpemanis Diujicobakan Dulu
Adanya proyek percontohan untuk mengukur parameter konsumsi gula oleh masyarakat untuk merumuskan regulasi yang tepat.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 04 September 2024
GAPMMI Minta Penerapan Cukai Minuman Berpemanis Diujicobakan Dulu
Lifestyle
4 Hal Yang Bisa Dilakukan Saat Pilih Makanan di Jam Kerja
Biasanya untuk megeksplorasi selera bisa mencoba dengan menu-menu baru. Dengan cara ini membantu diri tidak jenuh dengan makanan.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 30 Agustus 2024
4 Hal Yang Bisa Dilakukan Saat Pilih Makanan di Jam Kerja
Video
Ahli Gizi Bagikan Tips Bekal Makanan Anak yang Bergizi
Menyediakan bekal makanan bergizi yang menggugah selera sangat penting untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak.
Rezita Kesuma - Senin, 26 Agustus 2024
Ahli Gizi Bagikan Tips Bekal Makanan Anak yang Bergizi
Lifestyle
Ahli Gizi Bagikan Tips Bekal Makanan Anak yang Sehat dan Bergizi
Ahli gizi membagikan tips bekal makanan anak yang sehat dan bergizi. Hal itu bisa berdampak pada kesehatan anak.
Soffi Amira - Sabtu, 24 Agustus 2024
Ahli Gizi Bagikan Tips Bekal Makanan Anak yang Sehat dan Bergizi
Indonesia
PBB Sebut Program Makan Bergizi Gratis sebagai Investasi
Langkah tersebut juga cara yang efektif bagi negara untuk memperbaiki nutrisi masyarakatnya.
Dwi Astarini - Senin, 08 Juli 2024
PBB Sebut Program Makan Bergizi Gratis sebagai Investasi
Bagikan