383 Warga Negara Indonesia Menetap di Iran, Kemenlu Siapkan Rencana Evakuasi
Serangan tahap pertama dari operasi serangan Israel ke Iran. https://www.aljazeera.com/
MerahPutih.com - Israel melakukan serangan langsung pertama ke Iran dengan klaim menargetkanfasilitas nuklir dan militer di Teheran.
Serangan ini memicu kekhawatiran banyak korban sipil. Bahkan, para warga negara asing termasuk Indonesia yang berada di Iran/
Juru bicara Kementerian Luar (Kemlu) Negeri Indonesia Roy Soemirat menjelaskan, banyak WNI yang bermukim di Iran.
Tercatat 383 warga negara Indonesia yang menetap di Iran dalam data KBRI.
Baca juga:
Israel Serang Iran, Amerika Serikat Ultimatum Negeri Para Mullah
Kemlu memastikan, pihaknya masih memantau kabar WNI di sana.
KBRI Teheran terus menjalin komunikasi dengan para warga negara Indonesia yang ada di Iran untuk mengetahui lebih lanjut kondisi dan keselamatan mereka.
Kemlu sudah menyusun rencana perlindungan dan penyelamatan WNI jika kondisi dan situasi di Iran membutuhkan pertolongan.
Selain itu, pemerintah mengimbau WNI di Iran tetap berkomunikasi dengan KBRI Teheran.
"Sebetulanya telah menetapkan status siaga 2 sejak bulan Juli 2024. Sehingga ada hal-hal kontijensi plan yang kami miliki apa bila memang dibutuhkan," imbuh Roy.
Roy menegaskan posisi Indonesia mengutuk serangan Israel ke Iran karena melanggar hukum internasional dan memperburuk situasi kawasan. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
8 Negara Muslim Termasuk Indonesia Desak Israel Buka Gerbang Rafah 2 Arah
Presiden Lebanon Utamakan Bahasa Negosiasi Ketimbang Perang Hadapi Israel
Disidang dalam Kasus Korupsi, Benjamin Netanyahu Minta Pengampunan dari Presiden Israel
Israel 591 Kali Langgar Gencatan Senjata Sejak 10 Oktober, Tewaskan 357 Warga Palestina
Israel Kembali Serang Gaza, Langgar Perjanjian Gencatan Senjata
Dewan Keamanan PBB Putuskan Kirim Pasukan ke Gaza, Indonesia Siap Berkontribusi
Thailand Bakal Bersihkan Ranjau Darat di Perbatasan Kamboja, Negara ASEAN Diminta Memantau
Donald Trump Jadi Penengah Ketegangan Kamboja dan Thailand
AS Kerahkan Kapal Induk ke Karibia, Venezuela Mobilisasi 200.000 Personel Militer
Daftar 8 Negara Siap Tangkap PM Israel Benjamin Netanyahu, Terbaru Turkiye