Minta Hewan Peliharaan Dijadikan Pakan Predator, Kebun Binatang di Denmark Autokena Kecam

Dwi AstariniDwi Astarini - Rabu, 06 Agustus 2025
Minta Hewan Peliharaan Dijadikan Pakan Predator, Kebun Binatang di Denmark Autokena Kecam

Kebun Binatang Aalborg sarankan pemilik hewan peliharaan serahkan peliharaan yang tak diinginkan untuk pakan.(foto: Instagram @aalborgzoo)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MERAHPUTIH.COM — KEBUN Binatang Aalborg di Denmark sedang mencari hewan untuk pakan bagi predator mereka, meminta hewan peliharaan yang tak diinginkan untuk diberikan ke kebun binatang. Meski pihak kebun binatang menyebut hewan yang akan dijadikan pakan terlebih dahulu dieutanasia, permintaan tersebut tak pelak memicu kemarahan publik.

“Kami mencari ternak kecil, bukan hewan peliharaan,” kata Anette Sofie Warncke Nutzhorn, salah seorang manajer kebun binatang tersebut, kepada AFP, Selasa (5/8).

Sebagai contoh, Warncke Nutzhorn menyebut ayam yang sudah tidak bertelur lagi. “Predator biasanya memangsa hewan seukuran itu, jadi ini seperti proses alami,” tambahnya.

Kebun binatang tersebut menuai kontroversi setelah mengunggah permintaan tersebut di media sosial.

“Jika Anda memiliki hewan yang karena berbagai alasan harus disingkirkan, Anda dipersilakan untuk menyumbangkannya kepada kami,” ujar mereka di unggahan media sosial mereka minggu lalu.

Baca juga:

Kebun Binatang di Denmark Minta Hewan Peliharaan yang tak Diinginkan Dijadikan Pakan Predator



Kebun binatang itu secara khusus menyebutkan mereka mencari ayam, kelinci, marmut, dan kuda. “Hewan-hewan tersebut akan dieutanasia secara hati-hati oleh staf yang berkualifikasi, lalu digunakan sebagai pakan,” jelas mereka.

Hanya hewan yang sehat yang akan diterima kebun binatang. Mereka mengaku sebenarnya telah menerima sumbangan hewan seperti itu selama beberapa tahun terakhir. “Ini praktik yang sangat umum, kami hanya mengirimkan pengingat dengan cara yang ramah,” ujar Warncke Nutzhorn.

Namun, kebun binatang tersebut akhirnya menonaktifkan kolom komentar di unggahan media sosial mereka karena banyaknya komentar yang disebut sebagai ‘penuh kebencian’.

Praktik-praktik di kebun binatang Denmark, khususnya terkait dengan eutanasia terhadap hewan sehat untuk mencegah risiko kawin sedarah (inbreeding), sebelumnya juga pernah memicu kritik internasional yang keras.

Pada 2014, seekor anak jerapah bernama Marius dieutanasia di Kebun Binatang Kopenhagen. Setelah itu, staf kebun binatang mengautopsi bangkainya di hadapan para pengunjung sebelum bangkai tersebut diberikan kepada singa untuk dimakan.(dwi)

Baca juga:

