4 Kebiasaan Perlu Diterapkan Pada Anak agar Tidak Obesitas


Ilustrasi obesitas usia dini. (Foto: Pexel/Vantha Thang)
MerahPutih.com - Kondisi badan anak yang tampak ’gemoy’ sering membuat orang tua dan siapapun yang melihatnya gemas. Padahal itu bisa menjadi pertanda bahwa anak mengidap obesitas.
Anak mengidap obesitas dipengaruhi karena pola hidup yang tidak tepat. Faktor pola hidup ini terbagi atas pola diet makan. Laman paudpedia.kemendikbud.go.id menyebutkan terlalu banyak mengonsumsi makanan manis dan makanan siap saji dapat meningkatkan risiko obesitas.
Oleh karena itu, sejak dini anak mesti diajari untuk menerapkan kebiasaan sehat agar tidak terkena obesitas.
Menurut laman siloamhospital.com, berikut empat kebiasaan perlu diterapkan pada anak untuk cegah obesitas:
Baca juga:
1. Mengatur jadwal olahraga
Orang tua dapat membuat kesepakatan dengan anak tentang jadwal olahraga yang bisa diikutinya. Supaya olahraga tersebut menjadi menarik bagi anak, pilihlah jenis olahraga yang disenanginya.
2. Jadwal dan pola makan yang baik dan sehat
Mengajarkan kebiasaan mengunyah makanan secara perlahan dan halus bagus bagi pencernaan dan nutrisi terserap dengan baik. Ajari anak untuk makan dengan teratur dan porsi makan tidak berlebihan, membatasi konsumsi makan cepat saji dan tidak banyak menambah jajanan.
3. Penuhi kebutuhan serat
Selain makanan pokok, kebutuhan seperti sayur dan buah juga akan baik bagi anak. Ini menambah sumber vitamin dan nutrisi penting mendorong tumbuh kembang anak. Hindari buah yang mengandung kalori tinggi seperti durian.
4. Membatasi penggunaan gawai (screen time)
Anak yang kecanduan dengan gawai mengakibatkan mereka kurang bergerak. Buatlah jadwal kapan anak bisa menggunakan gawai dan berapa lama menggunakan gawai. Screen time hanya bolen selama dua jam sehari untuk anak berusia di atas 2 tahun dan seminimal mungkin untuk anak di bawah 2 tahun. (ayu)
Bagikan
Tika Ayu
Berita Terkait
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa

Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke

Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
