Kesehatan

3 Kebiasaan Makan dan Minum Ini Bisa Melemahkan Sistem Kekebalan Tubuh

annehsannehs - Jumat, 19 Juni 2020
3 Kebiasaan Makan dan Minum Ini Bisa Melemahkan Sistem Kekebalan Tubuh

Konsumsi alkohol berlebihan bisa membahayakan kesehatan tubuh. (Foto- pixabay/free-photos)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MENJAGA kekebalan tubuh menjadi salah satu faktor utama agar manusia bisa terhindar dari penyakit dan virus. Caranya mudah, yaitu dengan mengonsumsi vitamin C, makan empat sehat lima sempurna, serta rajin berolahraga.

Namun, kebiasaan makan dan minum yang kurang tepat bisa melemahkan kekebalan tubuh. Dilansir dari Health, berikut tiga kebiasaan buruk yang bisa melemahkan sistem kekebalan tubuh:

Baca juga:

4 Skandal Perselingkuhan Terbesar Sepanjang Sejarah

1. Terlalu banyak minum alkohol

Konsumsi alkohol berlebihan bisa membahayakan kesehatan tubuh. (Foto: pixabay/free-photos)
Konsumsi alkohol berlebihan bisa membahayakan kesehatan tubuh. (Foto: pixabay/free-photos)

Segelas anggur merah memang bisa memberikan manfaat bagi tubuh, tetapi konsumsi alkohol berlebihan bisa berpengaruh pada kekebalan tubuh manusia.

Menurut penelitian dari Alcohol Research, minum alkohol berlebihan akan memicu stres serta memiliki kemungkinan lebih besar untuk terkena pneumonia. Konsumsi alkohol berlebihan juga menyebabkan infeksi sulit sembuh dan luka membekas.

2. Makan asin terlalu banyak

Konsumsi garam seharian hanya boleh satu sendok teh saja.  (Foto: noorasia.com)
Konsumsi garam seharian hanya boleh satu sendok teh saja. (Foto: noorasia.com)

Sodium mampu meningkatkan tekanan darah serta mampu mengurangi kinerja kekebalan tubuh. Menurut penelitian dari University Hospital of Bonn, ginjal yang kelebihan sodium bisa mengurangi kemampuan mereka untuk melawan infeksi bakteri.

Meski COVID-19 adalah virus, tetapi terlalu banyak makan asin bisa membuat pintu untuk para bakteri masuk ke dalam tubuh. Dietary Guidelines for Americans menyarankan konsumsi harian sodium yang ideal ialah di bawah 2.300 mg per hari atau seukuran satu sendok teh garam.

Menurut CDC, 70% konsumsi sodium dari masyarakat AS berasal dari processed foods seperti pizza beku dan makanan kaleng lainnya.

Baca juga:

Ukuran Galaxy Tab S7 Plus Dikabarkan Lebih Besar Dari Penggaris 30 CM

3. Terlalu banyak minum kafein

Jangan minum kopi atau teh dengan gula. (foto- pixabay/andrew lloyd gordon)
Jangan minum kopi atau teh dengan gula. (foto- pixabay/andrew lloyd gordon)

Tingginya kadar antioksidan dalam kopi dan teh memang mampu mencegah inflamasi tubuh, namun jika dikonsumsi berlebihan akan mengganggu jam tidur dan kekebalan tubuh.

Untuk mengonsumsi teh atau kopi secara aman, hindari menggunakan gula atau bahan pemanis buatan lainnya. Coba untuk mengonsumsi kopi atau teh setidaknya enam jam sebelum tidur. (shn)

Baca juga:

Tidak Hanya Jualan Ayam, KFC Buat Konsol Game Menyaingi PS5

#Sistem Kekebalan Tubuh #Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

annehs

Berita Terkait

Indonesia
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Pemkot segera mulai menyiapkan kebutuhan tenaga medis, mulai dari dokter hingga perawat.
Dwi Astarini - Senin, 24 November 2025
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Indonesia
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
emerintah memberikan kesempatan bagi peserta untuk mendapatkan penghapusan tunggakan iuran sehingga mereka bisa kembali aktif menikmati layanan kesehatan.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
Berita Foto
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Direktur Utama PT Prodia Widyahusada memotong tumpeng bersama Komisaris Utama PT Prodia Widyahusada, Andi Widjaja saat peresmian PCMC di Jakarta.
Didik Setiawan - Sabtu, 15 November 2025
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Indonesia
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Kemenkes menargetkan hingga akhir tahun ini bisa mengobati 900 ribu orang yang terkena Tb.
Dwi Astarini - Kamis, 13 November 2025
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Berita Foto
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
President Director Asuransi Astra, Maximiliaan Agatisianus memberikan pemaparan dalam peluncuran Express Discharge di Jakarta, Rabu (12/11/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 12 November 2025
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
Indonesia
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Pemerintah akan memutihkan tunggakan 23 juta peserta BPJS Kesehatan mulai akhir 2025.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Indonesia
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Program penghapusan tunggakan iuran BPJS Kesehatan ini akan dimulai pada akhir 2025
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Lifestyle
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Selain mengonsumsi nutrisi seimbang, dokter juga mengingatkan pentingnya memastikan tubuh selalu terhidrasi secara cukup selama cuaca ekstrem
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Indonesia
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Komunitas-komunitas yang diajak kerja sama juga nantinya dapat melakukan layanan CKG di tempat-tempat strategis, contohnya mall.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Indonesia
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Diharapkan mempermudah para pengguna moda transportasi publik, komuter, pekerja, dan warga sekitar dalam mengakses layanan kesehatan yang cepat, nyaman, dan profesional.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Bagikan