Minta Hewan Peliharaan Dijadikan Pakan Predator, Kebun Binatang di Denmark Autokena Kecam


Kebun Binatang Aalborg sarankan pemilik hewan peliharaan serahkan peliharaan yang tak diinginkan untuk pakan.(foto: Instagram @aalborgzoo)
MERAHPUTIH.COM — KEBUN Binatang Aalborg di Denmark sedang mencari hewan untuk pakan bagi predator mereka, meminta hewan peliharaan yang tak diinginkan untuk diberikan ke kebun binatang. Meski pihak kebun binatang menyebut hewan yang akan dijadikan pakan terlebih dahulu dieutanasia, permintaan tersebut tak pelak memicu kemarahan publik.
“Kami mencari ternak kecil, bukan hewan peliharaan,” kata Anette Sofie Warncke Nutzhorn, salah seorang manajer kebun binatang tersebut, kepada AFP, Selasa (5/8).
Sebagai contoh, Warncke Nutzhorn menyebut ayam yang sudah tidak bertelur lagi. “Predator biasanya memangsa hewan seukuran itu, jadi ini seperti proses alami,” tambahnya.
Kebun binatang tersebut menuai kontroversi setelah mengunggah permintaan tersebut di media sosial.
“Jika Anda memiliki hewan yang karena berbagai alasan harus disingkirkan, Anda dipersilakan untuk menyumbangkannya kepada kami,” ujar mereka di unggahan media sosial mereka minggu lalu.
Baca juga:
Kebun Binatang di Denmark Minta Hewan Peliharaan yang tak Diinginkan Dijadikan Pakan Predator
Kebun binatang itu secara khusus menyebutkan mereka mencari ayam, kelinci, marmut, dan kuda. “Hewan-hewan tersebut akan dieutanasia secara hati-hati oleh staf yang berkualifikasi, lalu digunakan sebagai pakan,” jelas mereka.
Hanya hewan yang sehat yang akan diterima kebun binatang. Mereka mengaku sebenarnya telah menerima sumbangan hewan seperti itu selama beberapa tahun terakhir. “Ini praktik yang sangat umum, kami hanya mengirimkan pengingat dengan cara yang ramah,” ujar Warncke Nutzhorn.
Namun, kebun binatang tersebut akhirnya menonaktifkan kolom komentar di unggahan media sosial mereka karena banyaknya komentar yang disebut sebagai ‘penuh kebencian’.
Praktik-praktik di kebun binatang Denmark, khususnya terkait dengan eutanasia terhadap hewan sehat untuk mencegah risiko kawin sedarah (inbreeding), sebelumnya juga pernah memicu kritik internasional yang keras.
Pada 2014, seekor anak jerapah bernama Marius dieutanasia di Kebun Binatang Kopenhagen. Setelah itu, staf kebun binatang mengautopsi bangkainya di hadapan para pengunjung sebelum bangkai tersebut diberikan kepada singa untuk dimakan.(dwi)
Baca juga:
Bayi Kembar Panda Debut Menyapa Pengunjung Kebun Binatang Berlin
Bagikan
Berita Terkait
Macan Tutul Kabur Dari Lembang Park and Zoo ke Gunung Tangkuban Parahu Bahayakan Nyawa Warga

Indonesia Kejar Status Zona Bebas PMK tanpa Vaksinasi dari Organisasi Kesehatan Hewan Dunia

PSI Tolak Rencana Pramono Buka Ragunan hingga Malam Hari, Pertanyakan Kesiapan Fasilitas

Konflik Bandung Zoo, Komisi IV DPR Desak Pemerintah Segera Turun Tangan Selamatkan Satwa

Minta Hewan Peliharaan Dijadikan Pakan Predator, Kebun Binatang di Denmark Autokena Kecam

Kebun Binatang di Denmark Minta Hewan Peliharaan yang tak Diinginkan Dijadikan Pakan Predator

Jangan Biarkan Hewan Peliharaan Tanpa Sistem Imun, Sudah Ada Pakan Premium Jadi Pilihan

Klub Denmark Lyngby Boldklub Batal Kontrak Nathan Tjoe-A-On

Anggota DPRD Provinsi DKI Dorong Taman di Jakarta Ramah Hewan

Babi Viral Pejaten Gegerkan Warga! Begini Nasibnya Supaya Tak Ada 'Anak Babi' Susulan
