3 Jenis Minyak Terbaik untuk Menggoreng, Menyehatkan Tubuh

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Rabu, 16 Oktober 2024
3 Jenis Minyak Terbaik untuk Menggoreng, Menyehatkan Tubuh

Ilustrasi minyak (Foto: Unsplash/Dimitri Karastelev)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Minyak mengandung berbagai jenis asam lemak, termasuk asam lemak jenuh, asam lemak tak jenuh tunggal (MUFA), asam lemak tak jenuh ganda (PUFA), dan asam lemak trans. Kita disarankan untuk mengonsumsi lemak tak jenuh (MUFA dan PUFA) sebagai pengganti lemak jenuh dan lemak trans.

Namun, minyak dengan kandungan MUFA yang lebih tinggi dan kandungan PUFA yang lebih rendah lebih baik untuk menggoreng. Hal ini karena menggoreng mengubah PUFA menjadi lemak trans dan senyawa berbahaya lainnya (seperti produk oksidasi lipid), yang tidak baik untuk kesehatan. Jadi, semakin sedikit PUFA berarti semakin sedikit senyawa berbahaya.

Nah, laman Health memberikan tiga rekomendasi minyak sehat yang sebaiknya kamu gunakan untuk memasak, antara lain:

1. Minyak Zaitun

Minyak zaitun merupakan minyak goreng utama dalam diet Mediterania dan juga digunakan untuk menggoreng. Minyak zaitun mengandung lebih banyak MUFA daripada PUFA, sehingga lebih kecil kemungkinannya menghasilkan senyawa berbahaya.

Baca juga:

4 Manfaat Minyak Zaitun untuk Kesehatan, Yuk Mulai Rutin Konsumsi

2. Minyak kacang

Minyak kacang mengandung 57,1% MUFA, 19,9% PUFA, dan 16,2% lemak jenuh. Sebuah penelitian membandingkan stabilitas empat minyak terpilih terhadap panas: minyak kacang, minyak kanola, minyak kedelai, dan minyak jagung. Senyawa berbahaya paling tinggi terdapat pada minyak jagung dan paling rendah pada minyak kacang.

3. Minyak Kanola

Meskipun minyak kanola memiliki MUFA (63,3%), PUFA (28,1%), dan lemak jenuh (7,36%) yang tinggi, menggoreng dengan minyak kanola dapat menghasilkan rasa yang tidak enak.

Sebuah penelitian membandingkan perubahan pada minyak kanola, minyak jagung, minyak kacang, minyak kelapa sawit, dan minyak bunga matahari selama menggoreng kentang goreng. Hasil penelitian menunjukkan bahwa minyak kacang memiliki senyawa berbahaya paling rendah. (ikh)

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Indonesia
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Langkah ini merupakan bagian dari agenda besar pemerintah dalam memperkuat jaring pengaman sosial, terutama bagi masyarakat rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Lifestyle
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Pertambahan mata minus ini akan mengganggu aktivitas belajar maupun perkembangan anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Fun
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Satu dari tiga orang dewasa di Indonesia memiliki kadar kolesterol tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Indonesia
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Peredaran rokok ilegal dinilai sangat mengganggu. Sebab, peredarannya bisa merugikan negara hingga merusak kesehatan masyarakat.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Bagikan