3 Langkah Mudah Tetap Sehat di Masa Pancaroba


Penting menjaga kesehatan di masa pandemi. (foto: Unsplash/christopher-campbell)
SAAT musim beralih dari musim hujan ke kemarau atau sebaliknya, berbagai penyakit musiman datang mengintai.
Pada musim pancaroba, perubahan cuaca terjadi begitu cepat. Hal itu meningkatkan risiko tubuh terserang penyakit. Hal itu tidak lepas dari berbagai faktor, seperti peralihan suhu yang ekstrem.
BACA JUGA:
Gula Kelapa Baik untuk Kesehatan Dibandingkan Jenis Gula lainnya
Saat suhu dingin, virus jadi lebih mudah bertahan dan berkembang biak. Bahkan hingga berkali-kali lipat. Di sisi lain, udara dingin bisa berdampak buruk pada kinerja sistem imun dalam melindungi tubuh dari virus-virus tersebut. Ketika tubuh terpapar udara dingin, pembuluh darah menyempit sebagai upaya mempertahankan suhu di organ-organ tubuh. Akibatnya, sistem imun tubuh secara tidak langsung dapat terganggu dalam melawan infeksi virus.
Oleh karena itu, saat musim pancaroba, kamu harus lebih waspada karena ada berbagai penyakit yang rentan muncul dan menyerang, seperti sakit kepala, batuk dan pilek, nyeri sendir, serangan asma, serta demam berdarah.
Agar tubuh senantiasa terlindungi di musim pancaroba, tiga hal yang disarankan Hellosehat ini bisa membantu kamu.
1. Bawalah jaket atau jas hujan

Salah satu ciri dari musim pancaroba adalah perubahan cuaca ekstrem yang dapat terjadi di hari yang sama. Bisa saja cuaca sangat cerah ketika kamu keluar rumah, tetapi tidak berapa lama terjadi hujan deras. Jangan lupa tetap membawa jaket atau jas hujan meskipun cuaca tidak terlihat mendung.
2. Penuhi kebutuhan asupan harian

Jika kebutuhan gizi sehari-harimu terpenuhi, sistem kekebalan tubuhmu juga dapat bekerja dengan maksimal untuk melawan penyakit yang masuk.
3. Konsumsi vitamin yang cukup

Meskipun semua vitamin sama pentingnya bagi tubuh, salah satu vitamin yang berfungsi menjaga sistem imun ialah vitamin C. Dengan mencukupi kebutuhan vitamin C, sistem kekebalan tubuh dapat berfungsi secara maksimal untuk melawan berbagai penyakit. Vitamin ini dapat kamu temui secara alami di sayur dan buah seperti brokoli, jeruk, pepaya, dan mangga.(Dwi)
Bagikan
Berita Terkait
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa

Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke

Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
