35 Coffee Shop Siap Ikut Gerakan Barista Asuh

Thomas KukuhThomas Kukuh - Jumat, 22 Mei 2020
35 Coffee Shop Siap Ikut Gerakan Barista Asuh

Ilustrasi: Barista. (Foto: Unsplash/Quan Le)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

TECHNICAL meeting pertama program Barista Asuh dilaksanakan secara virtual, Kamis (21/5), siang. Meeting yang digelar para penggagas gerakan Barista Asuh ini diikuti sejumlah pengusaha coffee shop yang menyatakan siap bergabung dalam campaign ini.

“Hingga Rabu (20/5) malam, sudah ada 35 coffee shop yang sudah mengisi form dan menyatakan tertarik mengikuti gerakan Barista Asuh,” ujar Yudistira Bawono salah satu penggagas gerakan ini dalam meeting tersebut.

Baca juga:

“The New Normal” Industri Kopi di Tengah Pandemi COVID-19 Menurut Mikael Jasin

Barista Asuh merupakan gerakan yang digalang pelaku industri kopi dalam menyikapi situasi pandemi COVID-19. Dimana industri kopi Tanah Air juga terdampak akibat persebaran virus dari Wuhan, Tiongkok ini.

Sejumlah coffee shop tutup. Mereka tak mampu bertahan. Para baristanya pun dirumahkan.

Data yang diperoleh Barista Guild of Indonesia (BGI), sampai saat ini ada 680 barista melapor jadi korban PHK.

Rinciannya, barista korban PHK terbanyak berada di Jakarta. Yakni 295 baritsa. Disusul Jabar 148, Banten 68, Jatim 65 dan Jateng 30. Yang lain tersebar di berbagai wilayah.

Nah, gerakan ini mengajak para pengusaha coffee shop yang masih bertahan di tengah pandemi untuk “mengasuh” barista korban PHK. “Mengasuh” dalam arti memberi satu shif dalam seminggu untuk barista-barista itu.

35 Coffee Shop Siap Ikut Gerakan Barista Asuh
Gerakan Barista Asuh (Foto: merahputih.com)

Sebenarnya tujuan utamanya bukan untuk merekrut atau mempekerjakan para barista korban PHK. Tapi, lebih pada bentuk support dan menumbuhkan semangat barista-barista tersebut. Di samping itu mereka juga bisa terus mengasah keterampilannya.

Dengan hanya memberi satu shift, coffee shop itu telah ikut menguatkan industri kopi di tengah pandemi.

“Ya syukur-syukur gerakan ini ke depannya bisa membuka peluang bisnis untuk barista dan coffee shop,” lanjut Yudistira.

Barista Asuh jadi satu bukti bahwa industri kopi tak menyerah di tengah pandemi. Mereka tak mau meminta-minta atau sekadar berkeluh kesah-kesah. Tidak cengeng!

Kondisi sulit justru membuat mereka lebih solid. Lebih kuat. Lebih kreatif.

Dalam meeting itu, Yudis menerangkan lebih rinci soal mekanisme Barista Asuh.

Baca juga:

Barista Asuh, Bukti Industri Kopi Indonesia tak Pernah Cengeng dan Mengeluh

Awalnya, bagi coffee shop yang ingin ikut gerakan ini bisa mendaftar langsung melaui tautan https://form.jotform.com/201390771761051 atau via DM akun @mas_fotokopi maupun @newsmerahputih.

Nantinya, coffee shop yang sudah mendaftar akan dikelompokkan berdasarkan wilayah. Data barista korban PHK yang dimiliki BGI juga dikelompokkan berdasar wilayah.

Setelah data-data itu diolah, tim program Barista Asuh akan mengirimkan e-form “lamaran” ke para barista. Dimana di e-form tersebut juga dicantumkan daftar coffee shop yang ada di wilayahnya.

Nah, di e-form itu, lanjut Yudis, barista diminta mengisi data-data diri. Sekaligus spesifikasi keahliannya.

E-form lamaran nantinya diserahkan ke coffee shop terkait. Coffee shop lantas memilih barista yang dianggap cocok, lalu memverifikasi data barista tersebut. Jika coffee shop merasa cocok, maka si barista bisa diasuh.

“Mekanisme soal shift, sistem bagi hasil dan lainnya bisa dimodifikasi masing-masing coffee shop sesuai kebutuhan,” kata dia.

Pemilik akun @mas_fotokopi, salah satu penggagas gerakan ini mengapresiasi para pengusaha coffee shop yang berpartisipasi dalam gerakan Barista Asuh.

35 Coffee Shop Siap Ikut Gerakan Barista Asuh
Barista menyajikan kopi untuk diuji coba (Foto: side.id/Andhika Hutama Putra)

Sejatinya dia paham bahwa coffee shop yang masih bertahan juga memiliki masalah tersendiri. Namun, dengan ikut gerakan Barista Asuh, mereka turut menguatkan industri kopi ini.

“Ini bukti kita masih semangat, tidak menyerah. Tanpa bantuan dari pemerintah, kita sendiri yang bergotong-royong agar industri ini tetap kuat,” kata @mas_fotokopi.

