Bunda, Ketahui nih 4 Risiko Mandi Bola bagi si Kecil
Mandi bola adalah salah satu wahana permainan yang disukai anak. (Foto: Unsplash/Hisu lee)
MANDI bola adalah salah satu wahana permainan yang disukai anak. Umumnya, anak akan merasa ceria ketika bermain di tempat yang luas dengan lautan bola warna-warni. Meski begitu, permainana ini juga bisa menimbulkan bahaya bagi kesehatan si kecil.
Di kolam ini, anak bisa berjalan, merangkak, duduk, dan melempar-lempar bola. Tak hanya bermain, mandi bola juga menjadi media pengenalan warna bagi anak, melatih keterampilan motorik kasar dan motorik halusnya, serta meningkatkan kemampuan anak bersosialisasi.
Seperti dikabarkan Alodokter, berikut empat bahaya mandi bola bagi kesehatan anak.
Baca juga:
1. Mudah terkena flu dan batuk
Permainan mandi bola tentu dapat menampung banyak anak. Hal ini bisa membuat anak yang sehat dan tidak, bergabung main bersama. Bola-bola yang ada di sana juga bisa dipegang siapa saja. Bergabungnya anak yang sehat dengan anak yang tidak fit bisa meningkatkan risiko penularan penyakit, seperti flu dan batuk. Selain itu, kemungkinan popok anak bocor dan mengotori tempat bermain juga bisa saja terjadi. Hal ini bisa menyebabkan area mandi bola jadi sarang kuman.
2. Risiko cedera
Namanya juga anak-anak, terkadang mereka tidak bisa berhati-hati karena permainan mandi bola yang begitu menyenangkan. Jadi, tidak menutup kemungkinan anak cedera dan mengalami memar. Selain itu, bola yang digunakan pada permainan itu mungkin ada yang rusak atau terbelah, yang membuat sebagian sisinya runcing dan bisa melukai anak. Sering juga ditemukan benda-benda yang bisa membahayakan anak di kolam mandi bola.
Baca juga:
3. Memicu alergi
Tempat mandi bola yang jarang dibersihkan tentu menyimpan debu. Hal ini bisa memicu munculnya reaksi alergi pada Si Kecil yang punya riwayat alergi, Bun. Selain itu, tempat bermain anak biasanya dilapisi alas yang berbahan lateks. Nah, bahan ini juga bisa menyebabkan alergi anak kambuh, lho.
4. Berisiko keracunan makanan
Beberapa arena permainan mandi bola biasanya tersedia di dekat restoran. Saat mandi bola, tidak sedikit anak yang bermain sambil maakn. Nah, makanan ini bisa saja berceceran di area tersebut. Makanan yang jatuh tersebut bisa saja dimakan oleh anak lain yang mungkin sedang iseng atau lapar. (and)
Baca juga:
Menggali Potensi Anak Down Syndrome
Bagikan
Andreas Pranatalta
Berita Terkait
Teknologi Bedah Robotik Memungkinkan Tindakan Presisi untuk Kenyamanan Pasien, kini Hadir di Siloam Hospitals Kebon Jeruk
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas