Menteri Ketenagakerjaan Apresiasi Inisiatif Gravel Buka Lapangan Pekerjaan


Gravel bersama Kementerian Ketenagakerjaan. (Foto: Gravel)
MENTERI Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengapresiasi inisiatif Gravel untuk mendorong lapangan pekerjaan di sektor konstruksi. Langkah ini diharapkan dapat membuka kesempatan dan pemerataan kerja bagi tukang di seluruh area di Indonesia.
Beberapa waktu lalu, CEO Gravel Georgi Ferdwindra Putra dan CPO Gravel Fredy Yanto menghadiri pertemuan dengan Menaker Ida Fauziyah.
Pertemuan yang dilaksanakan di Pelayanan Kesehatan Gratis oleh Kementerian Ketenagakerjaan di Jagakarsa, Jakarta Selatan ini bertujuan untuk membahas upaya kolaboratif dalam membuka peluang kerja yang lebih luas bagi pekerja konstruksi atau tukang bangunan, serta mengurangi angka pengangguran di Indonesia.
Dalam pertemuan ini, Ida memberikan dukungan dan apresiasi atas langkah-langkah yang telah diambil oleh Gravel dalam membantu mengatasi masalah pengangguran dan memberikan lapangan pekerjaan bagi pekerja konstruksi di Indonesia.
Baca Juga:
Minimalisasi Dampak Kecelakaan Kerja Konstruksi, Gravel Luncurkan Alat Pelindung Diri

“Gravel memiliki komitmen tinggi dalam mendukung visi pemerintah untuk menciptakan lapangan pekerjaan dan memperkuat sektor ketenagakerjaan, serta berupaya meningkatkan kualitas pekerja konstruksi," kata Georgi, dalam siaran resminya.
Aplikasi tukang bangunan yang diciptakan Gravel, yaitu Gravel dan Gravel Dulur, menjadi wadah yang mempertemukan antara pemilik proyek konstruksi dengan tukang bangunan.
"Bersama Gravel, latar pendidikan tukang tidak menghalangi mereka untuk mendapat pekerjaan. Di era teknologi maju seperti sekarang ternyata tukang juga sudah fasih menggunakan teknologi. Terbukti, Dulur, panggilan tukang sudah menjadi mitra Gravel, bisa mencari pekerjaan di aplikasi Gravel Dulur," sambung Fredy.
Sejak tukang bergabung sebagai mitra, Gravel memberikan edukasi dan sosialisasi kepada tukang agar mereka fasih menggunakan aplikasi untuk mencari pekerjaan. Bahkan, secara berkala Gravel juga memberikan pelatihan secara rutin.
Baca Juga:

Melalui pelatihan yang diberi nama Gravel Terampil, Gravel menggandeng manufaktur dan pelaku industri konstruksi lainnya untuk memberikan pembekalan wawasan dan skill seputar pekerjaan konstruksi, termasuk teknik terbaru dalam aplikasi material bangunan.
Sejak 2019 hingga Agustus 2023, Gravel berhasil menyerap lebih dari 20 ribu tukang bangunan di 19 provinsi di Indonesia dengan merampungkan lebih dari 6.000 proyek konstruksi, mulai dari pembangunan dan jasa renovasi rumah, gedung, fasilitas umum, hingga infrastruktur kota dan transportasi.
Gravel akan terus berdedikasi meningkatkan sumbangsih mendukung Pemerintah, terutama dalam meningkatkan produktivitas tenaga kerja konstruksi dan mengurangi angka pengangguran di Indonesia. (and)
Baca Juga:
Strategi Gravel Jembatani Kepentingan Tukang dan Konsumen Properti
Bagikan
Andreas Pranatalta
Berita Terkait
POCO F8 Ultra Sudah Raih Sertifikasi NBTC, Kemungkinan Debut Global dalam Waktu Dekat

Bocoran OPPO Reno 15 Pro Max Terungkap, Berikut Spesifikasi Lengkapnya!

DxOMark Sebut iPhone 17 Pro Punya Kamera Selfie Terbaik, Kalahkan Google dan Honor

Kemkomdigi Putus Akses Akses layanan dan aplikasi Zangi

Belum Penuhi Kewajiban PSE Privat, Alasan Komdigi Blokir Zangi, Aplikasi yang Dipakai Ammar Zoni untuk Ederkan Narkoba di Penjara

Apa Itu Zangi, Aplikasi yang Dipakai Bandar Narkoba Ammar Zoni dan Kini Diblokir Komdigi

Anomali Apple: iPhone Air Kurang Laris, Tapi Produksi iPhone 17 Malah Diborong Habis

Presiden Prabowo Gelar Rapat Terbatas di Kertanegara, Bahas Pengembangan STEM dan Swasembada Energi-Pangan

iPhone 18 Pro Bakal Dilengkapi Kamera Aperture Variabel, Kerja Sama dengan 2 Perusahaan Tiongkok

Pelamar Program Magang Nasional Tembus 156 Ribu, Kuota November Naik 4 Kali Lipat
