Ganasnya Ombak Teahupo’o Tantangan Besar bagi Peselancar Termasuk Rio Waida di Olimpiade


Ilustrasi Olimpiade Paris 2024. (Foto: Olympics)
MerahPutih.com - Salah satu cabang olahraga (cabor) di Olimpiade Paris 2024 yang venuenya terpisah dengan kebanyakan cabor lain adalah surfing atau selancar ombak.
Dilansir dari laman olympic.org, venue surfing di Teahupo'o yang berada di Kepulauan Tahiti. Disebutkan Teahupo’o adalah tempat impian bagi banyak peselancar terkemuka seperti Gabriel Medina, Kelly Slater, Jérémy Florès, Andy Irons, dan Mark Occhilupo.
Alasan di balik popularitas Tehupo'o yang tinggi di dunia para peselancar karena gelombang yang tiada duanya. Di mana gulungan gelombang airnya tebal yang sebagian pecah di bawah permukaan laut. Bagi perselancar, gelombang itu harus dilihat agar dapat diatasi ketika memainkan papan surfing di atas air.
Selain itu di Teahupo'o, gelombang berdebur sangat estetik ini muncul dengan kecepatan luar biasa dari kedalaman laut dan melonjak di atas terumbu karang yang dangkal, sehingga menciptakan gelombang besar dan berongga dengan lengkungan yang kuat.
Baca juga:
Medali Olimpiade Paris 2024 Mengandung Bagian Asli Menara Eiffel
Kondisi air biru kehijauan menciptakan tabung kaca yang sempurna tempat peselancar mengendarai gulungan gelombang tersebut. Sehingga peselancar bisa tetap berada di depan bibir ombak.
Tak hanya itu, gelombang Teahupo'o punya relativitas gelombang yang lebih tahan lama, di mana gelombangnya dapat bertahan dalam segala kondisi. Mulai dari gelombang kecil setinggi tiga hingga lima meter hingga gelombang besar berukuran delapan hingga sepuluh meter.
View this post on Instagram
Dalam situs resmi Olimpiade Paris 2024, disebutkan jadwal pelaksanaan surfing laki-laki dan wanita dimulai sejak 28-31 Juli. Adapun Indonesia turut mengutus atletnya di cabor surfing dengan mengirim Rio Waida. Ia merupakan salah satu atlet yang akan mewakili Indonesia di Olimpiade 2024 Paris.
Perlombaan ini jadi kali kedua bagi Rio Waida. Sebelumnya atlet kelahiran Saitama Jepang itu berlaga di Olimpiade 2020 Tokyo.
Rio merupakan atlet berdarah Indonesia-Jepang. Ia lahir di Jepang dari ibu yang berasal dari Negeri Sakura tak menghalangi rasa nasionalismenya pada Indonesia.
Baca juga:
Dari Olympia ke Seine, inilah Estafet Obor Olimpiade Paris 2024
Rencananya pasca Olimpiade Paris usai, situs Teahupo'o akan terus menjadi tuan rumah Tur Kejuaraan Selancar Dunia.
Selama olimpiade berlangsung, kawasan Teahupo'o akan ada instalasi overlay skala kecil, akan ada perkampungan olimpiade yang meniru rumah tradisional Polinesia yang dikenal sebagai 'farès'. Fares ini akan direlokasi dan digunakan kembali sebagai perumahan sosial, yang akan memberikan manfaat bagi masyarakat lokal.
Di sini para penggemar akan dapat menikmati sensasi dan keseruan di lokasi langsung sambil merayakan budaya Polinesia, semangat Olimpiade, dan nilai-nilai Paris 2024. (Tka)
Bagikan
Tika Ayu
Berita Terkait
Pertemuan Ketum NOC dengan Presiden Terpilih IOC Jadi ‘Angin Segar’ untuk Perkembangan Olahraga Indonesia

American Football Jadi Anggota NOC, Indonesia Berpotensi Kirim Tim ke Olimpiade Los Angeles 2028

Persiapan Menuju Olimpiade Los Angeles 2028, Seluruh Federasi Olahraga Dikumpulkan Satukan Visi Misi

Indonesia Berambisi Jadi Tuan Rumah Olimpiade dan Youth Olympic Games 2030

Pencak Silat Diprediksi Bakal Dipertandingan di Olimpiade Los Angeles 2028

Olympian Indonesia Eks Olimpiade Paris 2024 Terima Dana USD 2.500 dari IOC

Menpora Tegaskan Komitmen Pemerintah Bangun Pusat Pelatihan untuk Atlet Olimpiade 2028

Rifda Irfanaluthfi Ungkap Rahasia Tampil Maksimal di Olimpiade Paris di Tengah Cidera ACL

IShowSpeed Bikin Kejutan, Berambisi Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Richard Sam Bera Jadi Direktur Tim Indonesia Emas untuk Pastikan Pencapaian Prestasi Tertinggi
