3 Tip Jitu untuk Rencanakan Pembangunan Hunian

Andreas PranataltaAndreas Pranatalta - Sabtu, 16 September 2023
3 Tip Jitu untuk Rencanakan Pembangunan Hunian

Pemilihan tukang juga menjadi faktor penting. (Foto: Unsplash/Emma Houghton)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

DALAM proses pembangunan hunian, perencanaan matang dan persiapan yang cermat sangatlah penting. Hal itu diperlukan untuk memastikan proses pembangunan dari awal hingga akhir berjalan optimal. Penggunaan material dan tenaga kerja yang digunakan akan efisien, efektif, dan sesuai dengan anggaran serta jadwal yang telah ditetapkan.

Tentu banyak hal yang perlu dipersiapkan ketika kamu ingin membangun hunian, mengingat itu akan menjadi tempat untuk beraktivitas. Oleh karena itu, penting untuk memahami beberapa aspek utama yang harus diperhatikan dalam proses ini.

"Dengan perencanaan yang matang dan kerja sama tenaga konstruksi yang tepat, kamu dapat menciptakan hunian dengan memperhatikan tiga aspek ini tanpa terkecuali," kata Co-Founder dan CEO Gravel Ferdwindra Putra, dalam keterangan resminya.

Gravel membagikan tiga tips membangun hunian yang aman.

Baca juga:

Menteri Ketenagakerjaan Apresiasi Inisiatif Gravel Buka Lapangan Pekerjaan

3 Tips Jitu untuk Rencanakan Pembangunan Hunian
Analisis letak ruangan dan zonasi hunian. (Foto: Unsplash/James Kovin)

1. Analisis letak ruangan dan zonasi hunian

Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah pemetaan denah ruangan dan struktur yang sesuai dengan kebutuhan. Dalam proses ini, penting untuk mempertimbangkan analisis zonasi yang mencakup evaluasi terhadap cuaca, arah sinar matahari, arah angin, dan faktor-faktor lain yang dapat berpengaruh pada kenyamanan di hunian.

Sebagai contoh, dengan memiliki pemetaan denah yang matang, kamu dapat dengan jelas menentukan letak pintu, jendela, dan elemen-elemen penting lainnya. Peletakan jendela sebaiknya memperhatikan arah angin, sehingga ruangan menjadi lebih nyaman dan terasa lebih sejuk sesuai dengan kondisi cuaca yang ada.

2. Perencanaan penggunana material bangunan

Langkah selanjutnya adalah melakukan diskusi mengenai pemilihan material bangunan. Gunakan material berkualitas karena biasanya semakin baik kualitas, semakin kuat daya tahannya. Bahan bangunan memiliki kisaran harga yang luas dan kualitas beragam, pilihlah yang sebanding antara kualitas dan harganya. Melihat dari sisi ini, kamu pun perlu juga untuk memperhatikan mekanisme belanja bahan bangunan.

Hal lain yang juga penting dipertimbangkan adalah menghindari penggunaan bahan material yang mengandung zat-zat berbahaya, seperti cat rumah berbasis timbal. Ada bahan material tertentu yang komponennya berpotensi berpotensi merugikan bagi kesehatan manusia, seperti asbes.

Baca Juga:

Minimalisasi Dampak Kecelakaan Kerja Konstruksi, Gravel Luncurkan Alat Pelindung Diri

3 Tips Jitu untuk Rencanakan Pembangunan Hunian
Penggunaan material bangunan juga penting. (Foto: Unsplash/Brett Jordan)

3. Perencanaan jenis dan jumlah tukang

Pemilihan tenaga ahli yang profesional dan berpengalaman juga menjadi salah satu faktor penting. Mulai dari arsitek, desain interior, kontraktor, sampai ke tukang bangunan. Mengapa pemilihan jasa tukang bangunan penting? Karena disinilah eksekusi untuk mewujudkan visi bangunan ada di tangan tukang bangunan.

Sebagian besar masalah serius dalam proyek pembangunan hunian seringkali disebabkan oleh eksekusi yang tidak tepat akibat kurangnya profesionalisme dari tukang bangunan yang terlibat. Jadi, penting untuk memilih tukang bangunan yang profesional, berpengalaman, bahkan lebih baik lagi jika memiliki sertifikasi konstruksi. (and)

Baca Juga:

Gravel Berikan Apresiasi untuk Pekerja Bangunan

#Rumah #Konstruksi Rumah #Gaya Hidup
Bagikan
Ditulis Oleh

Andreas Pranatalta

Stop rushing things and take a moment to appreciate how far you've come.

