3 Gangguan Otot yang Sangat Mengganggu Aktivitas, Pernah Mengalaminya?


Cedera otot sangat mengganggu aktivitas (Foto: Unsplash Chander R)
PAGI ini kamu sudah berpakaian olahraga lengkap. Kemudian melakukan pemanasan dan dilanjutkan dengan jogging di sekitar komplek rumahmu. Namun, di tengah-tengah aktivitas jogging tiba-tiba kakimu terasa sakit. Ternyata kamu mengalami cedera otot kaki.
Begitulah kalau sudah terkena cedera otot. Aktivitas apapun bisa terganggu, terutama olahraga. Soalnya, otot memiliki peran penting untuk sistem pergerakan tubuh yang membuat kamu bisa bebas bergerak.
Baca juga:
Supaya enggak Cedera Betis, Ikuti Cara Ini
Ganguan otot memiliki beragam gejala yang mudah kamu kenali. Mengatasi gangguan otot juga tidak sulit, Nah apa saja sih jenis-jenis gangguan otot yang perlu kamu kenali? Berikut penjelasan lengkapnya menurut laman Alodokter.
1. Keseleo

Orang yang hobi olahraga tentu pernah mengalami keseleo. Kondisi ini terjadi karena otot mengalami tarikan atau puntiran, baik secara tiba-tiba maupun perlahan. Keseleo kerap terjadi pada pergelangan tangan dan kaki. Gejala keseleo berupa nyeri, bengkak, hingga kesulitan bergerak.
Menangani keseleo bergantung dengan tingkat keparahannya. Namun, ada metode pertolongan pertama berna RICE (Rest, Ice Compression, dan Elevation) yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi keseleo. RICE bisa kamu lakukan dengan mengistirahatkan anggota tubuh yang keseleo kemudian dikompres dingin. Lalu, posisikan anggota tubuh yang keseleo lebih tinggi dengan mengganjalnnya menggunakan tumpukan bantal.
Baca juga:
Awas! Cidera Bahu Bisa Terjadi Kapan Saja
2. Atrofi otot

Atrofi otot merupakan kondisi penurunan massa otot. Penyebabnya bisa karena cedera atau adanya penyakit. Saat mengalami hal ini penderita tidak bisa menggerakkan tubuh dalam jangka waktu lama.
Mengatasi atrofi bisa dengan metode penyembuhan gabungan. Mualai dari melakukan diet, latihan, hingga terapi fisik yang dilakukan secara rutin dan intensif.
3. Distrofi otot

Distrofi otot atau muscular dystrophy (MD) merupakan kelainan otot yang ditandai melemahnya otot secara bertahap. Kondisi ini umumnya diturunkan dari orangtua ke anak. Sampai sekarang belum ada cara tepat maupun obat untuk menyembuhkan distrofi otot. Namun, ada terapi dan pengobatan yang bisa membantu meringankan keluhan dan gejala penyakit, cacat fisik, dan masalah yang mungkin berkembang.
Bagaimana sahabat Merah Putih, pernah mengalami salah satu dari gangguan otot ini? (ikh)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak

Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian

DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
