4 Spot Surfing Paling Angker di Dunia, Ketinggian Ombak Super Ekstrem


Surfer bermain di atas ombak tinggi (Foto: surfertoday)
GULUNGAN ombak berukuran raksasa jelas menjadi idaman bagi para surfer. Hanya mereka yang bernyali tinggi dan tidak takut mati yang berani menjajalnya. Bagi penikmat adrenalin, akan merasa tertantang menaklukan ganasnya fenomena alam ini. Tak heran jika jenis olahraga ini tergolong sangat ekstrem. Melakukan berbagai macam trik di atas ganasnya ombak.
Baca juga:
Ombak raksasa terbaik incaran para surfer terdapat di beberapa belahan dunia. Tempat-tempat ini selalu menarik para surfer untuk mencicipi keganasannya. Namun dikarenakan faktor yang sangat berbahaya, tidak banyak juga surfer yang berani. Sudah banyak nyawa melayang karena terlalu nekat menantang alam. Nah, berikut adalah beberapa spot surfing yang terkenal dengan ombak raksasa berbahaya dan ekstrem.
Mavericks

Mavericks adalah sebutan untuk ombak yang berada di kawasan Half Moon Bay, California Utara, Amerika Serikat. Half Moon Bay merupakan kota yang kaya dengan keindahan pemandangan alamnya. Para pelancong yang datang dapat menikmati keindahan tebing-tebing tinggi disertai pemandangan lautnya.
Keindahan alamnya seakan sangat bertolak belakang saat masuk ke dalam kawasan perairan dan pesisirnya. Hembusan angin kencang. udara ingin dan dalamnya perairan menjadi bukti nyata bahwa ekstrimnya Kawasan Half Moon Bay.
Pada tahun 1994, surfer Mark Foo pun mencoba menantang keganasan di tempat ini. Pengalaman bermain di atas ombak setinggi ukuran rumah dan ketakutan dimangsa hiu menjadikan Mavericks sebagai salah satu spot surfing paling ekstrem di dunia.
Waimea Bay

Di kepulauan Hawaii, Amerika Serikat, juga terdapat spot yang terkenal ekstrim. Waimea, terletak di kawasan Oahu dan sudah terkenal sebagai tempat bermain surfing dengan ombaknya yang sangat besar.
Bahkan rintangan atau ombak besarnya cukup dikenal di dunia. Luar biasanya, ketika ombak yang sudah terkumpul bisa mencapai ketinggian hingga 18 meter.
Waimea juga terkenal karena memakan banyak korban jiwa. Dickie Cross pada 1943 dan Donnie Solomon pada 1999 tewas secara tragis di tempat tersebut. Tak heran jika Waimea Bay sendiri merupakan spot surfing paling menakutkan yang pernah ada.
Baca juga:
Nazare

Di Nazare, Portugal, terdapat tempat bermain surfing dengan kondisi ombaknya yang sangat besar. Nazare sendiri merupakan desa kecil, terkenal dengan ombaknya dengan sebutan Praia do Norte. Di situ terdapat sebuah gulungan air dengan ketinggian sangat ekstrem.
Tempat ini dikenal memiliki tingkat kesulitan yang sangat tinggi. Tidak heran tidak semua orang yang berani untuk mencoba ombaknya. Seorang surfer profesional, Maya Gabeira, hampir terbunuh pada tahun 2013 setelah mencoba menaklukkan ombak di sana.
Teahupoo

Tahiti dengan Teahupoo, juga memiliki spot surfing dengan ombak sangat besar dan sangat dikenal di kalangan surfer. Teahupoo sendiri terletak di kawasan selatan dari Tahiti. Bahkan ombak di kawasan ini pun sulit untuk ditaklukan, walaupaun oleh pemain profesional sekalipun.
Uniknya, ombak di Teahupoo sendiri merupakan dari gulungan ombaknya yang berbeda dengan lainnya. Terdapat sebuah gulungan kecil di atas ombaknya dan sulit untuk bisa menembusnya. Karena kondisi ombak di Teahupoo yang sangat ekstrem, maka tempat ini mendapatkan julukan sebagai “The Heaviest Wave in the World”. Tak heran banyak surfer yang mau mencoba ombak di sana.
Teahupoo juga pernah memakan korban, seorang surfer lokal bernama Brice Taerea. Ia tewas setelah mencoba melakukan 'duck-dive' ke dalam ombak setinggi lebih dari tiga meter. (Lgi)
Baca juga:
Bukan Cuma Bali, Nih 3 Spot 'Surfing' Terkenal di Indonesia dengan Ombak Terbaik
Bagikan
Leonard
Berita Terkait
Ilmuwan Berhasil Rekam Video Cumi Raksasa di Laut Dalam, Bentuknya Transparan dan saat Masih Kecil Berukuran 30 Sentimeter

Tripadvisor Umumkan 10 Pantai Terbaik Dunia 2025, Salah Satunya Ada di Bali

Diduga tak Berizin, Pagar Laut yang Ganggu Nelayan di Tangerang akan Dibongkar

5 Destinasi Wisata Pantai di Jakarta untuk Libur Natal dan Tahun Baru

3 Objek Wisata Pantai yang Bisa Dikunjungi saat Berada di Gorontalo

Ribuan Hiu Ditemukan Tidur di Dasar Laut Australia

Langkah Rio Waida Terhenti di Putaran Kedua Olimpiade Paris 2024

Rio Waida Lakoni Babak Eliminasi untuk Lanjutkan Perjuangan di Olimpiade Paris 2024

Mengapa Cabor Surfing Olimpiade Paris 2024 Digelar di Tahiti?

Atlet Surfing Olimpiade Paris 2024 akan Tinggal di Kapal Pesiar Aranui 5