Di akhir meeting, beberapa coffee shop menyatakan siap menjadi pengasuh barista tak lama setelah Hari Raya Idul Fitri. Bahkan A Tale of Two Coffee Beans, coffee shop yang terletak di Gading Serpong, Tangerang mengaku siap menjalankan gerakan ini sebelum Lebaran.

Gerakan ini masih terbuka lebar bagi coffee shop lain yang tertarik dan belum mendaftar. “Nanti akan meeting-meeting selanjutnya,” ujar @mas_fotokopi. (*)

Baca juga:

Aang Sunadji, Beangasm.id, dan Growth Mindset di Tengah Pandemi

#Coffee Shop #Barista #Kopi #Barista Asuh #MEInang
Bagikan
Ditulis Oleh

Thomas Kukuh

Berita Terkait

Kuliner
The Wolf Espresso Perpanjang Umur Ampas Kopi dalam Gelas Keramik
Proyek percontohan pembuatan gelas keramik daur ulang ampas kopi yang menggaet Pot N Pop kemudian dimulai pada Oktober 2024.
Dwi Astarini - Rabu, 13 Agustus 2025
The Wolf Espresso Perpanjang Umur Ampas Kopi dalam Gelas Keramik
Indonesia
Reaksi Kesal Prabowo Ketika Stafnya Salah Sajikan Teh Bukan Kopi
Kopi diketahui menjadi minuman favorit Presiden Prabowo.
Wisnu Cipto - Kamis, 24 Juli 2025
Reaksi Kesal Prabowo Ketika Stafnya Salah Sajikan Teh Bukan Kopi
Lifestyle
Google Bikin Doodle Kopi Susu Gula Aren Cuma di Indonesia, Ada Tips Membuatnya Juga Lho
Google juga membagikan tips sederhana untuk membuat kopsuren
Angga Yudha Pratama - Selasa, 15 Juli 2025
Google Bikin Doodle Kopi Susu Gula Aren Cuma di Indonesia, Ada Tips Membuatnya Juga Lho
Kuliner
Dukung Gaya Hidup Sehat, ini nih Manfaat Sehat Jus Cold-Pressed
Ini merupakan jenis jus yang dibuat tanpa proses pemanasan sehingga menjaga kandungan gizi dari buah dan sayur tetap utuh.
Dwi Astarini - Jumat, 11 Juli 2025
Dukung Gaya Hidup Sehat, ini nih Manfaat Sehat Jus Cold-Pressed
Indonesia
Indonesia Catatkan Surplus Ekspor Kopi, Lampung Jadi Daerah Terbesar Kirim ke Luar Negeri
Lebih dari 63 persen total impor kopi Indonesia itu berasal dari Vietnam
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 28 Mei 2025
Indonesia Catatkan Surplus Ekspor Kopi, Lampung Jadi Daerah Terbesar Kirim ke Luar Negeri
Indonesia
Kedai Kopi di Indonesia Meningkat 3 Kali Lipat, Masih Banyak Potensi
Kemenperin mencatat jumlah konsumsi kopi nasional mencapai 1,03 kilogram per kapita, dengan total konsumsi dalam negeri sebesar 288 ribu ton.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 20 Mei 2025
Kedai Kopi di Indonesia Meningkat 3 Kali Lipat, Masih Banyak Potensi
Indonesia
Pramono Dukung Kopi Indonesia Kuasai Dunia, Ekonomi Kreatif di Jakarta Bakal Terus Didorong
World of Coffee Jakarta merupakan edisi kedua dari World of Coffee Asia, setelah sebelumnya digelar satu dekade lalu.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 17 Mei 2025
Pramono Dukung Kopi Indonesia Kuasai Dunia,  Ekonomi Kreatif di Jakarta Bakal Terus Didorong
Berita Foto
Berburu Biji Kopi dalam Pameran Kopi Internasional World of Coffee Jakarta 2025
Pengunjung mengamati berbagai biji kopi dalam ajang pameran kopi internasional bertajuk World of Coffee Jakarta 2025 di Jakarta International Convention Center (JICC), Senayan, Jakarta, Jum'at (16/5/2025).
Didik Setiawan - Jumat, 16 Mei 2025
Berburu Biji Kopi dalam Pameran Kopi Internasional World of Coffee Jakarta 2025
Tradisi
Lewat Roemah Koffie, Jerry Hermawan Lo Bawa Misi Kembalikan Kejayaan Kopi Nusantara
Bagi Jerry, agribisnis ini bukan hanya tentang kopi.
Dwi Astarini - Jumat, 16 Mei 2025
Lewat Roemah Koffie, Jerry Hermawan Lo Bawa Misi Kembalikan Kejayaan Kopi Nusantara
Kuliner
Kisah 'Rambadia', Varian Kopi Teranyar dari Roemah Koffie
Rambadia mengusung semangat lagu tradisional Batak nan sarat makna.
Dwi Astarini - Kamis, 15 Mei 2025
Kisah 'Rambadia', Varian Kopi Teranyar dari Roemah Koffie
Bagikan