2 Desa di Lereng Merbabu Dilanda Banjir Bandang


BPBD Kabupaten Semarang berupaya memindahkan bongkahan batu material pascabanjir bandang di Merbabu. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Banjir bandang menerjang dua desa di lereng Gunung Merbabu, Jumat (24/11). Peristiwa itu terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi mengguyur kawasan puncak Gunung Merbabu dalam durasi yang cukup lama.
Wilayah yang terdampak meliputi Desa Tajuk dan Desa Batur, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang.
Baca Juga:
Ciliwung Meluap, Puluhan RT di Jakarta Timur Terendam Banjir pada Jumat (1/12) Pagi
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, mencatat kerugian sebesar Rp 800 juta akibat banjir bandang pascakebakaran hutan dan lahan Gunung Merbabu.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Semarang Alexander Gunawan menjelaskan, angka yang dihimpun sementara oleh tim di lapangan berdasarkan pengamatan secara langsung maupun berkoordinasi dengan lintas stakeholder terkait.
"Hasil asesmen kami terhadap dampak banjir, baik rusaknya pipa pralon maupun pondasi jalan yang tergerus, total kerugian mencapai delapan ratus juta rupiah," jelas Alexander dikutip Antara.
Berdasarkan laporan Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Semarang, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Meskipun demikian, banjir yang membawa material lumpur, bebatuan besar serta potongan batang dan ranting pohon ini menyebabkan kerugian materil berupa satu motor warga hanyut, saluran air di empat dusun Desa Tajuk rusak, dan tiga akses jalan penghubung antar desa terputus.
"Dua akses jalan sudah kami bersihkan dengan eskavator dibantu pihak BBWS Pemali Juana Jawa Tengah. Untuk jalan penghubung dusun Ngaduman ke Gedong sangat parah, kami bekerjasama dengan komunitas Jeep 4x4 untuk menarik batu yang menghalangi jalan," katanya.
Alexander mengatakan, tim gabungan masih berupaya melakukan pembersihan di lokasi dan memperbaiki akses jalan dibantu lintas stakeholder maupun warga setempat. (*)
Baca Juga:
Pemprov DKI Diminta Optimalkan Waduk Ciawi dan Sukamahi untuk Tangani Banjir
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Hampir 1000 Orang Meninggal Akibat Banjir di Pakistan, 1 Juta Penduduk Kehilangan Tempat Tinggal

Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Parigi, Rangkaian Susulan Gempa Magnitudo 4,8

Gunung Ibu Erupsi Setinggi 700 Meter, PVMBG Naikkan Status Menjadi Waspada

Tanah Longsor Tewaskan Lebih dari 1.000 Orang di Sudan, hanya 1 Orang yang Selamat

Diguncang Gempa Magnitude 6, Desa-Desa di Afghanistan Timur Hancur, 800 Orang Tewas, dan 2.500 Terluka

Di Tengah Maraknya Aksi Demonstrasi, Ada 2 RT dan 6 Jalan Jakarta yang Kebanjiran

Gunung Marapi Kembali Erupsi, Waspada Lahar Dingin Mengancam Warga

Magma Gunung Lewotobi Laki-laki Masih Bertumbuh, Erupsi Hampir Setiap Hari

254 Rumah Warga Rusak Akibat Gempa Poso, Tersebar di 19 Desa

PT KCIC Pastikan Sistem Pendeteksi Gempa Berfungsi di Sepanjang Jalur Whoosh
