Kesehatan

Januari 2022, 16 Anak Meninggal akibat COVID-19 di Inggris

annehsannehs - Selasa, 08 Februari 2022
 Januari 2022, 16 Anak Meninggal akibat COVID-19 di Inggris

Jaga kesehatan anak di tengah lonjakan kasus omicron. (Foto pixabay/PubliDomainPictures)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

VARIAN omicron tidak hanya mengkhawatirkan bagi orang dewasa dan lansia, tetapi juga untuk anak-anak dan bayi. Seperti dikabarkan Mirror, 16 anak di Inggris dinyatakan meninggal di rumah sakit akibat COVID-19. Bedasarkan data dari pemerintah, itu menjadi angka kematian anak-anak tertinggi di Inggris selama pandemi dimulai.

Empat dari mereka yang meninggal ialah bayi, empat orang lagi ialah balita di bawah empat tahun, dan delapan di antaranya ialah remaja berusia 15 sampai 19 tahun.

Data kematian anak-anak di Inggris tiap bulan. (Foto Mirror)
Data kematian anak-anak di Inggris tiap bulan. (Foto Mirror)

Menurut data dari National Health Service, angka kematian anak-anak itu memecahkan rekor pada Desember 2021 yakni sejumlah 14 kematian anak-anak akibat COVID-19 dengan korban jiwa termuda berusia tiga tahun.

Januari 2022 menjadi bulan yang dengan lonjakan COVID-19 terparah di Inggris. Tercatat ada 904 anak-anak yang dilarikan ke rumah sakit di Inggris hanya dalam waktu satu minggu, yakni sampai 28 Januari. Lebih dari setengah pasien, tepatnya 519 anak-anak berusia di bawah lima tahun.

Baca Juga:

Pentingnya Kualitas Udara di Ruang Belajar Anak

Meski begitu, data itu tidak dilengkapi informasi mengenai penyebab kematian utama dari anak-anak yang dilarikan ke rumah sakit akibat COVID-19 tersebut.

Jubir Royal College of Paedeatrics and Child Health mengatakan kepada Mirror bahwa dokter anak melihat banyak bayi dan anak kecil yang bergejala demam tinggi dan mengalami masalah pada pernapasan.

"Kami tahu omicron lebih menular daripada varian COVID-19 sebelumnya dan menghasilkan angka yang tinggi di seluruh komunitas. Oleh karena itu, sudah diprediksi bahwa akan ada lebih banyak lagi anak-anak dan remaja yang akan positif," ungkapnya.

Ini cara supaya kamu digemari anak-anak walau baru pertama bertemu. (Foto pixabay/Jupilu)
Jangan ajak anak untuk bepergian dulu. (Foto pixabay/Jupilu)

Di Indonesia, dilaporkan, sudah ada ratusan anak yang dilaporkan positif COVID-19 dengan varian omicron. Demikian dikabarkan DetikHealth di artikel yang dipublikasikan pada 6 Februari 2022.

Menurut dokter ahli respirologi anak, Dr dr Nastiti Kaswandani, SpA(K), gejala khas omicron pada anak-anak berupa demam, sakit tenggorok, dan masalah saluran pencernaan. "Anosmia atau kehilangan indra penciuman itu jarang dibandingkan varian delta," ungap Nastiti saat Live Instagram Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) pada Jumat (4/2).

Jika sudah ada gejala-gejala seperti yang disebutkan, anak-anak diimbau untuk melakukan tes PCR untuk memastikannya. (SHN)

Baca Juga:

Inilah Kota Teraman di Dunia Tahun 2021

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

annehs

Berita Terkait

Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Bagikan