4 Kesalahan saat Pertama Kali Membeli Rumah


Kesalahan sering terjadi bagi para pembeli rumah untuk pertama kalinya. (Foto: Pixabay/Giovannicg)
KETIKA kamu sudah menikah, bahkan sebelum menikah, rumah menjadi salah satu hal yang wajib dimiliki. Baik itu membeli rumah di suatu wilayah atau membangun rumah sendiri mulai dari awal. Selain menjadi kebutuhan pokok, rumah bisa dijadikan investasi jangka panjang.
Bagi kamu yang ingin membeli rumah untuk pertama kalinya, tentu banyak persiapan dan pertimbangan demi mendapatkan hunian yang nyaman. Mulai dari lokasi, harga, bentuk arsitekturnya, dan berbagai macam hal lainnya. Namun, ada beberapa kesalahan yang sering dilakukan bagi orang yang baru pertama kali membeli rumah.
Baca Juga:
1. Tidak mencari saran dari ahli

Walaupun sekarang teknologi sudah canggih dan kamu bisa mencarinya lewat media daring, alangkah lebih baik jika kamu bertemu langsung dengan mereka yang mengerti dan ahli tentang properti. Keuntungan lainnya adalah kamu akan mendapatkan relasi jika mereka memperkenalkan kamu dengan ahli properti lainnya. Ini akan membuatmu tambah yakin dengan rumah pilihanmu. Mereka yang ahli bisa dinilai dari banyaknya pengalaman, berapa banyak properti yang mereka punya, dan mungkin bisa dilihat dari rumah yang mereka tempati saat ini.
2. Membandingkan harga

Kesalahan lainnya adalah kamu tidak membuat suatu kesepakatan penawaran harga. Biasanya, calon pembeli hanya akan mengajukan penawaran jika mereka benar-benar serius untuk membelinya. Jika hal ini dilakukan, kamu tidak bisa membuat perbandingan harga yang sesuai. Sebelum memutuskan untuk membeli rumah, sebaiknya mencari tahu harga di tempat lain sebagai perbandingan. Siapa tahu bisa menemukan harga yang ideal dan terjangkau.
Baca Juga:
Jarang Terpikirkan, Peralatan Rumah Tangga Ini Mengandung Bakteri Paling Banyak
3. Tidak memperhatikan kondisi sekitar rumah

Ketika pertama kali mengunjungi rumah yang akan dibeli, banyak orang langsung terpesona dengan penampilan luar rumah dan tidak mencari tahu kondisi sekitar rumah. Misalkan kondisi cat tembok, halaman, lokasi, dinding, dan lainnya. Memastikan kualitas bangunan merupakan aspek penting ketika ingin membeli rumah. Yang tak kalah pentingnya adalah lokasi. Kamu harus mempertimbangkan apakah lokasi rumahmu nanti dekat dengan fasilitas umum, pedagang kaki lima, ruko, tempat ibadah, rawan banjir, dan kepentingan lainnya. Alangkah baiknya jika melakukan survei terlebih dahulu.
4. Emosional

Jika kamu jatuh cinta dengan suatu hunian, di sini, emosionalmu bisa sangat dipengaruhi. Bahkan tak tanggung-tanggung, kamu mengeluarkan uang sebesar apa pun demi mendapatkan hunian tersebut. Perlu seseorang yang mendampingimu seperti istri atau pihak keluarga ketika proses transaksi. Pihak ketiga tersebut bisa saja mempengaruhimu untuk mempertimbangkan kembali apakah sudah yakin atau belum. Pikirkan baik-baik dan jangan mudah terkecoh. (And)
Baca Juga:
Ini Tren Terbaru Untuk Desain Interior Rumah
Bagikan
Berita Terkait
Sediakan Hunian Layak, Pramono Serahkan Kunci Rusunawa PIK Pulogadung

KUR Perumahan Segera Diumumkan, Diklaim Bisa Buka Lapangan Kerja

Skema KUR Perumahan Harus Mudah Diakses Masyarakat

Peluncuran Kota Mandiri Bertajuk Asthara Skyfront City Dekat Bandara Soekarno-Hatta

Awas! Jika Punya Lebih dari Satu Rumah, Siap-Siap Kena Dampak Aturan Baru Ini

Menteri PKP Maruarar Sirait Kerjasama dengan KPK Cegah Korupsi di Sektor Perumahan

Dewan Pers Sarankan Pemerintah Pakai Mekanisme Standar Subsidi untuk Rumah Wartawan

Ikuti Langkah Anies, Pramono Bebaskan Pajak Rumah di Bawah Rp 2 Miliar

Menteri Maruarar Usul ke Prabowo Sulap Lahan 'Tidur' BLBI di Karawaci jadi Perumahan

Fahri Hamzah Usulkan Pembentukan Bank Tanah di Kementerian PKP, Apa Tugasnya?
