4 Manfaat Minyak Zaitun untuk Kesehatan, Yuk Mulai Rutin Konsumsi

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Senin, 13 Mei 2024
4 Manfaat Minyak Zaitun untuk Kesehatan, Yuk Mulai Rutin Konsumsi

Minyak zaitun. (Foto: Unsplash/Dimitri Karastelev)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pakar kesehatan menyarankan untuk menambahkan minyak zaitun pada menu diet. Minyak zaitun diklaim sangat menyehatkan, dan sering ditemui pada pola makan orang yang menjalankan pola diet mediterania.

Pakar Nutrisi Samantha Cassetty, RD, melalui laman Today pekan kemarin, mengatakan bahwa minyak zaitun mengandung banyak nutrisi nan dibutuhkan tubuh. Minyak zaitun kaya akan lemak tak jenuh tunggal (MUFA), nan dapat membantu menurunkan kolesterol LDL "jahat".

Selain itu, terdapat lebih dari 30 jenis senyawa fenolik pada minyak zaitun, yang merupakan antioksidan bermanfaat untuk melindungi sel dari molekul radikal bebas berbahaya.

"Para ahli menyarankan Anda mengonsumsi 1 hingga 4 sendok makan minyak zaitun setiap hari untuk mendapatkan manfaat kesehatannya," ujar Cassetty.

Baca juga:

Manfaat Tersembunyi Minyak Zaitun, Bikin Rambut Berkilau Sepanjang Tahun

Dengan rutin mengonsumsi minyak zaitun, tubuh dapat merasakan empat manfaat kesehatan, misalnya:

1. Kulit dan rambut

Mengoleskan minyak zaitun secara topikal berpotensi membantu penyembuhan luka dan melindungi dari kanker kulit. Penelitian menunjukkan bahwa minyak zaitun dapat meningkatkan kolagen pada kulit dan melawan stres oksidatif, sehingga membuat kulit tampak lebih muda.

2. Kesehatan jantung

Polifenol dan MUFA dalam minyak zaitun berperan dalam melindungi jantung. Sebuah studi pada 2019 terhadap lebih dari 63 ribu perempuan dan hampir 30 ribu pria menemukan bahwa mengganti lemak trans, karbohidrat, atau lemak jenuh dengan jumlah kalori yang sama dari MUFA nabati (seperti minyak zaitun) menurunkan risiko kematian akibat penyakit jantung sebanyak 14 persen hingga 20 persen.

3. Kesehatan otak

Minyak zaitun dapat meningkatkan daya ingat pada otak. Memasukkan minyak zaitun secara teratur ke dalam makanan akan melindungi otak dari penurunan kognitif dan dikaitkan dengan 28 persen lebih rendah risiko terkena demensia fatal.

Baca juga:

Kulit Cantik Alami dengan Minyak Zaitun

4. Kanker

Minyak zaitun memiliki sifat antioksidan yang kuat, sehingga dapat melindungi tubuh dari kanker. Analisis data dari 45 penelitian menemukan bahwa orang yang mengonsumsi minyak zaitun memiliki risiko 31 persen lebih rendah terkena kanker, termasuk kanker payudara, saluran cerna, dan saluran kemih. (ikh)

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Indonesia
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Langkah ini merupakan bagian dari agenda besar pemerintah dalam memperkuat jaring pengaman sosial, terutama bagi masyarakat rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Lifestyle
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Pertambahan mata minus ini akan mengganggu aktivitas belajar maupun perkembangan anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Fun
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Satu dari tiga orang dewasa di Indonesia memiliki kadar kolesterol tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Indonesia
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Peredaran rokok ilegal dinilai sangat mengganggu. Sebab, peredarannya bisa merugikan negara hingga merusak kesehatan masyarakat.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Bagikan