20 Korban Belum Ditemukan, Operasi Pencarian KMP Tunu Pratama Jaya Diusulkan Diperpanjang
Tim SAR gabungan menemukan dua jenazah yang diduga korban kapal tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di perairan Selat Bali, Selasa (8/7/2025) ANTARA/HO-Basarnas
MerahPutih.com - Operasi pencarian dan pertolongan (SAR) korban kapal tenggelam KMP Tunu Pratama Jaya diusulkan untuk diperpanjang kembali.
KMP Tunu Pratama Jaya dikabarkan mengangkut 53 penumpang dan 12 ABK/kru serta 22 unit kendaraan itu tenggelam pada Rabu, 2 Juli 2025.
Tim SAR gabungan telah memperpanjang operasi pencarian dan pertolongan sejak Rabu (9/7) sampai dengan Jumat (11/7), karena pertimbangan kemanusiaan dan masih banyak korban belum ditemukan.
"Setelah tujuh hari sudah kita perpanjang, dan kita juga lihat suasana keluarga korban dan kita sendiri yang mempublikasikan dan hadir di sini, kita semua adalah manusia-manusia berintegritas kepada masyarakat dan negara kita," kata Deputi Bidang Operasi Pencarian dan Pertolongan Kesiapsiagaan Basarnas Ribut Eko Suyanto di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (11/7).
Baca juga:
Operasi SAR diusulkan kembali untuk diperpanjang karena masih ada 20 orang korban belum ditemukan.
"Tentunya pemerintah tidak tinggal diam, dan kami pun dari organisasi SAR akan menyampaikan kepada pimpinan, mudah-mudahan bisa diperpanjang dan besok kami umumkan," tutur Eko.
Data Posko Operasi SAR dan Potensi SAR Gabungan di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi menyebutkan hingga Selasa malam jumlah korban selamat tercatat 30 orang, 15 korban ditemukan meninggal (1 proses identifikasi) dan 20 korban lainnya masih dinyatakan hilang dan dalam pencarian. (*)
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
SAR Kendari Selamatkan 443 Korban Kecelakaan Kapal, 7 Tewas 6 Masih Hilang
Mengharukan! ini Momen Kapal SPPG Antar MBG untuk 951 Anak di Pulau Terpencil
Selain Perkuat Maritim Indonesia, Kapal Induk Giuseppe Garibaldi Juga Punya Dukung OMSP untuk Bawa Logistik
KMP Tunu Pratama Kelebihan Muatan 3 Kali Lipat, Komisi V DPR: Bawa ke Ranah Pidana
DPR Sebut KSOP Abaikan Aturan, 2 Kapal Celaka dalam Sekejap Mata
DPR RI Bongkar Borok Pelabuhan Ketapang Pasca Tragedi KMP Tunu Pratama Jaya
KM Barcelona V Terbakar, Pemerintah Diminta Tak Membiarkan Laut Indonesia Menjadi Ladang Tragedi
Kacau! Jumlah Penumpang Berbeda dengan Manifes, Nahkoda Kapal KM Barcelona V Menjadi Tersangka
Bukan Sekadar Angka Statistik! Tragedi KM Barcelona 5 Bongkar Borok Sistem Keselamatan Laut Indonesia
Kecelakaan Kapal Terus Berulang, DPR Desak Evaluasi SOP Pelayaran di Indonesia