Rio Waida Perlu Tingkatkan Massa Otot untuk Hadapi Ombak Besar di Olimpiade 2024


Atlet selancar ombak Rio Waida menjalani peregangan di sela latihan fisik menjelang Olimpiade Paris 2024 di pusat kebugaran salah satu hotel di kawasan Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Rabu (10/7/2024) A
MerahPutih.com - Atlet selancar ombak Indonesia, Rio Waida perlu meningkatkan masa ototnya. Ini penting untuk menghadapi ombak besar ketika tampil di Olimpiade Paris 2024.
Hal ini seperti disampaikan pelatih fisik untuk kekuatan dan pengkondisian asal Yunani, Tina Chronopoulou. Tina mengatakan bahwa massa otot atlet berusia 24 tahun itu perlu ditingkatkan mencermati karakteristik ombak di Pantai Teahupo’o, Tahiti yang terkenal ganas dengan ketinggian bisa mencapai belasan meter.
“Kami fokus tubuh bagian bawah yakni kaki untuk meningkatkan massa otot. Kami ingin dia lebih kuat karena ombaknya besar,” ucapnya dikutip dari Antara.
Selain meningkatkan massa otot, atlet blasteran Indonesia-Jepang itu juga menjalani pola makan dengan menghindari makanan gorengan, mengandung tinggi gula dan junk food.
Baca juga:
Nama dan Cabor 29 Atlet Indonesia yang Lolos Olimpiade Paris 2024
Rio Waida kini tengah mempersiapkan diri, terutama dengan latihan fisik guna memperkuat massa ototnya.
Saya siapkan mental, fisik dan surfing setiap hari latihan tapi sederhana,” kata Rio Waida di sela latihan fisik di pusat kebugaran salah satu hotel di kawasan Pantai Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Rabu (10/7).
Latihan dibagi dalam beberapa sesi, di antaranya pemanasan, kemudian latihan utama dengan menggunakan beban dari 10 kilogram hingga 15 kilogram dan diselingi istirahat selama sekitar dua menit.
Kemudian latihan terakhir dengan pendinginan dan ditutup dengan berendam air dingin untuk meredakan apabila ada nyeri setelah latihan intensitas tinggi.
Latihan fisik dilakukan dengan durasi 1,5 jam mulai pukul 06.00-07.30 WITA dipandu Tina Chronopoulou.
Sementara itu, pelatih kepala tim nasional surfing Indonesia Arya Subyakto optimistis Rio dapat memberikan yang terbaik dalam ajang bergengsi itu meski akan menghadapi lawan berat dari Brasil dan Amerika Serikat.
Menurutnya, faktor ombak juga akan memengaruhi penampilan Rio selain latihan dan kemampuan. “Tidak hanya tantangan lawan yang berat tapi harapannya ombak juga berpihak kepada kami,” katanya.
Rencananya, Rio Waida bertolak ke Tahiti pada Kamis (18/7) melalui Australia dan kemudian Selandia Baru. Ia dijadwalkan berlaga pada Sabtu (27/7) sebagai ajang keduanya di Olimpiade setelah yang pertama di Olimpiade Tokyo pada 2021 yang harus puas berada di 16 besar.
Rio menjadi atlet selancar ombak satu-satunya Indonesia yang dikirim ke Olimpiade Paris 2024. (*)
Bagikan
Frengky Aruan
Berita Terkait
Pertemuan Ketum NOC dengan Presiden Terpilih IOC Jadi ‘Angin Segar’ untuk Perkembangan Olahraga Indonesia

American Football Jadi Anggota NOC, Indonesia Berpotensi Kirim Tim ke Olimpiade Los Angeles 2028

Persiapan Menuju Olimpiade Los Angeles 2028, Seluruh Federasi Olahraga Dikumpulkan Satukan Visi Misi

Indonesia Berambisi Jadi Tuan Rumah Olimpiade dan Youth Olympic Games 2030

Pencak Silat Diprediksi Bakal Dipertandingan di Olimpiade Los Angeles 2028

Olympian Indonesia Eks Olimpiade Paris 2024 Terima Dana USD 2.500 dari IOC

Menpora Tegaskan Komitmen Pemerintah Bangun Pusat Pelatihan untuk Atlet Olimpiade 2028

Rifda Irfanaluthfi Ungkap Rahasia Tampil Maksimal di Olimpiade Paris di Tengah Cidera ACL

IShowSpeed Bikin Kejutan, Berambisi Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Richard Sam Bera Jadi Direktur Tim Indonesia Emas untuk Pastikan Pencapaian Prestasi Tertinggi
