3 Mitos Masa Kecil yang Selalu Ada di Dalam Memori
Mitos masa kecil ini selalu bisa bikin nostalgia (Foto: Pixabay/karosieben)
MASA kecil selalu dihiasi dengan banyak cerita. Entah itu berupa legenda atau pun mitos. Umumnya semua cerita akan dipercaya oleh anak kecil meskipun tidak masuk di akal logika orang dewasa. Beberapa mitos memang diciptakan oleh orang terdahulu untuk mengontrol anak kecil. seperti contohnya jangan keluar malam sendirian karena akan dimakan jin. Padahal anak kecil tidak boleh keluar malam tanpa pengawasan orangtua agar tidak terjadi celaka.
Melansir dari medium.com, makhluk mitologi memang sering digunakan oleh orangtua dalam mendidik anak atau sekadar bercerita untuk pengantar tidur. Kisah-kisah ini kemudian akan terbawa sampai si anak beranjak dewasa. Mengingat kembali yang pernah kita percaya akan menimbulkan nostalgia. Apa saja mitos masa kecil yang tidak pernah hilang dalam memori setiap orang?
Baca Juga:
1. Sinterklas
Momen natal paling ditunggu-tunggu oleh keluarga nasrani. Rumah dibersihkan habis-habisan dan dipasangi hiasan khas natal. Tetapi yang paling dinanti oleh anak kecil adalah menghias pohon natal. Biasanya orangtua akan menyuruh anak menghias pohon sampai sebagus mungkin. Selain itu kamu juga diberi tahu jika bersikap baik sepanjang tahun, santa akan memberikan imbalan. Santa Klaus juga akan datang dan memberikan hadiah di kantung kaus kaki dan menyelipkan cokelat di pohon natal.
2. Peri Gigi
Anak-anak di Eropa akan meletakan gigi susu yang telah copot di bawah bantal. Kemudian peri gigi akan menggantikannya dengan koin. Setidaknya selama beberapa tahun masa kecilnya, mereka mempercayai hal ini sebagai suatu kebenaran yang pasti. Mereka akan menantikan koin yang diberikan oleh peri gigi padahal ia tak pernah datang sama sekali.
3. Gigi Susu
Kalau mitos yang satu ini populer di wilayah asia. Biasanya ketika gigi susu copot, orangtua akan menyuruh sang anak melemparkan giginya. Jika bagian atas yang copot maka lemparkan ke tanah. Jika bagian bawah yang copot, kamu harus melemparkannya ke atas atap rumah. Kegiatan ini dipercaya akan membuat gigi gantinya tumbuh dengan sempurna. (mar)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Masalah Anak Picky Eater Ternyata Bisa Diatasi Lewat Permainan Sensorik
Mengintip Keseruan Anak-anak Bermain Air Aliran Sungai Ciliwung Jakarta
Suka Cita Ratusan Anak Ikuti Sunatan Massal di Gedung DPR Jakarta
Atiya Purnomo Rilis Lagu ‘Ayo Garuda’, Persembahan Semangat untuk Timnas Indonesia
Datangi Polda Metro, KPAI Kawal Ratusan Anak yang Ditangkap Saat Demo 25 Agustus
Aksi Anak-anak Ikuti Karnaval Meriahkan HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Jakarta
Kisah Pilu Bocah Sukabumi Meninggal Akibat Cacing, Pemerintah Akui Layanan Kesehatan Masih Pincang
Ingat Ya Bunda! Beri Makan Anak Jangan Hanya Fokus Pada Nasi dan Mie
Pelaku Pelecehan Penumpang Anak Citilink Terancam 15 Tahun Bui, Kondisi Korban Masih Trauma
Anak di Bawah Umur di Cianjur Diperkosa 12 Orang, Polisi Harus Gerak Cepat Tangkap Buron