19 Relawan Sudah Disuntik Tes Vaksin COVID-19 di Unpad, 1 Orang Mundur

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Selasa, 11 Agustus 2020
19 Relawan Sudah Disuntik Tes Vaksin COVID-19 di Unpad, 1 Orang Mundur

Kondisi ruang riset uji klinis vaksin COVID-19 Sinovac di Rumah Sakit Pendidikan (RSP) Unpad, Jalan Eyckman, Kota Bandung. (ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Ketua Tim Riset Uji Klinis Vaksin COVID-19 Sinovac, Prof Kusnandi Rusmil menyebut sudah ada 19 relawan yang telah disuntik vaksin di Rumah Sakit Pendidikan (RSP) Universitas Padjajaran, Jalan Eyckman, Kota Bandung, Selasa.

"Tadi 19 orang sesuai dengan tes usap kemarin, kemarin 20 dites usap, tapi yang datang 19 orang, mungkin yang tadi satu orang kurang sehat," kata Kusnandi saat ditemui di RSP Unpad.

Baca Juga:

Hari ini, Jokowi Saksikan Penyuntikan Uji Klinis Vaksin COVID-19

Proses penyuntikan vaksin itu ditinjau langsung Presiden Joko Widodo yang tiba di lokasi sekitar 11.17 WIB. Presiden hadir bersama Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Letjen TNI Doni Monardo.

Selain di RSP Unpad, lima tempat lainnya juga sudah memulai tahap proses uji klinis vaksin asal Tiongkok itu. Lima tempat lainnya itu yakni Balai Kesehatan Unpad Dipatiukur, Puskesmas Sukapakir, Puskesmas Dago, Puskesmas Ciumbuleuit, dan Puskesmas Garuda.

Baca Juga:

Relawan Vaksin COVID-19 Harus Berdomisili Bandung, Tak Boleh Keluar Wilayah Penelitian

unpad vaksin
Ketua Tim Riset Uji Klinis Vaksin COVID-19 Sinovac, Prof Kusnandi Rusmil. (ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi)Caption

Setelah disuntik, para relawan bakal terus berkoordinasi dengan tim riset untuk mengabarkan perkembangan kesehatannya. Lalu pada 14 hari setelahnya, relawan itu bakal disuntik tahap kedua. "Kemudian, setelah dua kali suntik diambil darahnya, terus akhirnya diperiksa lagi darahnya," kata dia, dikutip dari Antara.

Sementara itu, Presiden Joko Widodo mengatakan uji klinis vaksin ini ditargetkan selesai dalam enam bulan. Sehingga pada bulan Januari atau awal tahun 2021, vaksin sudah bisa diproduksi di PT Bio Farma.

"Kita harapkan di Januari kita sudah bisa memproduksi dan sekaligus juga, kalau produksinya sudah siap, langsung diberikan vaksinasi kepada seluruh masyarakat di Tanah Air," kata Kepala Negara di tempat yang sama. (*)

Baca Juga:

Mengapa Vaksin COVID-19 Harus Uji Klinis? Ini Kata Badan POM

#Vaksin Covid-19 #Universitas Padjadjaran
Bagikan
Ditulis Oleh

Wisnu Cipto

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone
Informasi ini diunggah akun Facebook “Jefri Papahnya Aqiela”.
Frengky Aruan - Senin, 09 Juni 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone
Indonesia
Ketua DPR Minta Pemerintah Jamin Rakyat Dapat Pelayanan Kesehatan yang Aman Menyusul Maraknya Kasus Pelecehan
Belum selesai publik mengecam kasus kekerasan seksual di RS Dr Hasan Sadikin (RSHS), masyarakat kembali dibuat geram dengan kasus pelecehan dokter spesialis kandungan di Garut.
Frengky Aruan - Rabu, 16 April 2025
Ketua DPR Minta Pemerintah Jamin Rakyat Dapat Pelayanan Kesehatan yang Aman Menyusul Maraknya Kasus Pelecehan
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Kasus Autoimun Meroket Akibat Vaksinasi COVID-19
Reaktivitas silang antara protein SARS-CoV-2 pada vaksin dan protein manusia dapat menyebabkan berbagai kondisi autoimun, dari dermatitis ringan, kerusakan organ, kelumpuhan, sampai kematian.
Wisnu Cipto - Rabu, 09 Oktober 2024
[HOAKS atau FAKTA]: Kasus Autoimun Meroket Akibat Vaksinasi COVID-19
Indonesia
Binus dan Unpad Buka Program Gelar Ganda S1, Dapat Dua Ijazah Langsung
Pertama di Indonesia, perguruan tinggi negeri berkolaborasi dengan swasta membuka dua program studi baru jenjang Sarjana (S-1) gelar ganda Bidang Perikanan dan Kelautan.
Frengky Aruan - Kamis, 03 Oktober 2024
Binus dan Unpad Buka Program Gelar Ganda S1, Dapat Dua Ijazah Langsung
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 AstraZeneca Penyebab Sakit Jantung
Beredar narasi yang mengeklaim vaksin Astrazeneca merupakan penyebab jantung terasa sakit tanpa sebab.
Frengky Aruan - Jumat, 09 Agustus 2024
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 AstraZeneca Penyebab Sakit Jantung
Lifestyle
Kemenkes Jelaskan Vaksin COVID-19 AstraZeneca Disebut Timbulkan Thrombocytopenia Syndrome
Dwi Astarini - Kamis, 02 Mei 2024
Kemenkes Jelaskan Vaksin COVID-19 AstraZeneca Disebut Timbulkan Thrombocytopenia Syndrome
Indonesia
Indonesia Miliki Sisa Vaksin COVID-19 Sekitar 5,22 Juta Dosis
Terdapat sebanyak 1.345 kasus aktif pada Januari hingga Maret 2024. Adapun kasus mingguan mencapai 28 kasus, dan pengecekan mingguan sebanyak 7.700 kasus.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Maret 2024
Indonesia Miliki Sisa Vaksin COVID-19 Sekitar 5,22 Juta Dosis
Indonesia
Menkes Pastikan Vaksinasi COVID-19 Berbayar Mulai Tahun Depan
"Tahun depan (berbayar). Karena diminta sampai akhir tahun ini masih ditanggung negara," kata Budi di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Senin (24/7).
Andika Pratama - Senin, 24 Juli 2023
Menkes Pastikan Vaksinasi COVID-19 Berbayar Mulai Tahun Depan
Indonesia
Tata Cara Registrasi Calon Mahasiswa Baru Unpad Jalur SNBT 2023
Registrasi dan unggah dokumen dilaksanakan secara daring melalui laman https://students.unpad.ac.id/peserta/ mulai tanggal 24 sampai 30 Juni 2023 pukul 17.00 WIB.
Andika Pratama - Jumat, 23 Juni 2023
Tata Cara Registrasi Calon Mahasiswa Baru Unpad Jalur SNBT 2023
Indonesia
IDI Tetap Sarankan Vaksin Ke-4 Meski Pandemi COVID-19 Telah Berakhir
Indonesi tengah memasuki fase endemi COVID-19. Ketua Satgas COVID-19 yang juga Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Erlina Burhan menyarankan masyarakat untuk tetap melaksanakan vaksinasi keempat atau booster kedua.
Mula Akmal - Kamis, 22 Juni 2023
IDI Tetap Sarankan Vaksin Ke-4 Meski Pandemi COVID-19 Telah Berakhir
Bagikan