Berita Terkait

Indonesia
Percepat Penyerapan Rumah Subsidi, Presiden Bakal Luncurkan 25 Ribu Unit Rumah di Bogor
Presiden RI Prabowo Subianto berencana menghadiri peluncuran 25 ribu unit rumah subsidi siap huni secara serentak di wilayah Bogor, Jawa Barat.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 September 2025
Percepat Penyerapan Rumah Subsidi, Presiden Bakal Luncurkan 25 Ribu Unit Rumah di Bogor
Indonesia
Lahan Terbatas, Hunian Vertikal Kini Berubah Jadi Kebutuhan Mendesak di Jakarta
Hunian vertikal kini menjadi kebutuhan mendesak di Jakarta. Sebab, warga harus memiliki akses tempat tinggal yang layak.
Soffi Amira - Jumat, 12 September 2025
Lahan Terbatas, Hunian Vertikal Kini Berubah Jadi Kebutuhan Mendesak di Jakarta
Berita Foto
Kondisi Kerusakan Rumah usai Ledakan Misterius di Pamulang Tangsel
Warga memeriksa rumahnya yang rusak terdampak ledakan misterius di Pondok Cabe Ilir, Pamulang, Tangerang Selatan, Banten, Jumat (12/9/2025).
Didik Setiawan - Jumat, 12 September 2025
Kondisi Kerusakan Rumah usai Ledakan Misterius di Pamulang Tangsel
Lifestyle
Kombinasi Efisiensi dan Kenyamanan Jadi Solusi Cuci Pakaian di Era Modern
Mesin Cuci Japandi dirancang untuk menghadirkan pengalaman mencuci yang lebih efisien.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 12 September 2025
Kombinasi Efisiensi dan Kenyamanan Jadi Solusi Cuci Pakaian di Era Modern
Indonesia
Hunian Vertikal Dianggap Bisa Jadi Solusi atas Keterbatasan Lahan di Jakarta
Hunian vertikal kini dianggap sebagai solusi atas keterbatasan lahan di Jakarta.
Soffi Amira - Kamis, 11 September 2025
Hunian Vertikal Dianggap Bisa Jadi Solusi atas Keterbatasan Lahan di Jakarta
Fashion
Wondherland 2025: Fashion & Fragrance Festival dengan Pengalaman Belanja Paling Personal
Wondherland berkolaborasi dengan Scent of Indonesia (SOI), untuk membawa konsep 'anti blind buy experience' di edisi 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 September 2025
Wondherland 2025: Fashion & Fragrance Festival dengan Pengalaman Belanja Paling Personal
Berita Foto
Rencana Menteri PKP Luncurkan 25.000 Unit Rumah Subsidi pada September 2025 Mendatang
Suasana pemukiman Rumah Subsidi Puri Harmoni 8 di Kawasan Cibunar, Parung Panjang, Bogor, Jawa Barat, Kamis (31/7/2025).
Didik Setiawan - Kamis, 31 Juli 2025
Rencana Menteri PKP Luncurkan 25.000 Unit Rumah Subsidi pada September 2025 Mendatang
Indonesia
Hampir 2 Ribu Rumah Subsidi Diberikan ke Tokoh Spiritual, Guru Ngaji, dan Dai
Saat ini ada backlog atau kesenjangan antara kebutuhan dan pasokan sebanyak 9,9 juta rumah.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 27 Juli 2025
Hampir 2 Ribu Rumah Subsidi Diberikan ke Tokoh Spiritual, Guru Ngaji, dan Dai
Indonesia
Rumah di Tebet Terbakar Sabtu Pagi, 4 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia
Kebakaran rumah di Tebet menewaskan empat orang. Kebakaran itu terjadi pada Sabtu (19/7) pukul 06.21 WIB.
Soffi Amira - Sabtu, 19 Juli 2025
Rumah di Tebet Terbakar Sabtu Pagi, 4 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia
Indonesia
Pengembang Dapat KUR Perumahaan, Harga Rumah Diharapkan Semakin Terjangkau
Program ini dinilai mampu meningkatkan kapasitas produksi karena membantu dari sisi liquiditas pendanaan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 17 Juli 2025
Pengembang Dapat KUR Perumahaan, Harga Rumah Diharapkan Semakin Terjangkau
Bagikan