4 Kebiasaan Perlu Diterapkan Pada Anak agar Tidak Obesitas

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Jumat, 07 Juni 2024
4 Kebiasaan Perlu Diterapkan Pada Anak agar Tidak Obesitas

Ilustrasi obesitas usia dini. (Foto: Pexel/Vantha Thang)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Kondisi badan anak yang tampak ’gemoy’ sering membuat orang tua dan siapapun yang melihatnya gemas. Padahal itu bisa menjadi pertanda bahwa anak mengidap obesitas.

Anak mengidap obesitas dipengaruhi karena pola hidup yang tidak tepat. Faktor pola hidup ini terbagi atas pola diet makan. Laman paudpedia.kemendikbud.go.id menyebutkan terlalu banyak mengonsumsi makanan manis dan makanan siap saji dapat meningkatkan risiko obesitas.

Oleh karena itu, sejak dini anak mesti diajari untuk menerapkan kebiasaan sehat agar tidak terkena obesitas.

Menurut laman siloamhospital.com, berikut empat kebiasaan perlu diterapkan pada anak untuk cegah obesitas:

Baca juga:

Mengenali Tanda-tanda Obesitas pada Tubuh

1. Mengatur jadwal olahraga

Orang tua dapat membuat kesepakatan dengan anak tentang jadwal olahraga yang bisa diikutinya. Supaya olahraga tersebut menjadi menarik bagi anak, pilihlah jenis olahraga yang disenanginya.

2. Jadwal dan pola makan yang baik dan sehat

Mengajarkan kebiasaan mengunyah makanan secara perlahan dan halus bagus bagi pencernaan dan nutrisi terserap dengan baik. Ajari anak untuk makan dengan teratur dan porsi makan tidak berlebihan, membatasi konsumsi makan cepat saji dan tidak banyak menambah jajanan.

3. Penuhi kebutuhan serat

Selain makanan pokok, kebutuhan seperti sayur dan buah juga akan baik bagi anak. Ini menambah sumber vitamin dan nutrisi penting mendorong tumbuh kembang anak. Hindari buah yang mengandung kalori tinggi seperti durian.

4. Membatasi penggunaan gawai (screen time)

Anak yang kecanduan dengan gawai mengakibatkan mereka kurang bergerak. Buatlah jadwal kapan anak bisa menggunakan gawai dan berapa lama menggunakan gawai. Screen time hanya bolen selama dua jam sehari untuk anak berusia di atas 2 tahun dan seminimal mungkin untuk anak di bawah 2 tahun. (ayu)

#Kesehatan #Parenting
Bagikan
Ditulis Oleh

Tika Ayu

Berita Terkait

ShowBiz
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Konsumsi suplemen zat besi sejak dini penting bagi perempuan.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Lifestyle
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Hanya dengan 15 menit 9 detik gerakan sederhana setiap hari, partisipan mengalami peningkatan suasana hati 21 persen lebih tinggi jika dibandingkan ikut wellness retreat.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Indonesia
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Penonaktifan itu dilakukan BPJS Kesehatan karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menunggak pembayaran iuran sebesar Rp 41 miliar.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa membuat usus tersumbat akibat cacing. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Indonesia
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Langkah ini merupakan bagian dari agenda besar pemerintah dalam memperkuat jaring pengaman sosial, terutama bagi masyarakat rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Lifestyle
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Pertambahan mata minus ini akan mengganggu aktivitas belajar maupun perkembangan anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Fun
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Satu dari tiga orang dewasa di Indonesia memiliki kadar kolesterol tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Indonesia
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Peredaran rokok ilegal dinilai sangat mengganggu. Sebab, peredarannya bisa merugikan negara hingga merusak kesehatan masyarakat.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Bagikan