Bukan Cuma Bali, Nih 3 Spot 'Surfing' Terkenal di Indonesia dengan Ombak Terbaik

OLAHRAGA air yang banyak digemari ini menyita banyak sekali perhatian domestik maupun mancanegara, adalah surfing atau berselancar. Bukan cuma pria, banyak sekali perempuan handal memainkan olahraga yang dimainkan diatas ombak tersebut.

Melansir lamam loop, surfing berawal dari tradisi Hawaii yaitu He'e Nalu yang berarti menunggangi ombak. Tradisi Hawaii tersebut berguna untuk memperebutkan harta kekayaan, kebangaan dan cinta masyarakat Hawaii pada masa itu. Kedatangan orang kulit putih bernama Cook di abad 18 mengubah tradisi tersebut. Surfing menjadi olahraga yang tidak mengutamakan unsur tradisi lagi. Surfing pun mengalami kemunduran saat itu.

Baca juga:

Tempat Surfing Terbaik di Dunia, Salah Satunya di Indonesia

Pada tahun 1900, surfing kembali booming oleh Wakiki Beach Boys atau sekumpulan anak pantai yang ada di Hawaii. Sejak saat itu, perkembangan olahraga surfing mulai berkembang pesat ke berbagai daerah dan negara, termasuk ke Indonesia.

Salah satu kota di Indonesia yang terkenal secara global untuk melakukan surfing adalah di Pulau Bali. Namun, selain di Bali banyak sekali pulau lain di Indonesia yang sangat memadai untuk kegiatan Surfing. Simak yuk di mana saja!

1. Kepulauan Mentawai-Pulau Sipora, Sumatera Barat

Kepulauan mentawai merupakan empat rangkaian pulau non-vulkanik dimana gugusan kepulauannya merupakan puncak dari suatu punggung pegunungan bawah laut. kemapat rangkaian pulau tersebut antara lain adalah Pulau Siberut, Pulau Sipora, Pulau Pagai utara dan Pulau Pagai selatan.

Tempat ini merupakan salah satu tempat tujuan wisata terbaik di Indonesia terutama untuk wisata alam, wisata budaya dan wisata bahari terutama untuk para penggemar olahraga surfing Indonesia dan mancanegara.

Seperti halnya yang ada di Pantai Sipora, pantai ini masuk 10 besar sebagai spot surfing terbaik di dunia versi surfing magazine Australia. Pantai Sipora identik sebagai pantai surfing kelas dunia. Di tempat ini kamu dapat menemukan hollow trest dan lance's left atau ombak berbentuk silinder yang dikenal juga dengan sebutan right tube.

2. Pulau Nihiwatu, Nusa Tenggara Timur

Pulau yang satu ini merupakan salah satu resor yang ada di Sumba Barat. Indahnya pantai disini bisa bikin kamu menggelepar penuh suka cita di pasir pantainya yang seputih kapur dan selembut tepung. Belum lagi airnya yang biru sebening kaca.

Baca juga:

Mau Jago Berselancar, Ini Tiga Pantai untuk Surfing Pemula hingga Pro

Tapi bukan cuma itu, yang membuat Nihiwatu jadi salah satu spot wisata favorit adalah ombak lautnya memiliki julukan Left God Waves karena ketinggian dan gulungannya yang menantang.

Fakta uniknya, di pantai ini cuma diperbolehkan maksimal 10 surfer saja dalam sehari. Hal ini dilakukan demi ketenangan dan privasi tamu-tamu yang menginap di resor tetap terjaga. Seru banget, kan? kamu bisa fokus berselancar tanpa gangguan banyak orang.

3. Pantai Plengkung, Banyuwangi

Pantai Plengkung terletak 20 kilometer dari Desa Grajagan dan termasuk bagian dari Taman Nasional Alas Purwo Banyuwangi, Jawa Timur. Pantai yang juga dikenal di kalangan surfer sebagai G-Land ini memiliki ombak dengan ketinggian enam hingga delapan meter dan berjalan sepanjang dua kilometer.

Ombak di Pantai Plengkung juga mempunyai tujuh gulungan dengan interval sekitar lima menit akibat tekanan air laut dari Kutub Selatan. Tidak heran jika ombak di pantai ini disebut-sebut sebagai ombak terbaik kedua setelah Hawaii.

Salah satu bukti ketenarannnya adalah di pantai ini pernah diselenggarakan lomba surfing tingkat internasional atau yang dikenal dengan 'Banyuwangi G-Land International Team Challenge'. Lomba ini diikuti oleh 12 tim peselancar dari delapan negara, yaitu Australia, Prancis, Amerika, Inggris, Selandia Baru dan Indonesia sebagai tuan rumah. (Nic)

Baca juga:

5 Petualangan Seru yang Wajib Kamu Coba di Indonesia