Kesehatan Mental

4 Manfaat Nonton Drakor

Andreas PranataltaAndreas Pranatalta - Senin, 08 Mei 2023
4 Manfaat Nonton Drakor

Beberapa orang meluangkan waktu untuk menonton drakor. (Foto: Unsplash/Glenn Carstens-Peters)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

SEBAGIAN orang rela menghabiskan waktu berjam-jam untuk maraton drama Korea (drakor) favorit mereka. Tak hanya menghibur, ada beragam manfaat menonton drakor bagi kesehatan mental, salah satunya ialah meredakan stres, seperti dilansir laman Alodokter.

Menonton drama Korea sudah menjadi hiburan sehari-hari bagi sebagian orang. Ada yang menonton drama Korea di sela-sela kesibukan dan ada pula yang menonton untuk menghabiskan waktu atau sekadar mencari hiburan. Berikut empat manfaat menonton drakor bagi kesehatan mental.

Baca juga:

Drama Korea Romantis Sepanjang Maret di Disney+ Hotstar

4 Manfaat Menonton Drama Korea
Menghilangkan stres. (Foto: Unsplash/Christian Erfurt)


1. Mengurangi kecemasan

Salah satu cara untuk mengatasi rasa cemas adalah dengan relaksasi. Ada beragam bentuk relaksasi yang bisa dilakukan, salah satunya adalah menonton televisi atau tayangan hiburan, seperti drakor. Bahkan, sebuah studi yang meunjukkan bahwa menonton film atau drama bisa membuat orang yang akan menjalani tindakan medis tertentu merasa lebih tenang dan tidak cemas. Hal ini menjadi tanda bahwa drakor dapat menjadi hiburan yang membuatmu merasa lebih rileks.

2. Meredakan stres

Manfaat menonton drakor selanjutnya adalah mengurangi stres. Stres merupakan kondisi yang umum dialami setiap orang. Namun, jika stres sudah membuatmu merasa terganggu, cobalah untuk istirahat sejenak atau menonton film, misalnya drako.

Saat menonton suatu tayangan hiburan, tubuh akan melepaskan hormon dopamin dan endorfin. Kedua hormon tersebut membuat suasana hatimu menjadi lebih baik, sehingga stres pun berkurang.

Baca Juga:

Shang-Chi Akan Rilis Lebih Cepat di Disney Plus Tanpa Biaya Tambahan

4 Manfaat Menonton Drama Korea
Membangun rasa percaya diri. (Foto: Unsplash/Matthew Hamilton)

3. Meringankan masalah psikologis

Menonton film bahkan telah digunakan sebagai metode terapi tambahan untuk membantu orang yang mengalami masalah psikologis, seperti gangguan cemas, depresi, gangguan panik, fobia sosial, gangguan makan, dan trauma.

Akan tetapi, perhatikan pula jenis drakor yang ditonton. Agar tidak membuatmu semakin gelisah atau sedih, pilihlah drakor yang memiliki unsur komedi agar bisa membuat tertawa dan terhibur.

4. Membangun rasa percaya diri

Kamu merasa kurang percaya diri saat bicara di depan umum atau bertemu orang lain? Cobalah untuk menonton drakor atau film dengan tokoh atau karakter yang memiliki masalah serupa denganmu. Ketika melihat karakter tersebut berjuang menangani masalah yang dialami dan berhasil mengatasinya, kamu secara tidak langsung membayangkan dirimu melakukan hal yang sama. (and)

Baca juga:

Episode Terakhir 'Eve' Hadirkan Banyak Kejutan

#Kesehatan Mental
Bagikan
Ditulis Oleh

Andreas Pranatalta

Stop rushing things and take a moment to appreciate how far you've come.

Berita Terkait

Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Fun
Menyembuhkan Luka Batin lewat Kuas dan Warna: Pelarian Artscape Hadirkan Ruang Aman untuk Gen Z Hadapi Stres
Pelarian Artscape hadir sebagai pelampiasan yang sehat dan penuh makna.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 04 Agustus 2025
Menyembuhkan Luka Batin lewat Kuas dan Warna: Pelarian Artscape Hadirkan Ruang Aman untuk Gen Z Hadapi Stres
Indonesia
Mengenal Burnout yang Diduga Pemicu Diplomat Arya Daru Pangayunan Mengakhiri Hidupnya, ini Cara Mengatasinya
Kelelahan mental merupakan sindrom yang dihasilkan dari stres terkait dengan pekerjaan kronis.
Dwi Astarini - Rabu, 30 Juli 2025
Mengenal Burnout yang Diduga Pemicu Diplomat Arya Daru Pangayunan Mengakhiri Hidupnya, ini Cara Mengatasinya
Lifestyle
Bukan Sekadar Mood Swing Biasa! Ini Beda Bipolar dan Depresi yang Wajib Diketahui
Gangguan perasaan bisa berupa emosi yang tumpul atau suasana hati yang kacau
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 26 Juli 2025
Bukan Sekadar Mood Swing Biasa! Ini Beda Bipolar dan Depresi yang Wajib Diketahui
Indonesia
Dinkes DKI Jakarta Ungkap 15 Persen ASN Terindikasi Memiliki Masalah Kesehatan Mental
Hasil ini menjadi sinyal penting perlunya konsultasi lebih lanjut dengan tenaga profesional.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 21 Juli 2025
Dinkes DKI Jakarta Ungkap 15 Persen ASN Terindikasi Memiliki Masalah Kesehatan Mental
Indonesia
Ingat! Depresi Bukan Aib, Jangan Resistan Terhadap Pengobatan
Depresi yang tidak ditangani dengan baik bisa menyebabkan depresi yang resistan terhadap pengobatan atau treatment resistant depression atau (TRD).
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 11 Juli 2025
Ingat! Depresi Bukan Aib, Jangan Resistan Terhadap Pengobatan
Lifestyle
Mengenali Gangguan Mental Sejak Dini: Ini Perbedaan Bipolar dan Skizofrenia pada Anak dan Remaja
Untuk skizofrenia, faktor risikonya mencakup genetik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 15 Mei 2025
Mengenali Gangguan Mental Sejak Dini: Ini Perbedaan Bipolar dan Skizofrenia pada Anak dan Remaja
Fun
Apa Saja Gejala Awal Penyebab Skizofrenia Pada Anak-Anak dan Remaja
Skizofrenia dapat menurunkan kualitas hidup secara signifikan.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 15 Mei 2025
Apa Saja Gejala Awal Penyebab Skizofrenia Pada Anak-Anak dan Remaja
Fun
Ahli Ungkap Gejala Awal dari Gangguan Bipolar I pada Anak-Anak dan Remaja
Penderita GB I, mengalami setidaknya satu episode manik yang berlangsung selama seminggu atau lebih.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 14 Mei 2025
Ahli Ungkap Gejala Awal dari Gangguan Bipolar I pada Anak-Anak dan Remaja
Fun
Pelan Tapi Pasti Hempas Insecure, Ini 5 Cara Mudah Tingkatkan Kepercayaan Diri
Perasaan insecure selalu berkaitan dengan kepercayaan diri.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 25 Februari 2025
Pelan Tapi Pasti Hempas Insecure, Ini 5 Cara Mudah Tingkatkan Kepercayaan Diri
Bagikan