Bayi Kembar Panda Debut Menyapa Pengunjung Kebun Binatang Berlin

#Kebun Binatang #Denmark #Hewan
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Indonesia
Macan Tutul Kabur Dari Lembang Park and Zoo ke Gunung Tangkuban Parahu Bahayakan Nyawa Warga
Kawasan Gunung Tangkuban Parahu sudah cukup banyak penduduk dan menjadi destinasi wisata unggulan Jawa Barat
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
Macan Tutul Kabur Dari Lembang Park and Zoo ke Gunung Tangkuban Parahu Bahayakan Nyawa Warga
Indonesia
Indonesia Kejar Status Zona Bebas PMK tanpa Vaksinasi dari Organisasi Kesehatan Hewan Dunia
Pemerintah berharap pengakuan dari WOAH dapat diraih pada 2025
Wisnu Cipto - Selasa, 26 Agustus 2025
Indonesia Kejar Status Zona Bebas PMK tanpa Vaksinasi dari Organisasi Kesehatan Hewan Dunia
Indonesia
PSI Tolak Rencana Pramono Buka Ragunan hingga Malam Hari, Pertanyakan Kesiapan Fasilitas
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, berencana membuka Ragunan hingga malam hari. Namun, hal itu langsung ditolak keras oleh fraksi PSI DPRD DKI Jakarta.
Soffi Amira - Rabu, 20 Agustus 2025
PSI Tolak Rencana Pramono Buka Ragunan hingga Malam Hari, Pertanyakan Kesiapan Fasilitas
Indonesia
Konflik Bandung Zoo, Komisi IV DPR Desak Pemerintah Segera Turun Tangan Selamatkan Satwa
Komisi IV DPR mendesak pemerintah untuk menyelamatkan satwa di Bandung Zoo. Konflik tersebut mengancam kelangsungan hidup sekitar 700 satwa.
Soffi Amira - Rabu, 13 Agustus 2025
Konflik Bandung Zoo, Komisi IV DPR Desak Pemerintah Segera Turun Tangan Selamatkan Satwa
Dunia
Minta Hewan Peliharaan Dijadikan Pakan Predator, Kebun Binatang di Denmark Autokena Kecam
Meski pihak kebun binatang menyebut hewan yang akan dijadikan pakan terlebih dahulu dieutanasia.
Dwi Astarini - Rabu, 06 Agustus 2025
Minta Hewan Peliharaan Dijadikan Pakan Predator, Kebun Binatang di Denmark Autokena Kecam
Dunia
Kebun Binatang di Denmark Minta Hewan Peliharaan yang tak Diinginkan Dijadikan Pakan Predator
Kebun Binatang Aalborg meminta sumbangan ayam, kelinci, dan marmut hidup, yang menurut mereka akan ‘dieutanasia secara lembut’ oleh staf yang terlatih.
Dwi Astarini - Rabu, 06 Agustus 2025
Kebun Binatang di Denmark Minta Hewan Peliharaan yang tak Diinginkan Dijadikan Pakan Predator
Indonesia
Jangan Biarkan Hewan Peliharaan Tanpa Sistem Imun, Sudah Ada Pakan Premium Jadi Pilihan
Keberadaan hewan peliharaan bukan sekadar tren gaya hidup, melainkan bagian dari keseimbangan emosional pemiliknya.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 26 Juli 2025
Jangan Biarkan Hewan Peliharaan Tanpa Sistem Imun, Sudah Ada Pakan Premium Jadi Pilihan
Olahraga
Klub Denmark Lyngby Boldklub Batal Kontrak Nathan Tjoe-A-On
Lyngby Boldklub merasa perlu memperjelas status Nathan Tjoe-A-On.
Frengky Aruan - Jumat, 18 Juli 2025
Klub Denmark Lyngby Boldklub Batal Kontrak Nathan Tjoe-A-On
Berita Foto
Anggota DPRD Provinsi DKI Dorong Taman di Jakarta Ramah Hewan
Warga membawa hewan peliharaan di Taman Sambas Asri, Kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (24/6/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 24 Juni 2025
Anggota DPRD Provinsi DKI Dorong Taman di Jakarta Ramah Hewan
Indonesia
Babi Viral Pejaten Gegerkan Warga! Begini Nasibnya Supaya Tak Ada 'Anak Babi' Susulan
Babi yang sebelumnya sempat pingsan kini sudah pulih sepenuhnya
Angga Yudha Pratama - Selasa, 17 Juni 2025
Babi Viral Pejaten Gegerkan Warga! Begini Nasibnya Supaya Tak Ada 'Anak Babi' Susulan
Bagikan