AFF Cup 2022

3.624 Aparat TNI-Polri Amankan Laga Indonesia Vs Vietnam di GBK

Andika PratamaAndika Pratama - Kamis, 05 Januari 2023
3.624 Aparat TNI-Polri Amankan Laga Indonesia Vs Vietnam di GBK

Asisten Kapolri Bidang Operasi Irjen Agung Setya Imam Efendy memberikan pengarahan dalam acara Tactical Floor Game (TFG) pengamanan pertandingan Indonesia lawan Thailand di GBK, Rabu (28/12). ANTARA/H

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pertandingan semifinal Piala AFF 2022 antara Timnas Indonesia dan Vietnam digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Jumat (6/1). Sebanyak 3.624 personel gabungan diturunkan untuk mengawal laga tersebut.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan mengatakan, personel gabungan tersebut terdiri atas 3.281 anggota Polri, 212 personel TNI, dan 131 personel dari pemerintah daerah.

Baca Juga

Pelatih Vietnam Sewot Kick-off Lawan Indonesia Dimajukan

Zulpan menuturkan, personel gabungan tersebut akan berjaga di luar stadion. Sedangkan pengamanan di bagian dalam dilakukan oleh 500 steward.

"Mendasari aturan FIFA, untuk pengamanan di dalam stadion (seputar lapangan) akan ada steward," kata Zulpan, Kamis (5/1).

Zulpan menambahkan, dari anggota kepolisian yang bertugas, 100 orang anggota Brimob berseragam akan berjaga di lorong stadion.

Sementara itu, 200 personel lainnya ada yang tidak mengenakan seragam. Zulpan mengatakan nantinya 200 personel tak berseragam tersebut akan berjaga mengawasi CCTV di sana.

Baca Juga

Vietnam Belum Kebobolan di Fase Grup, Shin Tae-yong Beri Tanggapan

Tujuannya untuk mengantisipasi jika terjadi hal yang tidak diinginkan dari para suporter, misalnya suporter yang mabuk hingga keributan lainnya.

"Kita lihat kalau ada penonton yang mabuk, kemudian yang berantem, anggota yang tidak berseragam yang preman itu yang nanti mengamankan agar tidak terjadi keributan," imbuhnya.

Zulpan menambahkan, pihak kepolisian bersama panitia akan berkoordinasi memastikan penonton yang akan memasuki area pertandingan adalah mereka yang memiliki tiket menonton.

Dia meminta para penonton berperilaku baik dan menjaga sportivitas ketika menonton. Sebab, lanjut dia, dalam waktu dekat Indonesia juga akan menjadi tuan rumah perhelatan Piala Dunia U-20.

"Hendaknya menjaga nama baik bangsa Indonesia dengan tetap menjunjung tinggi nilai sportivitas dalam pertandingan," kata dia.

Diprediksi akan terjadi eskalasi masa yang besar, diprediksi akan terjadi peningkatan arus lalu lintas di sana. Zulpan mengimbau masyarakat menghindari area GBK saat pertandingan antara Timnas Indonesia dan Vietnam berlangsung.

"Sekitar jam 16.30 WIB sampai selesai pertandingan mungkin bisa mencari alternatif lain atau tidak mendekat dulu ke area pertandingan," imbau Zulpan. (Knu)

Baca Juga

Kick Off Timnas Indonesia Vs Vietnam Maju, Park Singgung Status Tuan Rumah Piala Dunia U-20

