3 Penyebab Perut Kram Setelah Bercinta


Ilustrasi perut kram. (Foto: Unsplash/Kelly Sikkema)
MerahPutih.com - Kram perut dapat menyerang setelah perempuan bercinta. Kondisi ini wajar terjadi setelah melakukan seks penetrasi dengan pasangan.
Kondisi tersebut sebenarnya tidak terlalu berbahaya. Namun, kram perut bisa memicu rasa tidak nyaman dan tanda perempuan mengalami kondisi medis tertentu.
Baca Juga:
Menurut Alodokter, berikut penyebab perut kram setelah bercinta:
1. Penyakit radang panggul
Penyakit ini menyerang organ reproduksi perempuan bagian atas, seperti tuba falopi, rahim, dan ovarium. Beberapa gejala penyakit ini seperti nyeri di daerah panggul, pendarahan di Miss V, hingga nyeri saat buang air kecil.
2. Infeksi saluran kemih (ISK)
ISK memengaruhi kesehatan kandung kemih. Penderitanya bisa merasakan gejala nyeri saat buang air kecil, nyeri setelah bercinta, hingga sering buang air kecil. ISK dapat diobati dengan pemberian antibiotik.
3. Hamil trimester ketiga
Hamil di trimester ketiga bisa menimbulkan kram perut setelah melakukan hubungan seks. Sebab orgasme memicu kontraksi dalam rahim. Cukup rehat selama beberapa menit untuk menghilangkan sensasi kram tersebut. (ikh)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet

The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati

DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera

[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
![[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat](https://img.merahputih.com/media/dd/9e/b5/dd9eb5a1bf5cdc532052d7f541d290b4_182x135.png)
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan

Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga

Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak

Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas

Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan

Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
