2 Tewas Sudah Dimakamkan, Nasib 5 Pekerja Freeport Terjebak Longsor Masih Gelap Hingga Hari ke-17
Tim Under Ground Mining Response PT Freeport Indonesia terus mencari keberadaan lima pekerja yang terjebak di tambang bawah tanah Grasberg Block Cave Tembagapura, Mimika, Papua Tengah. ANTARA/HO-PT Freeport Indonesia
MerahPutih.com - Dua dari tujuh pekerja Freeport yang terjabak dalam longsor tambang bawah tanah Grasberg Block Cave Tembagapura, Mimika, Papua Tengah, telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, pada Sabtu (20/9) pagi lalu.
Kedua pekerja itu almarhum Wigih Hartono dan almarhum Irawan yang bertugas sebagai Elektrikal PT CC. Kini mereka telah dikebumikan di kampung halaman masing-masing.
Hingga hari ke-17, masih ada lima pekerja yang terjebak longsor sejak Senin (8/9) dan nasibnya masih belum diketahui. Tim penyelamat tambang bawah tanah (UGMR) PT Freeport Indonesia masih terus berusaha melakukan pencarian.
Baca juga:
9 Hari Pekerja Freeport Terjebak Longsor, Evakuasi Masih Terkendala Faktor Cuaca
"Pencarian terhadap lima rekan kerja yang belum ditemukan masih terus berlangsung," kata VP Corporate Communications PT Freeport Indonesia Katri Krisnati dalam keterangannya di Timika, Kamis (25/9).
Menurut dia, tim Under Ground Mining Response (UGMR) terus bekerja siang dan malam meski menghadapi tantangan besar dari pergerakan material basah dan berisiko tinggi.
Tim UGMR PT Freeport Indonesia dilaporkan melakukan penggalian dari dua jalur akses, dengan tambahan infrastruktur pendukung karena lokasi semakin dalam dan udara semakin terbatas.
Baca juga:
Produksi Freeport Berhenti Total Fokus Evakuasi 7 Pekerja Terjebak Longsor
"Alat berat, termasuk loader kendali jarak jauh, digunakan untuk meminimalkan risiko bagi tim penyelamat," tandas Katri, dikutip Antara.
Adapun identitas lima pekerja yang belum ditemukan itu Victor Manuel Bastida Ballesteros, Holong Gembira Silaban, Dadang Hermanto, Zaverius Magai, dan Balisang Telile.
Mereka diketahui merupakan karyawan PT Redpath Indonesia, di antaranya merupakan pekerja asing (ekspatriat) asal Chile dan Afrika. (*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Jalur Selatan Cianjur Kini Dapat Dilalui secara Normal Setelah Sempat Tertutup Longsor dan Pohon Tumbang, Pengguna Jalan Diminta Tingkatkan Kewaspadaan
Satu Keluarga Tertimbun Longsor di Trenggalek, 4 Meninggal 1 Selamat
Saham Indonesia di PT Freeport Bakal Bertambah, Pemerintah Bakal Punya Kendali Lebih Besar
4 Jasad Korban Longsor Freeport Diterbangkan ke Jakarta, Termasuk 2 Ekspatriat
Hampir Sebulan Terjebak Longsor, 5 Pekerja Freeport Ditemukan Semua Sudah Jadi Mayat
Tim Evakuasi Diperkirakan Sampai ke Titik 5 Pekerja Terjebak Longsor Freeport 4-5 Hari Lagi
Setelah 3 Pekan, Lokasi 5 Pekerja Terjebak Longsor Freeport Berhasil Ditemukan
3 Pekan Freeport Setop Produksi, 5 Pekerja Masih Terjebak Longsor
Fokus Pencarian Korban, Freeport Hentikan Operasi Tambang Grasberg
Indonesia Raih Tambahan Divestasi 12 persen Saham Freeport Gratis, Total Kepemilikan Saham di PTFI Capai 63 Persen pada 2041