Mau Jago Berselancar, Ini Tiga Pantai untuk Surfing Pemula hingga Pro


Peselancar sedang mendayung di atas papan surfing. (Foto: Pixabay/marymccraft)
BANYAK orang Indonesia memang tak terlalu tertarik untuk surfing. Biasanya para pemburu ombak besar di pantai-pantai Indonesia yaitu para turis asing. Wisatawan lokal lebih memilih olahraga renang dengan ombak lebih rendah.
Nah, sebetulnya ada seribu tempat surfing pantai-pantai seluruh Indonesia. Salah satunya kamu bisa mencarinya di Pulau Lombok. Kamu bisa menemukan ombak buat pemula hingga yang profesional dengan ketinggian hingga tujuh meter.
Di kutip Antara, seorang pramuwisata yang juga pengajar surfing di Pantai Selong Belanak, Sumba Tengah, Pulau Sumba, Iwan mengatakan bahwa untuk menjadi seorang peselancar (surfer) harus berlatih terus atau berulang-ulang sampai bisa. Menjinakkan ombak dengan papan surfing harus dilakukan paling tidak tiga kali, yang setiap kalinya memakan waktu dua jam.
1. Kelas pemula

Atraksi kelas pemula di antaranya ada di Pantai Selong Belanak, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, yang berjarak 49 kilometer dari ibukota Pemprov NTB, Kota Mataram. Semua wisatawan bisa mencobanya dan itupun jika memiliki nyali.
Iwan yang sudah menekuni profesi sebagai pramuwisata sejak tiga tahun lalu bahwa tahap pemula belajarnya harus tiga kali, yakni setiap kali latihan memakan waktu sekitar dua jam. Tahap pemula diajarkan terlebih dahulu teknik mendayung menggunakan lengan sambil telungkup di papan surfing. Setelah itu siswa perlahan-lahan berdiri mengatur keseimbangan saat ada gelombang.
Dengan tiga kali latihan, para siswa selancar sudah bisa masuk ke tahap medium. Tentunya untuk setiap tahap belajar selancar ketinggian gelombang untuk berlatih bervariasi. Pada tahap pemula ketinggian ombak yang direkomendasikan antara 1 sampai 2 meter.
2. Tahap medium

Belajar selancar tahap medium berada di ombak sekitar 3-4 meter. Iwan yang juga pernah mengenyam pendidikan bidang perhotelan itu mengatakan, untuk mencapai tahap medium, diperlukan ketekunan dan keberanian sambil memperhitungan kondisi ombak.
"Jika sudah yakin, bisa naik ke tahap medium dari pemula," kata Iwan.
Di tahap medium ini, latihannya berpindah ke Pantai Mawi yang berada di dekat Pantai Selong Belanak. Pantai itu memiliki ketinggian gelombang antara 2 sampai 3 meter bahkan sampai 4 meter.
3. Berselancar ria sebagai surfer pro

Tahap pro sudah dengan obak di atas lima meter. Mereka bisa dibawa ber-surfing ria di Pantai Bangko-Bangko, Lombok Barat yang punya ketinggiannya sekitar 7 meter. Pantai Bangko-Bangko ini sudah masuk dalam kategori gelombang untuk surfing yang tertinggi di dunia.
"Saya pernah mencoba menemani surfers asal Thailand ke Bangko-Bangko, gelombangnya besar sekali," kata Iwan yang punya rambut gondrong kemerahan ini. (*)
Baca juga berita lainnya dalam artikel: Rayakan Valentine di Bandung, Cek Tempat Wisata Paling Romantis Berikut Ini
Bagikan
Berita Terkait
Langkah Rio Waida Terhenti di Putaran Kedua Olimpiade Paris 2024

Rio Waida Lakoni Babak Eliminasi untuk Lanjutkan Perjuangan di Olimpiade Paris 2024

Mengapa Cabor Surfing Olimpiade Paris 2024 Digelar di Tahiti?

Atlet Surfing Olimpiade Paris 2024 akan Tinggal di Kapal Pesiar Aranui 5

Ganasnya Ombak Teahupo’o Tantangan Besar bagi Peselancar Termasuk Rio Waida di Olimpiade

Rio Waida Perlu Tingkatkan Massa Otot untuk Hadapi Ombak Besar di Olimpiade 2024

Strategi Rio Waida Mengatasi Ombak 'Mematikan' saat Tampil di Olimpiade 2024

Rio Waida Lolos ke Olimpiade Paris 2024

4 Atlet Surfing Indonesia Berburu Tiket Olimpiade Lewat ISA World Surfing Games di Puerto Rico

Berbekal Teknik Gulat, Pria di Hawaii Selamat dari Serangan Hiu
