4 Singa di Kebun Binatang Barcelona Positif COVID-19


Empat ekor singa awalnya menunjukkan gejala gangguan pernapasan. (Foto: bbc.com)
TIDAK hanya pada manusia, virus Corona dapat menyerang hewan. Kasus infeksi virus Corona kembali ditemukan pada hewan. Empat singa di Kebun Binatang Barcelona dinyatakan positif COVID-19, demikian menurut staf kebun binatang tersebut.
Melansir laman BBC, tiga ekor singa betina bernama Zala, Nima, dan Run Run, serta seekor singa jantan bernama Kiumbe, melakukan tes COVID-19. Hal itu karena penjaga kebun binatang melihat para singa memiliki gejala ringan COVID-19 seperti penyakit pernapasan.
Baca juga:
Menurut pihak Kebun Binatang Barcelona, sebagian besar gejala COVID-19 pada seluruh singa berusia 16 tahun tersebut telah menghilang, kecuali batuk ringan dan bersin.
Selain itu, dua staf kebun binatang tersebut juga dinyatakan positif COVID-19. Diyakini hewan tersebut mungkin tertular penyakit setelah melakukan kontak dengan anggota staf yang tidak menunjukkan gejala. Meski begitu, penyelidikan sedang dilakukan untuk menentukan bagaimana singa tersebut dapat terinfeksi.

Penjaga kebun binatang dilaporkan melakukan tes swab PCR pada empat singa dengan metode yang sama seperti pengetesan pada manusia. Kemudian, mereka dirawat dengan obat anti-inflamasi dan diawasi dengan ketat.
"Singa-singa tersebut diberi perawatan hewan karena kondisi klinisnya yang ringan, mirip dengan kondisi flu yang sangat ringan, melalui perawatan anti-flamasi dan pemantauan ketat. Hewan-hewan tersebut merespon dengan baik," kata pihak Kebun Binatang Barcelona.
Ini adalah kali kedua kasus singa diketahui tertular virus Corona. Melansir laman ABC News, Kebun Binatang Barcelona telah menghubungi rekannya di Kebun Binatang Bronx di AS. Kasus yang pertama dilaporkan terjadi di Kebun Binatang itu.
Baca juga:

Pada April 2020, empat harimau dan tiga singa dinyatakan positif terinfeksi COVID-19. Salah satu harimau bernama Nadia, diyakini sebagai hewan pertama yang terinfeksi COVID-19 di Amerika Serikat. Namun, dengan perawatan yang dilakukan para staf, semua hewan di Kebun Binatang Bronx akhirnya sembuh total.
"Kebun binatang telah menghubungi dan berkolaborasi dengan para ahli internasional. Seperti Layanan Kedokteran Hewan dari Kebun Binatang Bronx, satu-satunya yang pernah menangani kasus infeksi Sars-CoV-2 pada singa," kata pihak Kebun Binatang Barcelona.
Risiko penularan virus Corona antara hewan dan pengunjung kebun binatang menjadi rendah setelah adanya pembatasan jarak. Selain itu, para singa tidak pernah berhubungan dengan hewan lain di kebun binatang yang terbuka untuk umum itu.
"Sederhananya, tidak ada orang yang datang untuk melihat singa cukup dekat," tutup pihak Kebun Binatang Barcelona dalam sebuah pernyataan. (scp)
Baca juga:
Mengintip Bagaimana Berbagai Negara Menangani Virus Corona, Di Indonesia Seperti Apa?
Bagikan
Berita Terkait
Macan Tutul Kabur Dari Lembang Park and Zoo ke Gunung Tangkuban Parahu Bahayakan Nyawa Warga

Indonesia Kejar Status Zona Bebas PMK tanpa Vaksinasi dari Organisasi Kesehatan Hewan Dunia

Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

Minta Hewan Peliharaan Dijadikan Pakan Predator, Kebun Binatang di Denmark Autokena Kecam

Kebun Binatang di Denmark Minta Hewan Peliharaan yang tak Diinginkan Dijadikan Pakan Predator

Jangan Biarkan Hewan Peliharaan Tanpa Sistem Imun, Sudah Ada Pakan Premium Jadi Pilihan

Anggota DPRD Provinsi DKI Dorong Taman di Jakarta Ramah Hewan

Babi Viral Pejaten Gegerkan Warga! Begini Nasibnya Supaya Tak Ada 'Anak Babi' Susulan

Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa

178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
