4.730 Aparat Jaga Ketat Kegiatan Paus di Jakarta, Polisi Siapkan Penembak Jitu

Frengky AruanFrengky Aruan - Jumat, 30 Agustus 2024
4.730 Aparat Jaga Ketat Kegiatan Paus di Jakarta, Polisi Siapkan Penembak Jitu

Karo PID Divhumas Polri Brigjen Tjahyono Saputro / dok Media Polri

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Mabes Polri menyiagakan pasukannya untuk pengamanan kegiatan pemimpin umat Katolik, Paus Fransiskus di Indonesia. Ribuan personel dikerahkan untuk mengamankan kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia pada 3-6 September 2024 mendatang.

"Dalam operasi ini, personel yang dilibatkan sebanyak 4.730 personel," ucap Karo PID Divhumas Polri Brigjen Tjahyono Saputro kepada wartawan di Jakarta, Jumat (30/8).

Tjahyono memerinci, ribuan personel tersebut terdiri dari 1.210 dari personel Mabes Polri dan 3.520 dari jajaran Polda Metro Jaya. Dia mengatakan, pengamanan bakal dilakukan sejak sebelum dan sesudah kedatangan Paus, yakni 2-7 September 2024.

"Di dalam operasi ini ada delapan satgas yang dilibatkan, terdiri dari masing-masing fungsi yang ada di kepolisian," ungkap Tjahyono.

Baca juga:

Paus Fransiskus Disebut Sangat Menghargai Pancasila

Tak hanya menurunkan pengamanan biasa, Polri juga mengerahkan tim sniper. Ada beberapa titik yang akan diisi oleh tim penembak jarak jauh ini. Namun tak dirincikan di mana tim tersebut akan ditempatkan.

“Ada beberapa titik ya, mungkin yang sudah ditempatkan. Tapi kita tidak (bisa jelaskan), sudah ada yang disiapkan oleh dari operasi ini,” ujarnya.

Tjahyono menyebut bakal menyiapkan sejumlah skenario pengamanan terkait kunjungan Paus, mulai dari kedatangan hingga keberangkatan.

"Kemudian juga skenario-skenario juga dilatihkan terkait dengan kondisi situasional seperti apabila terjadi bencana alam ataupun hal-hal lain yang sifatnya mengganggu," ucapnya

Paus Fransiskus akan datang ke Indonesia pada tanggal 3 September 2024. Acara puncak adalah Misa Akbar di Stadion Gelora Bung Karno pada 5 September 2024. Misa ini direncanakan untuk dihadiri 90 ribu umat Katolik se Indonesia. (Knu)

#Paus Fransiskus #Mabes Polri
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Bripka Rohmat Pelindas Affan Kurniawan tak Dipecat, Hanya Disanksi Demosi 7 Tahun
Bripka Rohmat pelindas Affan Kurniawan lolos dari pemecatan. Ia hanya dikenakan sanksi demosi tujuh tahun.
Soffi Amira - Kamis, 04 September 2025
Bripka Rohmat Pelindas Affan Kurniawan tak Dipecat, Hanya Disanksi Demosi 7 Tahun
Indonesia
Pejabat Tinggi Polri Dilantik, Komjen Syahardiantono Jabat Kabareskrim, Irjen Asep Edi Resmi Jadi Kapolda Metro Jaya
Merupakan bentuk penyegaran organisasi.
Dwi Astarini - Selasa, 19 Agustus 2025
Pejabat Tinggi Polri Dilantik, Komjen Syahardiantono Jabat Kabareskrim, Irjen Asep Edi Resmi Jadi Kapolda Metro Jaya
Indonesia
Alasan Pakai Robot, Polri Khawatir Anggotanya Jadi Korban di Lokasi Rawan dan Berbahaya
Polri masih terus melihat kesesuaian terhadap penempatan dan kegunaan robot-robot yang akan digunakan
Frengky Aruan - Selasa, 01 Juli 2025
Alasan Pakai Robot, Polri Khawatir Anggotanya Jadi Korban di Lokasi Rawan dan Berbahaya
Indonesia
Mabes Polri Tak Mau Kalah dengan Negara Lain soal Penggunaan Robot untuk Tugas Kepolisian
Kadiv Humas Polri, Irjen Sandi Nugroho menyebut bahwa wajah kepolisian di sejumlah negara akan diwarnai kehadiran robot-robot pada 2030.
Frengky Aruan - Senin, 30 Juni 2025
Mabes Polri Tak Mau Kalah dengan Negara Lain soal Penggunaan Robot untuk Tugas Kepolisian
Indonesia
Mutasi Besar-Besaran di Mabes Polri, Pejabat KPK Dapat Jabatan Kapolda Sultra
Kali ini, ada 67 perwira menengah dan perwira tinggi Polri yang dimutasi.
Dwi Astarini - Rabu, 21 Mei 2025
Mutasi Besar-Besaran di Mabes Polri, Pejabat KPK Dapat Jabatan Kapolda Sultra
Indonesia
Ketua KWI Sebut Paus Leo XIV Manusia Biasa, Ajak Indonesia Atasi Kemiskinan Spiritual Bersama-sama
Menurut Subianto, semangat pelayanan yang ditunjukkan Paus Leo XIV merupakan kelanjutan dari ajaran Paus Fransiskus sebelum meninggal dunia.
Frengky Aruan - Sabtu, 10 Mei 2025
Ketua KWI Sebut Paus Leo XIV Manusia Biasa, Ajak Indonesia Atasi Kemiskinan Spiritual Bersama-sama
Indonesia
Kasus Ijazah Palsu, Bareskrim Ambil Sampel 7 Ijazah Rekan Jokowi di Solo Jadi Pembanding
Sebanyak 31 orang saksi turut diperiksa dalam perkara ijazah palsu.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 08 Mei 2025
Kasus Ijazah Palsu, Bareskrim Ambil Sampel 7 Ijazah Rekan Jokowi di Solo Jadi Pembanding
Dunia
Vatikan Bersiap untuk Konklaf, Kapel Sistina Dikunci, 6 Nama Mencuat Jadi Calon Kuat
Kapel Sistina telah disiapkan untuk pemilihan paus baru sejak Selasa (6/5).
Dwi Astarini - Rabu, 07 Mei 2025
 Vatikan Bersiap untuk Konklaf, Kapel Sistina Dikunci, 6 Nama Mencuat Jadi Calon Kuat
Dunia
Kardinal Terpidana Tuntut Hak Ikut Konklaf, Picu Ketegangan Baru di Vatikan
Ia sebelumnya dicopot Paus Fransiskus dari seluruh hak dan keistimewaan sebagai kardinal pada 2020.
Dwi Astarini - Rabu, 07 Mei 2025
 Kardinal Terpidana Tuntut Hak Ikut Konklaf, Picu Ketegangan Baru di Vatikan
Dunia
Jelang Konklaf, para Kardinal Masuk Karantina, Bersumpah tidak Kontak dengan Dunia Luar
Konklaf dijadwalkan dimulai di balik pintu tertutup Kapel Sistina pada Rabu (7/5) sore waktu setempat.
Dwi Astarini - Rabu, 07 Mei 2025
 Jelang Konklaf, para Kardinal Masuk Karantina, Bersumpah tidak Kontak dengan Dunia Luar
Bagikan