2 Gajah Sumatera di Solo Safari Mati Mendadak, Pemkot Lakukan Inventarisasi Hewan

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Jumat, 23 Agustus 2024
2 Gajah Sumatera di Solo Safari Mati Mendadak, Pemkot Lakukan Inventarisasi Hewan

Kebun Binatang Solo Safari. (MP/Ismail)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, Jawa Tengah meminta pengelola perusahaan daerah (Perusda) Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) melakukan evaluasi dan inventarisasi semua hewan yang ada di Solo Safari.

Hal itu dilakukan menyusul matinya dua gajah sumatera koleksi Solo Safari dalam kurun Juli sampai Agustus 2024.

Wali Kota Solo Teguh Prakosa mengatakan pihaknya telah berdiskusi dengan Sekda Solo terkait persoalan tersebut. Sejauh ini TSTJ juga belum membuat laporan.

“Sudah diskusi dengan sekda (Budi Murtono), dari pihak TSTJ belum laporan, saya masih menunggu laporan,” ujar Teguh saat ditemui di Mapolresta Surakarta, Jumat (23/8).

Baca juga:

2 Koleksi Gajah Sumatera Mati Mendadak, Solo Safari Tambah Dokter Hewan

Menurutnya, kematian dua gajah tersebut merupakan suatu keanehan. Terlebih Solo Safari tidak hanya kebun binatang, tetapi konservasi.

“Namanya konservasi itu ada binatang-binatang langka dan sebagainya. Binatang-binatang yang dilindungi dan sebagainya. Maka saya minta ada laporan dari perusda TSTJ,” kata dia.

Dia mengaku baru mengetahui persoalan ini kemarin. Hasil diskusi dengan Sekda menyepakati menunggu hasil laporan TSTJ sebagai penanggungjawab.

“Nanti kita tunggu laporan TSTJ dulu melaporkan kondisinya, baru pihak ketiga Solo Safari turut menjelaskan,” katanya.

Baca juga:

Kuda Nil Dikasi Makan Plastik, Taman Safari Bogor Ingatkan Pengunjung UU Perlindungan Satwa

Teguh juga meminta pihak TSTJ melakukan inventarisasi semua hewan yang ada di Solo Safari. Setelah itu, akan diketahui hewan milik TSTJ yang dititipkan di Solo Safari ada berapa ekor.

“Apakah itu (dua gajah mati) binatangnya sana (Solo Safari), apa binatangnya Pemkot Solo (TSTJ). Dijelaskan pada media agar masyarakat juga tahu, apa yang salah dalam pengelolaan Taman Safari Indonesia (pihak ketiga),” pungkasnya.

Diketahui, Solo Safari dulunya bernama Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) Solo. Kemudian masuk investor yakni Taman Safari Indonesia yang melakukan revitalisasi dengan mengubah nama Solo Safari sampai sekarang. (Ismail/Jawa Tengah)

#Solo
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Indonesia
Bengkel Motor Satu Lantai di Solo Terbakar, Warga Geger
Dari keterangan pemilik ruko, disebutkan ada ledakan di lantai bawah sebelum api muncul.
Dwi Astarini - Kamis, 11 Desember 2025
Bengkel Motor Satu Lantai di Solo Terbakar, Warga Geger
Indonesia
Belasan ASN Solo Terjaring Razia Kendaraan di Balai Kota, Telat Bayar Pajak
Kegiatan ini bisa meningkatkan kedisiplinan ASN dalam membayar pajak kendaraan bermotor.
Dwi Astarini - Kamis, 11 Desember 2025
Belasan ASN Solo Terjaring Razia Kendaraan di Balai Kota, Telat Bayar Pajak
Indonesia
Dinkes Solo Lakukan Inspeksi Jelang Nataru, Temukan Makanan Kedaluwarsa di Pasar
Pelaku usaha diminta untuk tidak menjual produk terkait dan menarik produk terkait agar tidak dipajang di instalasi.
Dwi Astarini - Senin, 08 Desember 2025
Dinkes Solo Lakukan Inspeksi Jelang Nataru, Temukan Makanan Kedaluwarsa di Pasar
Indonesia
Bertemu di Masjid Agung PB XIV Hangabehi Berpelukan dengan PB XVI Purbaya
Purbaya yang duduk di shaf depan langsung menghampiri kakaknya, Hangabehi, yang sama-sama berada di shaf depan.
Dwi Astarini - Sabtu, 06 Desember 2025
Bertemu di Masjid Agung PB XIV Hangabehi Berpelukan dengan PB XVI Purbaya
Indonesia
Libur Nataru, Daop 6 Yogyakarta Tambah 6 KA dari Solo dan Sediakan 391 Ribu Kursi
Tambahan tersebut termasuk jumlah kursi yang tersedia 3,8 juta kursi yang bisa dimanfaatkan masyarakat.
Dwi Astarini - Jumat, 05 Desember 2025
Libur Nataru, Daop 6 Yogyakarta Tambah 6 KA dari Solo dan Sediakan 391 Ribu Kursi
Indonesia
Bantu Aceh dan Sumatra, UNS Kirim Tim Medis dan Logistik
Tim awal yang diberangkatkan adalah tim SAR, karena kondisi lapangan di Aceh dilaporkan cukup sulit.
Dwi Astarini - Rabu, 03 Desember 2025
Bantu Aceh dan Sumatra, UNS Kirim Tim Medis dan Logistik
Indonesia
PMI Kota Solo Kirim 500 Kantong Darah untuk Bantuan Bencana Banjir di Pulau Sumatra, Penuhi Kebutuhan Darah
Pengiriman bantuan kemanusiaan ini merupakan respons cepat PMI Surakarta dalam mendukung upaya penanggulangan dampak bencana di wilayah tersebut.
Dwi Astarini - Selasa, 02 Desember 2025
PMI Kota Solo Kirim 500 Kantong Darah untuk Bantuan Bencana Banjir di Pulau Sumatra, Penuhi Kebutuhan Darah
Indonesia
Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto Resmikan Pelayanan Imigrasi di Mal, Sebut Dukung Pertumbuhan Ekonomi
Kehadiran layanan ini merupakan bentuk inovasi sekaligus strategi mendekatkan pelayanan kepada masyarakat.
Dwi Astarini - Selasa, 02 Desember 2025
Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto Resmikan Pelayanan Imigrasi di Mal, Sebut Dukung Pertumbuhan Ekonomi
Indonesia
Tak Ada Bantuan Pusat, Pemkot Bakal Hentikan Operasional Batik Solo Trans
Pemkot Solo menunggu kepastian pembiayaan BST koridor 5 dan koridor 6 sampai akhir 2025.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 01 Desember 2025
Tak Ada Bantuan Pusat, Pemkot Bakal Hentikan Operasional Batik Solo Trans
Indonesia
Nataru 2025/2026, Angkasa Pura Berikan Potongan Tarif Jasa Bandara 50 Persen
Potongan tarif pembelian tiket penerbangan dimulai 22 Oktober 2025 hingga 10 Januari 2026.
Dwi Astarini - Sabtu, 29 November 2025
Nataru 2025/2026, Angkasa Pura Berikan Potongan Tarif Jasa Bandara 50 Persen
Bagikan