#Polda Metro Jaya #Piala AFF
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Sempat Dilaporkan Hilang setelah Demo di Jakarta, 2 Pemuda Akhirnya Ditemukan dan Minta Maaf
Dua pemuda yang dikira hilang saat demo di Jakarta kini telah kembali ke keluarga.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 18 September 2025
Sempat Dilaporkan Hilang setelah Demo di Jakarta, 2 Pemuda Akhirnya Ditemukan dan Minta Maaf
Indonesia
2 Orang Yang Ditemukan Setelah Dinyatakan Hilang Saat Aksi Demo, Ada di Malang dan Sukamara Kalteng
Terdapat empat orang pendemo yang diduga hilang, yakni Eko Purnomo, Bima Permana Putra, Reno Syachputra Dewo, dan Muhammad Farhan Hamid.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 18 September 2025
2 Orang Yang Ditemukan Setelah Dinyatakan Hilang Saat Aksi Demo, Ada di Malang dan Sukamara Kalteng
Indonesia
Polisi Temukan Bima Permana Putra, Pria yang Sempat Dilaporkan Hilang Pasca Demo Rusuh di Jakarta
Masuk daftar orang hilang pasca Kerusuhan di Jakarta, Bima ditemukan di Klenteng Malang.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 17 September 2025
Polisi Temukan Bima Permana Putra, Pria yang Sempat Dilaporkan Hilang Pasca Demo Rusuh di Jakarta
Indonesia
Peran Anggota Kopassus Tersangka Penculikan Kacab BRI, Serka N Perantara Lainnya Eksekutor
Kedua tersangka dari unsur TNI itu yakni Sersan Kepala (Serka) N dan Kopral Dua (Kopda) FH. Keduanya tercatat sebagai anggota dari korps pasukan Kopassus.
Wisnu Cipto - Selasa, 16 September 2025
Peran Anggota Kopassus Tersangka Penculikan Kacab BRI, Serka N Perantara Lainnya Eksekutor
Indonesia
Pelaku Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI Terancam Hukuman 12 Tahun Penjara
Pelaku penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang BRI, kini terancam hukuman penjara 12 tahun. Hal itu diungkapkan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Putra.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Pelaku Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI Terancam Hukuman 12 Tahun Penjara
Berita Foto
Ditreskrimum Polda Metro Jaya Ungkap Motif Kasus Pembunuhan Kepala Cabang Bank BRI
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Brigjen Ade Ary Syam Indradi (ketiga kiri) bersama Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra (tengah) dan Danpomdam Jaya Kolonel CPM Donny Agus (kedua kanan) saat menunjukkan barang bukti usai keterangan pers kasus pembunuhan kacab bank BRI di Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Selasa (16/9/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 16 September 2025
Ditreskrimum Polda Metro Jaya Ungkap Motif Kasus Pembunuhan Kepala Cabang Bank BRI
Indonesia
Disuruh Culik dan Bunuh Kepala Cabang BRI, 2 Anggota TNI Minta Uang Jutaan Rupiah
2 anggota TNI terlibat kasus penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang BRI. Keduanya diketahui meminta uang senilai puluhan juta rupiah untuk melakukan aksinya itu.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Disuruh Culik dan Bunuh Kepala Cabang BRI, 2 Anggota TNI Minta Uang Jutaan Rupiah
Berita Foto
Ditreskrimum Ungkap 15 Tersangka Kasus Pembunuhan Kacab Bank BRI di Jakarta
Tersangka Pembunuhan Kacab Bank BRI berjalan usai konferensi pers di Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Selasa (16/9/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 16 September 2025
Ditreskrimum Ungkap 15 Tersangka Kasus Pembunuhan Kacab Bank BRI di Jakarta
Indonesia
Fakta Baru Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI, Pelaku Pilih Korban secara Acak
Fakta baru kasus penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang BRI kini terungkap. Para pelaku memilih korban secara acak.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Fakta Baru Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI, Pelaku Pilih Korban secara Acak
Indonesia
Polisi Angkat Bicara soal Dugaan Pegawai Bank BUMN Terlibat Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI
Polisi angkat bicara soal dugaan pegawai Bank BUMN, yang terlibat dalam kasus penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang BRI.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Polisi Angkat Bicara soal Dugaan Pegawai Bank BUMN Terlibat Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI
Bagikan