4 Cara Membesarkan Otot Dada

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Jumat, 19 Januari 2024
4 Cara Membesarkan Otot Dada

Membentuk otot dada dengan push up. (Foto: Unsplash/Meagan Stone)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Membesarkan otot dada bukan hal mustahil. Kamu bisa menerapkan pola latihan rutin dan menjaga asupan makanan untuk membesarkan otot dada.

Otot dada yang besar dianggap bisa menunjang penampilan fisik, sehingga dapat meningkatkan rasa percaya diri. Dilansir laman Alodokter, berikut trik dan cara membesarkan otot dada yang bisa kamu lakukan:

1. Menggunakan baju tertentu

Cara membesarkan otot dada paling sederhana yang bisa dilakukan adalah dengan merekayasa penampilan. Salah satu triknya adalah dengan menggunakan baju berkerah tinggi serta kemeja atau kaus berbahan katun. Pilihlah ukuran yang slim fit atau pas dengan tubuh, tetapi tidak terlalu ketat. Dengan begitu, otot dada akan terlihat lebih menonjol.

Baca Juga:

Recharge Protein untuk Membentuk Otot Tubuh

2. Memperbaiki postur tubuh

Selain memperhatikan pakaian yang dikenakan, memperbaiki postur tubuh juga dapat memengaruhi tampilan otot dada dan menimbulkan kesan bahwa otot dada terlihat lebih besar. Jadi, kamu bisa memperbaiki postur tubuh dengan cara membiasakan untuk duduk dan berdiri dengan posisi tubuh yang tegak agar otot dada terlihat lebih besar.

3. Push up

Push up adalah salah satu cara paling umum yang sering dilakukan untuk membentuk otot dada. Push up melibatkan otot dada, otot lengan (trisep), dan otot bahu (deltoid). Dengan melatih bagian-bagian tersebut, otot dada akan terlihat lebih kencang dan besar.

4. Melakukan dumbbell atau barbel chest press

Selain push up, kamu juga bisa melakukan chest press menggunakan dumbbell atau barbel. Latihan ini hampir sama dengan gerakan barbell bench press, tetapi alat yang digunakan sedikit berbeda, yaitu menggunakan sepasang dumbbell atau bisa juga menggunakan botol yang diisi air. (and)

Baca Juga:

Mind-Body Beauty akan jadi Tren di 2024

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Andreas Pranatalta

Stop rushing things and take a moment to appreciate how far you've come.

Berita Terkait

Indonesia
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Peredaran rokok ilegal dinilai sangat mengganggu. Sebab, peredarannya bisa merugikan negara hingga merusak kesehatan masyarakat.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Bagikan