Kecantikan

4 Makeup ini Pantang Dipinjamkan

Dwi AstariniDwi Astarini - Selasa, 16 Maret 2021
4 Makeup ini Pantang Dipinjamkan

Beberapa jenis makeup pantang dipinjamkan. (foto: Pixabay/free-photos)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

SAAT berdadan bersama teman, sesekali kamu pasti tergoda ingin mencoba lipstik terbaru punya teman. Kelihatannya remeh ya, tapi ternyata meminjam alat makeup bisa jadi amat berbahaya.

Seperti dilansir Go-Dok, berbagi makeup dapat menyebarkan infeksi kulit hingga menyebabkan penyakit seperti herpes dan blood-borne seperti HIV. Menakutkan bukan? Berikut jenis makeup yang tidak boleh dipinjamkan.

BACA JUGA:

Mengenal Perawatan Kulit Picosure Laser di Klinik Glafidsya Medika


1. Makeup Mata rentan menyebabkan peradangan pada selaput mata

makeup
Meminjamkan makeup mata bisa berisiko radang selaput mata. (foto: pixabay/skeeze)

Menurut Downie, seorang ahli dermatologis, berbagi kosmetik, terutama maskara, eyeshadow, dan eyeliner dapat mengakibatkan infeksi pada mata. Terlebih bagi kamu pengguna lensa kontak, kebiasaan meminjamkan alat makeup mata dapat dengan mudah menyimpan bakteri dari makeup mata tersebut.


2. Lipstik yang dipinjamkan bisa menularkan herpes

lipstik
Lipstik bisa menularkan herpes.(foto: pixabay/silviarita)

Setiap perempuan pastinya gemar mengganti warna lipstik mereka. Tak mengherankan jika perempuan memiliki koleksi jenis makeup yang satu ini. Agar makin beragam, perempuan bisa berbagi lipstik dengan teman.

Namun, tanpa disadari, kegiatan itu ternyata dapat berakibat buruk pada kesehatan bibir karena dapat tertularnya virus herpes simplex tipe 1. Menurut ahli dermatologis Larry Beatty, kondisi dari infeksi tersebut dapat melekat seumur hidup. Jadi sebaiknya jangan berbagi lipstik ya.


3. Meminjamkan kuas makeup berisiko infeksi kulit

makeup
Kuas makeup bisa jadi penyebab infeksi kulit. (foto: pixabay/kinkate)

Bagi pengguna makeup, kuas merupakan alat yang sering digunakan untuk tampilan lebih flawless dan efisien dalam penggunaan produk. Namun, hati-hati bakteri gemar bersembubyi di sela-sela bulu-bulu kuas, terlebih jika kamu tidak langsung membersihkannya dengan benar.

Jika kamu gemar meminjamkan atau dipinjamkan kuas makeup yang kotor, hal tersebut sama saja dengan berbagi bakteri pada muka. Parahnya lagi, jika kamu memiliki kulit yang sensitif atau berjerawat.


4. Meminjamkan alat cukur wajah bisa berakibat HIV?

shave
Ada bahaya HIV dalam alat cukur pinjaman. (foto: pixabay/kropek_pl)

HIV adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh untuk melawan infeksi dan penyakit. Cara penyaluran penyakit ini bisa terjadi melalui kontak darah/luka yang tercemar HIV. Alat cukur wajah mempunyai risiko yang cukup tinggi 'melukai sang pemakainya' hingga berdarah. Nah, apabila orang yang kita berbagi makeup menderita penyakit HIV, amat mungkin virus itu akan menular pada kita pemilik alat cukur wajah.

Wah, siapa sangka ya kegiatan yang terkesan tanpa risiko ternyata malah membahayakan kesehatan. Mulai saat ini, gunakan selalu alat makeup sendiri ya.(dwi)

#Kecantikan #Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
ShowBiz
Aging Gracefully ala Maia Estianty, Cara Menua dengan Bahagia
Proses menua tidak sebatas perubahan fisik semata.
Dwi Astarini - Senin, 01 September 2025
Aging Gracefully ala Maia Estianty, Cara Menua dengan Bahagia
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Bagikan