4 Orang yang Ditangkap Terkait Kasus Isu PKI Merupakan 'Kelompok Inti' Muslim Cyber Army

Hoax. Foto: Pixabay
Merahputih.com - Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri, Brigjen Fadil Imran mengatakan bahwa 4 orang jaringan Muslim Cyber Army (MCA) tergabung dalam satu grup Whatsapp. Mereka bekerja melempar isu provokatif di media sosial seperti isu kebangkitan PKI, penculikan ulama, dan penyerangan terhadap nama baik presiden.
"Polri menangkap secara serentak terhadap kelompok inti pelaku ujaran (hate speech) kebencian Muslim Cyber Army (MCA) yang tergabung dalam WhatsApp Group 'The Family MCA'," ujar Fadil melalui keterangan tertulisnya, Selasa (27/2).
Keempatnya adalah ML, RSD, RS dan YUS. Keempatnya ditangkap di waktu yang hampir bersamaan.
ML (40) ditangkap di kawasan Sunter Muara, Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Senin (26/2) sekitar pukul 06.00 WIB. Dari tangan ML, disita barang bukti berupa 3 ponsel berikut simcard, 2 buah flashdisk, 1 unit laptop, dan 2 kartu identitas.
Pukul 09.15 WIB tim juga menangkap RSD (35) di Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka Belitung. RSD diketahui adalah seorang PNS. Dari tangan RSD disita barang bukti berupa 1 buah laptop dan 1 buah flashdisk.
Siang harinya, sekitar pukul 12.20 WITA, tim kembali menangkap seorang tersangka berinisial RS di kawasan Jembrana, Bali. Tidak disebutkan barang bukti yang disita dari pria berusia 39 tahun itu. RS merupakan seorang karyawan Polytron.
Terakhir, YUS ditangkap di kawasan Bandung, Jawa Barat. Dari tangan pria tersebut disita barang bukti berupa 2 buah ponsel berbagai merek.
Penyidik sendiri telah melakukan pendalaman terhadap para pelaku dengan melakukan penelusuran di HP masing-masing tersangka.
“Kami mendalami pelaku lain dari grup-grup yang diikuti oleh para tersangka,” tegas Fadil.
Para tersangka dijerat dengan dugaan menyebar ujaran kebencian kepada orang lain berdasarkan diskriminasi SARA Dan/atau dengan sengaja dan tanpa hak menyuruh melakukan tindakan yang menyebabkan terganggunya sistem elektronik dan atau membuat sistem elektronik tidak bekerja sebagaimana mestinya.
Para tersangka dijerat pasal 45A ayat (2) Jo Pasal 28 ayat (2) Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) dan/atau pasal Jo pasal 4 huruf b angka 1 Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2008 Tentang Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnis dan/atau pasal 33 UU ITE. (ayp)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA]: Tak Punya BPJS, Korban Keracunan MBG Tanggung Biaya Pengobatan Sendiri
![[HOAKS atau FAKTA]: Tak Punya BPJS, Korban Keracunan MBG Tanggung Biaya Pengobatan Sendiri](https://img.merahputih.com/media/2b/38/56/2b38564b310fa56363ce05d6a41c41b7_182x135.jpeg)
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
![[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat](https://img.merahputih.com/media/dd/9e/b5/dd9eb5a1bf5cdc532052d7f541d290b4_182x135.png)
[HOAKS atau FAKTA]: Menkeu Purbaya Minta Rakyat Sumbang Uang jika Mau Ekonomi Maju
![[HOAKS atau FAKTA]: Menkeu Purbaya Minta Rakyat Sumbang Uang jika Mau Ekonomi Maju](https://img.merahputih.com/media/30/bd/13/30bd1353c66a4f292bbc4b2338d098bc_182x135.png)
Polri Tetapkan 4 Tersangka Kasus Korupsi Proyek PLTU di Kalimantan Barat, Termasuk Eks Dirut PLN

Waspada Hoax! Polisi Belum Temukan Bukti Meteor Jatuh di Cirebon

[HOAKS atau FAKTA] : Gubernur Aceh Putus Kerja Sama Perdagangan dengan Medan
![[HOAKS atau FAKTA] : Gubernur Aceh Putus Kerja Sama Perdagangan dengan Medan](https://img.merahputih.com/media/52/50/6c/52506c6a1523af567f507ea8ee8b6044_182x135.png)
OJK dan Kepolisian Bawa Pulang Bos Investree Yang Gunakan Dana Rp 2,7 Triliun Masyarakat Dari Qatar

[HOAKS atau FAKTA]: Heran Kenapa Bisa Dipilih Jokowi, Prabowo Pecat Bahlil Lahadalia
![[HOAKS atau FAKTA]: Heran Kenapa Bisa Dipilih Jokowi, Prabowo Pecat Bahlil Lahadalia](https://img.merahputih.com/media/04/1c/ac/041cac4cba60615f8e4d0cb6c590d84f_182x135.png)
Bareskrim Polri Turun Tangan Usut Kasus Keracunan MBG, Segera Lakukan Penyelidikan

[HOAKS atau FAKTA]: Israel Ajak Indonesia Perang karena Sering ‘Berisik’ soal Invasi Palestina
![[HOAKS atau FAKTA]: Israel Ajak Indonesia Perang karena Sering ‘Berisik’ soal Invasi Palestina](https://img.merahputih.com/media/a6/da/f2/a6daf2599044722c54a898d4146a8320_182x135.png)