26 Kelompok Siswa Unjuk Kebolehan dalam Festival Koreografi Pencak Silat

Festival Koreografi Pencak Silat di Yogyakarta (Foto: MerahPutih/Fredy Wansyah)
MerahPutih Budaya - Sebanyak 26 kelompok yang terdiri dari siswa SD dan SMP unjuk aksi dalam Festival Koreografi Pencak Silat, di Titik Nol Kilometer, Malioboro, Kota Yogyakarta, Sabtu (10/12). Mereka berasal dari berbagai sekolah di Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Jakarta.
Seluruh peserta menampilkan atraksi gerakan pencak silat sesuai koreografer masing-masing. Tidak ada ketentuan khusus gerakan yang wajib untuk ditampilkan dalam Festival Koreografi Pencak Silat.
Suryadi, Ketua Panitia Festival Koreografi Pencak Silat, menegaskan bahwa acara ini untuk menanamkan rasa cinta tradisi budaya Nusantara. Menurutnya, pencak silat merupakan hasil budaya asli Nusantara yang perlu dipertahankan. Dengan pencak silat, siswa SD dan SMP tersebut diharapkan mengenal budaya melalui pencak silat.
"Dipilih lokasinya di sini (nol kilometer) supaya dilihat banyak orang, termasuk wisatawan. Di sini termasuk pusatnya keramaian di Kota Yogyakarta," paparnya kepada wartawan di Yogyakarta.
Suryadi menjelaskan, penilaian peserta dilakukan terhadap aspek kostum, gerakan, musik, dan penjiwaan. Dengan totalitas seluruh aspek, peserta dapat dinilai menjadi yang terbaik. (Fre)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh

KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi

Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa

Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY

Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen

Duet Maut Iko-Eko Guncang Istana Negara, Aksi Pencak Silatnya Bikin Prabowo 'Ngangguk-Ngangguk' dan Jutaan Pasang Mata Ternganga

85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi

Viral, Driver Ojol Dikeroyok karena Telat Antar Kopi, Ratusan Rekan Geruduk Rumah Customer

Film Dokumenter 'Jagad’e Raminten': Merayakan Warisan Inklusivitas dan Cinta dari Sosok Ikonik Yogyakarta

Libur Panjang, KAI Commuter Yogyakarta Tambah 4 Perjalanan Jadi 31 Trip Per Hari
