3 Aturan Penting Tentang Minum saat Olahraga
Ilustrasi olahraga. (Foto: Unsplash/Tikkho Maciel)
MerahPutih.com - Sebanyak 60 persen tubuh terdiri dari air. Saat kamu berolahraga, kamu akan kehilangan banyak air, sehingga sangat penting untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi.
Minum air putih membantu sendi dan jaringan tubuh berfungsi, mengatur suhu tubuh, dan mengangkut nutrisi. Namun, menurut Nancy Clark, RD, ahli gizi olahraga dan penulis Nancy Clark's Sports Nutrition Guide Book, sebagian dari kita tidak minum cukup air saat berolahraga.
Seperti dimuat di laman Health, minum saat olahraga harus mengikuti tiga aturan ini, antara lain:
1. Pilih minuman yang tepat
"Jika Anda orang biasa, maka air setelah latihan tidak masalah," kata Clark.
Baca juga:
Tetapi jika latihan kamu lebih intens dan menghabiskan lebih dari tiga jam saat melakukannya, maka Clark merekomendasikan susu cokelat.
"[Susu cokelat] mengandung natrium dan kalsium, yang hilang saat kita berkeringat. Susu cokelat juga mengandung karbohidrat untuk mengisi ulang tenaga dan memberi energi, dan proteinnya juga membantu memperbaiki kerusakan."
Jika kamu tidak suka susu atau air, minuman olahraga, air kelapa, atau minuman lain tidak masalah. Jangan terlalu khawatir tentang elektrolit. Clark mengatakan makanan dapat memenuhi kebutuhan mereka yang hilang karena keringat.
2. Konsumsi dalam jumlah yang tepat
Tidak ada jumlah air yang ditetapkan yang harus Anda konsumsi selama berolahraga, kata Clark, yang menyarankan agar kamu minum sesuai tingkat kehausan.
Baca juga:
Ada beberapa cara untuk menghitung tingkat keringat, yaitu dengan menimbang berat badan sebelum dan sesudah berlari dan melakukan beberapa perhitungan.
Clark mengatakan bahwa jika kamu kehilangan satu liter keringat dalam satu jam, kamu harus minum sekitar delapan ons air setiap 15 menit.
3. Jangan minum terlalu banyak
Minum terlalu banyak cairan mungkin saja terjadi walaupun jarang orang mengalaminya. Risikonya lebih besar bagi mereka yang mengikuti maraton dan triatlon.
Atlet yang mengonsumsi banyak cairan (bahkan minuman olahraga) tetapi tidak cukup natrium dapat mengalami kondisi berpotensi mengancam jiwa yang disebut hiponatremia. (ikh)
Bagikan
Berita Terkait
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas